SKOR.id – Toto Wolff secara terbuka mengakui bahwa ia lebih berharap Lewis Hamilton bisa memenangi gelar juara dunia kedelapan Formula 1 (F1) bersama tim Mercedes.
Namun, Hamilton hanya memiliki peluang tersebut tahun ini, sebab sang pembalap dipastikan bakal menyeberang ke Ferrari pada musim 2025.
Belum lagi dominasi Red Bull Racing yang kemungkinan masih belum dapat dibendung oleh tim-tim lainnya, tentu makin menyulitkan Hamilton mewujudkan keinginan memenangi titel kedelapan dengan mobil Mercedes pada F1 2024.
Meski begitu, Toto Wolff, Prinsipal Mercedes, meyakini The Silver Arrows bakal mampu menunjukkan perbaikan performa di musim ini sehingga timnya bisa menjaga asa tersebut.
“Anda tahu, ada sisi dalam diri saya yang mengatakan dia seharusnya mendapatkan (gelar juara) yang kedelapan, karena itu telah diambil darinya,” kata Wolff.
“Jadi tahukah Anda, jika dia memenangkannya pada tahun 2024, itu akan menjadi hal yang luar biasa. Ke depan, berkompetisi di jalur yang benar, saya lebih suka kami menang. Saya lebih suka kami yang menang,” lanjutnya.
Kepindahan Lewis Hamilton ke Tim Kuda Jingkrak sangat mengejutkan bagi dunia balap F1, tak terkecuali Wolff beserta para staf Mercedes.
Pasalnya, Hamilton baru memberi tahu Wolff soal keputusannya untuk pindah ke Ferrari hanya sehari sebelum berita tersebut terungkap ke media.
Padahal, proses negosiasi antara Ferrari dengan Hamilton telah berlangsung sejak tiga pekan lalu dan diinisiasi langsung oleh John Elkann yang merupakan Presiden Pabrikan Maranello.
Tetapi, Wolff menegaskan dia tidak menaruh dendam terhadap Lewis Hamilton atas keputusan mengaktifkan klausul hengkang pada kontraknya dengan Mercedes tersebut.
Pria asal Austria itu berusaha menyeimbangkan hubungan pribadinya dengan Hamilton dan peran profesionalnya di Mercedes, ketika dia dikejutkan oleh berita luar biasa bahwa pembalap bintangnya akan pindah ke Ferrari tahun depan.
“Tidak. Tidak ada salahnya. Karena saya harus tetap tenang dan memutuskan bagaimana kami akan mengelola musim 2024, mengelola musim 2024 dengan cara terbaik, dan keputusan apa yang perlu diambil ke depan,” Wolff menambahkan.
“Anda tahu, ini bukan berarti seseorang yang sangat kusukai menghilang. Memang hal ini mengubah tim dan kami sangat sadar dalam menandatangani kontrak bahwa hal itu bisa terjadi.”
“Mungkin waktunya yang mengejutkan. Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, ada banyak angsa hitam yang berenang di depan saya, hal yang tidak terduga, dan menurut saya di Formula 1, yang terpenting adalah kelincahan dan kemampuan menerima perubahan keadaan,” tuturnya.
Sementara itu, Lewis Hamilton sendiri melalui unggahannya di Instagram menyatakan siap berkomitmen untuk memenangi balapan pada F1 2024 sebagai upaya memberikan perpisahan manis kepada tim yang telah dibelanya selama 11 tahun tersebut.
“Fokus saya adalah musim mendatang dan kembali ke jalur yang benar bersama Mercedes. Saya lebih bersemangat dari sebelumnya, saya lebih bugar dan lebih fokus dari sebelumnya dan saya ingin membantu Mercedes menang sekali lagi,” tulis Hamilton.
“Saya 100% berkomitmen pada pekerjaan yang harus saya lakukan dan bertekad untuk mengakhiri kemitraan saya dengan tim dengan cara yang baik.”
Juara dunia tujuh kali itu memang mengalami puasa kemenangan selama dua musim terakhir. Hamilton belum pernah menang lagi sejak GP Arab Saudi di Jeddah pada Desember 2021 lalu.