SKOR.id – Lewis Hamilton menegaskan bahwa gelar juara dunia kedelapan bukanlah penentu dari akhir kariernya di arena balap Formula 1 (F1).
Pembalap Inggris tersebut sejauh ini telah mengoleksi tujuh gelar juara dunia. Pada F1 2021 lalu, ia sangat berambisi memperpanjang rekornya sekaligus ingin mencatatkan namanya sebagai pembalap pertama yang memenangkan delapan titel.
Sayangnya, Hamilton kalah dramatis dari Max Verstappen (Red Bull Racing) dalam perebutan gelar yang begitu kontroversial pada balapan pamungkas di Abu Dhabi.
Hamilton sempat dikabarkan akan pensiun menyusul kekecewaan luar biasa yang ia alami di akhir musim 2021.
Tetapi beberapa minggu sebelum kompetisi F1 2022 dimulai, Mercedes mengonfirmasi Lewis Hamilton memutuskan tetap bertahan dengan menandatangani perpanjangan kontrak baru untuk musim 2024 dan 2025.
Banyak yang berasumsi bahwa Hamilton masih mengincar gelar juara dunia kedelapan, sehingga ingin terus membalap meski usianya kini sudah memasuki 39 tahun.
Namun, Hamilton membantah anggapan yang beredar. Pria bergelar ‘Sir’ itu memilih tetap berkompetisi di grid lantaran dirinya belum memikirkan rencana masa depan selepas F1.
“Saya tidak pernah mengatakan bahwa gelar kedelapan akan menjadi titik akhir. Dan saya tidak tahu apa yang terjadi setelah membalap di Formula 1,” ujarnya.
“Saya belum tentu merasakan keinginan untuk tetap aktif di Formula 1 lebih lama lagi, tapi seperti yang saya katakan sebelumnya: jangan pernah mengatakan 'tidak pernah'.”
“Saya tidak bisa membayangkan tidak mengemudi lagi dan masih berada di pit box di suatu tempat. Saya mungkin akan berpikir: 'Saya bisa bertahan selama satu tahun lagi, lalu saya masih bisa berpartisipasi.' Jadi mungkin akan lebih baik untuk mengambil cuti panjang dan melihat apakah saya masih ingin kembali,” ia melanjutkan.
Untuk saat ini, Lewis Hamilton masih ragu mengenai masa depannya dan mengakui bahwa meskipun ia menyukai olahraga ini, ada kalanya ia juga membencinya.
“Saya tidak pernah menyangka setelah sekian lama di Formula 1, saya masih merasakan kecintaan yang sama terhadap olahraga ini,” Hamilton menambahkan.
“Ini adalah hubungan yang penuh kebencian, terkadang Anda lebih menyukainya daripada yang lain.”
“Saya pikir ada saatnya Anda sudah merasa muak. Tapi cinta itu masih ada,” tuturnya.
F1 2024 jadi musim ke-18 Lewis Hamilton bersaing di kejuaraan dunia balap jet darat. Target terdekatnya di musim ini kemungkinan adalah mengakhiri puasa kemenangan Grand Prix yang sudah ia alami selama dua tahun.
Hamilton memang belum menang lagi sejak GP Arab Saudi di Jeddah pada Desember 2021 lalu.
Tetapi pada F1 musim lalu, ia berhasil menyelesaikan kompetisi dengan menduduki peringkat ketiga. Jauh lebih baik dibandingkan dengan pencapaiannya pada F1 2022 di mana ia hanya finis di posisi keenam klasemen akhir.