SKOR.id - Striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, dipastikan hengkang dari Persis Solo dan bakal bermain di Malaysia Super League musim depan. Itu setelah dirinya bersepakat bergabung dengan klub Brunei Darussalam, Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC. Hal itu diumumkan laman resmi klub, Senin (19/5/2025).
“DPMM FC telah mengamankan slot pemain kuota ASEAN setelah Ramadhan Sananta sepakat untuk bergabung dengan klub asal Brunei Darussalam tersebut untuk musim 2025-2026,” tulis DPMM FC, dalam laman resminya.
“Ramadhan sebenarnya menerima beberapa tawaran dari klub-klub besar di Indonesia, namun pilihannya tetap jatuh kepada DPMM FC sebagai prioritas utama,” tambahnya.
Lebih lanjut, DPMM FC menginformasikan bahwa Malaysia Super League 2025-2026 dijadwalkan bakal dimulai sekitar pertengahan Agustus 2025.
Saat ini, DPMM sedang bersiap untuk menghadapi semifinal Piala Singapura yang akan dimainkan pada 21 Mei mendatang, dan disusul pertandingan terakhir Liga Singapura (Singapura Premier League/SPL) musim ini pada 24 Mei nanti.
“Musim kompetisi akan segera berakhir, dan DPMM FC akan memulai persiapan menuju Liga Super Malaysia pada awal Juli. Ramadhan Sananta akan datang ke Brunei bersama keluarganya,” jelasnya.
Kepindahan DPMM FC dari Liga Singapura ke Liga Malaysia musim depan memang menarik perhatian.
Liga Malaysia sebenarnya bukan hal baru bagi DPMM. Mereka sebelumnya pernah tampil di Liga Premier Malaysia (divisi dua) pada 2005–2006 dan berhasil promosi ke MSL, di mana mereka finis di posisi ketiga dan kesepuluh dalam dua musim setelahnya.
Mereka bergabung ke Liga Singapura saat liga itu masih bernama S.League pada 2009 dan langsung menjuarai Piala Liga. Namun, mereka dikeluarkan dari liga setelah FIFA menjatuhkan sanksi global kepada Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam karena campur tangan pemerintah dalam urusan federasi.
DPMM kembali ke S.League pada 2012 dan berhasil menjadi juara pada 2015 dan 2019. Namun mereka tidak bisa mempertahankan gelar pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Ketika liga kembali digelar dengan pembatasan ketat, mereka terpaksa mundur karena larangan perjalanan dari pemerintah Brunei.
Setelah absen pada musim 2021 dan 2022, DPMM kembali berkompetisi di SPL untuk musim 2023 dan finis di peringkat ketujuh dari sembilan tim. Dengan satu laga tersisa musim ini, mereka berada di posisi keenam dengan 41 poin dari 31 laga, namun telah mencapai semifinal Singapore Cup dan akan menghadapi Lion City Sailors.