SKOR.id – Together: Treble Winners adalah serial enam bagian terbaru dari Netflix yang mendokumentasikan kiprah klub Manchester City pada 2022-2023, ketika berhasil menjadi klub Inggris kedua dalam sejarah yang memenangi Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions pada musim yang sama.
Namun, siapa pun yang mengharapkan intrik muncul dalam film ini mungkin akan kecewa. Pasalnya, kasus tuntutan terhadap Man City soal 115 pelanggaran keuangan pada Februari 2023 lalu, telah ditangani secara singkat.
Keluarnya bek kanan Joao Cancelo dari skuad pada akhir Januari 2023 lalu untuk bergabung dengan Bayern Munchen dengan status pinjaman, juga hanya terjadi di luar layar.
Sebaliknya, serial yang direkam oleh tim media internal Man City ini berfokus untuk menonjolkan kepribadian lucu dalam skuad. Berikut beberapa kesimpulan dari film Together: Treble Winners:
Pelatih Josep “Pep” Guardiola Menyemangati Pemainnya
Upaya Man City untuk meraih gelar Liga Inggris ketiga berturut-turut tidak sepenuhnya mudah. Utamanya karena tantangan dari Arsenal FC, yang menghabiskan 248 hari di puncak klasemen – rekor terlama yang pernah dicapai tim papan atas Inggris di puncak tanpa memenangi gelar kompetisi.
Dalam episode ketiga, setelah tersingkir dari Piala Carabao (Piala Liga) oleh tim yang sedang berjuang di Liga Inggris, Southampton FC, Guardiola menangisi timnya, mendesak mereka untuk kembali “turun ke bumi” karena jika tidak, “akademi sudah siap”.
Menanti pertemuan derby dengan Manchester United hanya tiga hari kemudian, Guardiola memperingatkan kelompoknya untuk memulihkan “kelaparan” mereka, karena lawan mereka akan “sudah sangat lapar” setelah menunggu “10 tahun untuk membunuh mereka”.
Di episode ketiga ini juga ada penyebutan singkat tentang tuntutan finansial yang diajukan terhadap Man City, dengan cuplikan arsip konferensi pers Guardiola saat itu.
Ini diikuti dengan cuplikan adegan dari ruang ganti, saat Guardiola mengatakan kepada para pemainnya: “Saya mencintai klub ini. Terutama di saat-saat buruk, mereka membantu saya.”
Guardiola lalu memerintahkan para pemainnya untuk mendukungnya “tanpa syarat” dengan mengatakan, “Saya ingin melihat para petarung saya. Semua yang telah kita menangkan, teman-teman, semua selalu ada di lapangan.”
Guardiola Tenang Saat Final Liga Champions
Di episode keenam, Guardiola yang berusia 53 tahun menunjukkan dirinya mahir memunculkan magis untuk timnya.
Saat skor 0-0 usai babak pertama saat final Liga Champions melawan Inter Milan, dia bisa merasakan para pemainnya gugup. Guardiola lalu mengingatkan gelandang kunci Rodri bahwa dia “pemain luar biasa” seraya menambahkan, “Anda kehilangan bola? Siapa pun bisa melakukannya.”
Gelandang internasional Spanyol itu kemudian berhasil mencetak gol kemenangan saat Man City menyelesaikan Treble bersejarah di Istanbul, Turki, dengan membekap Inter, 1-0.
Nasihat Menarik Guardiola untuk Pemainnya
Guardiola juga memiliki beberapa nasihat menarik untuk para pemainnya sebelum pertemuan penting dengan The Gunners di Liga Inggris pada bulan April 2023.
“Jika Anda tidak menyelesaikan pertandingan dengan masalah pada pergelangan kaki, tendangan, lutut, dan bahu, maka Anda tidak berkompetisi,” kata pelatih asal Spanyol itu kepada para pemainnya.
“Anda harus menikmati ditendang. Setelah ditendang, berdiri dan lakukan sekali lagi,” ucap mantan pelatih FC Barcelona dan FC Bayern Munchen itu.
Haaland adalah karakter yang besar
Erling Haaland memberikan dampak fenomenal di musim perdananya di sepak bola Inggris. Setelah bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2022, striker berusia 23 tahun itu mencetak 36 gol di Liga Inggris, mengalahkan rekor gol satu musim sebelumnya, 34 gol, yang dipegang bersama oleh Alan Shearer dan Andy Cole.
Haaland adalah karakter besar dalam serial ini. Di episode kedua serial ini, “pembangkit tenaga listrik” asal Norwegia - yang menyelesaikan dengan 52 gol di semua kompetisi - memberi tahu kita tentang bagaimana dia "mengambil energi" dari pohon bonsai khusus yang dia pasang di ruang fisio klub.
Selain itu, peniruan aksen Yorkshire milik John Stones oleh penyerang kelahiran Leeds itu di episode keempat ini sangat akurat. Lagu inisiasinya di episode pertama mungkin kurang melodi, tetapi dibawakan dengan penuh semangat.
Mengapa Anjing Milik Bernardo Silva Dinamai “John” Stones
Saat menamai anjing pitbull Prancisnya dengan “John”, sesuai nama depan rekan setim dan sahabatnya di Man City, John Stones, Bernardo Silva mengatakan “(nama) itu cocok untuknya, dia anak yang cantik, cerdas.”
Kru film juga bertemu dengan anjing Jack Grealish, Skye, yang dia sayangi lebih daripada apa pun di dunia ini karena sang anjing mengabdi padanya, baik itu saat menang, kalah, atau seri.
Kevin de Bruyne Berpakaian bak Seorang Ayah
Sementara banyak rekan setim Kevin de Bruyne menganggap tempat latihan sebagai catwalk, gelandang asal Belgia berusia 32 tahun itu kebanyakan mengenakan pakaian berwarna krem.
“Tidak masuk akal untuk melakukan pemotretan fesyen saat latihan. Saya tidak punya waktu, saya harus bangun jam 5.30 pagi bersama tiga anak yang berangkat ke sekolah. Tolong ambilkan saya sesuatu yang nyaman, yang ada di tumpukan teratas,” ujar De Bruyne.
Misteri Kalvin Phillips Belum Terpecahkan
Banyak pemirsa yang mengharapkan wawasan tentang perjuangan Kalvin Phillips di klub, mencari petunjuk mengapa dia tidak juga mendapatkan kepercayaan Guardiola untuk lebih sering menjadi starter di tim utama.
Gelandang bertahan internasional Inggris itu menandatangani kontrak dengan Man City seharga 45 juta poundsterling pada Juli 2022. Tetapi ia hanya dua kali menjadi starter dalam 16 penampilan Liga Inggris dalam 18 bulan, sebelum akhirnya dipinjamkan ke West Ham United pada Januari 2024.
Meskipun ia tidak banyak mendapat sorotan kamera selama serial Together: Treble Winners, pemain berusia 28 tahun ini terlihat hadir saat adegan pertandingan, selama olok-olok di tempat latihan, dan momen-momen kebersamaan di ruang ganti. Selebihnya, tidak ada yang bisa dilihat dari Phillips di sini.
Together: Treble Winners terdiri dari 6 episode, dengan masing-masing berdurasi antara 43 menit sampai 48 menit.
Episode pertama berjudul “We Are The Same” (43 menit) lalu diikuti berturut-turut: “We Have To Take Responsibility” (45), “I Want My Warriors!” (43), “We Can Beat Them All” (45), “Do You Want To Play In Final?” (46), dan “We Are Going To Win” (48).