SKOR.id - Liga Malaysia musim 2025-2026 dipastikan lebih berwarna. Menyusul, dua kasta kompetisi mereka bakal diikuti klub dari luar negeri.Pertama, seperti yang sudah banyak dikabarkan bakal berkompetisi kembali klub raksasa Brunei Darussalam, DPMM FC, di Malaysia Super League (kompetisi kasta tertinggi Liga Malaysia) pada musim depan.Klub yang baru saja mengontrak striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, itu memutuskan hengkang dari Liga Singapura.&nbsp;Liga Malaysia sebenarnya bukan kompetisi asing bagi DPMM FC. Mengingat, klub yang berdiri sejak 1994 itu pernah berkompetisi di Malaysia pada periode 2005-2008. Hingga akhirnya pindah ke Liga Singapura pada 2009-2020.Kehadiran DPMM FC membuat Malaysia Super League 2025-2026 bakal diikuti 14 tim.Selanjutnya, untuk kompetisi kasta kedua mereka yaitu Liga A1 Semi Pro 2025-2026, juga bakal diikuti klub dari Korea Selatan. Adalah FC Seoul Phoenix yang bakal berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.Tidak adanya Piala Liga Malaysia (MFL) pada musim depan, diperkirakan membuat persaingan tim-tim di Liga A1 Semi Pro musim depan bakal lebih sengit dan seru. Terlebih, dengan adanya regulasi bertambahnya kuota pemain asing di Malaysia Super League, membuat para pemain lokal ternama bakal ramai bermain di kompetisi kasta kedua musim depan.Belum lagi, para pemain muda lokal juga bisa menjadikan kompetisi semi profesional ini untuk ajang unjuk kemampuan supaya bisa meningkatkan karier mereka di level yang lebih tinggi.Berdasarkan regulasi, setiap tim di Liga A1 Semi Pro boleh mendaftarkan minimal 10 pemain profesional dan bisa mengontrak tiga pemain asing.Masuknya FC Seoul Phoenix membuat Liga A1 Semi Pro 2025-2026 menjadi diikuti 16 tim. Jumlah itu lebih banyak satu tim dibandingkan musim lalu.“Saya merasa kali ini Liga A1 lebih menarik, terutama jika tim seperti Kedah dan Perak juga ikut dalam kompetisi. Mereka membawa nama negeri dan bersaing dengan tim lain, jadi menambah panas untuk Liga A1,” ujar Irfan Bakti Abu Salim, pelatih berpengalaman yang kini menjadi pelatih kepala Kelantan Red Warrior FC di Liga A1 dikutip dari Berita Harian.Rencananya, kompetisi ini akan dimulai pada 25 Juli 2025 hingga Mei 2026. Dua tim teratas klasemen akhir akan mendapatkan jatah promosi ke Malaysia Super League 2026-2027.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=4GhWmFZhsM2_1rFz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

SKOR.id - Klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), resmi mengumumkan telah melepas 11 pemain mereka untuk menatap musim 2025-2026. Hal itu diumumkan melalui akun media sosial resmi klub, Selasa (17/6/2025).Salah satu dari pemain yang dilepas itu adalah bek Timnas Indonesia, Jordi Amat. Ya, sebelumnya memang santer diberitakan bek berusia 33 tahun ini tidak lagi diperpanjang kontraknya oleh JDT.Sejak memperkuat JDT, dia ikut berperan membawa tim tersebut juara Malaysia Super League (2023, 2024/25), Piala FA Malaysia (2022, 2023), Piala Malaysia (2022, 2023), dan Piala Sumbangsih (2023).Jordi Amat pun memberikan ucapan perpisahan kepada klub yang dibelanya sejak 1 Juli 2022 itu melalui akun Instagram pribadinya, hari ini.“Hari ini saya menutup sebuah bab yang sangat penting dalam karier saya. Saya mengucapkan selamat tinggal kepada JDT FC, namun saya membawa serta tahun-tahun penuh kesuksesan, pertumbuhan, dan pengalaman yang akan selalu saya kenang selamanya,” tulis Jordi Amat, dalam unggahannya tersebut.“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar, yang selalu mendukung kami di masa-masa sulit dan merayakan semua momen indah bersama kami. Juga kepada staf pelatih, fisioterapis, juru masak, dan rekan-rekan setim saya — karena tanpa mereka, semua ini tidak akan mungkin terjadi. Dan terutama kepada sang Bos, yang percaya pada saya dan membantu saya mengeluarkan potensi terbaik dalam diri saya.”“Di Johor, saya tumbuh bukan hanya sebagai seorang pemain, tetapi yang terpenting sebagai pribadi. Saya pergi dengan perasaan bangga, tetapi juga penuh rasa syukur, karena di sini saya dan keluarga benar-benar merasa seperti di rumah sendiri,” tambah eks pemain Real Betis ini.Lebih lanjut, Jordi Amat mendoakan yang terbaik untuk JDT di masa depan.“Semoga kesuksesan terus berlanjut, dan klub ini terus membuktikan betapa hebatnya mereka,” jelasnya.Setelah dilepas JDT, belum diketahui ke mana Jordi Amat akan berlabuh. Kabarnya, saat ini dia diminati oleh klub-klub di Liga 1 seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, maupun Bali United, serta klub di Spanyol.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=bDQumg6qQi0DKJ1G" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Jordi Amat resmi diumumkan dilepas klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Takzim, Selasa (17/6/2025).

National

Resmi Dilepas Johor Darul Takzim, Jordi Amat Pergi dengan Perasaan Bangga

SKOR.id - Striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, dipastikan hengkang dari Persis Solo dan bakal bermain di Malaysia Super League musim depan. Itu setelah dirinya bersepakat bergabung dengan klub Brunei Darussalam, Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC. Hal itu diumumkan laman resmi klub, Senin (19/5/2025).“DPMM FC telah mengamankan slot pemain kuota ASEAN setelah Ramadhan Sananta sepakat untuk bergabung dengan klub asal Brunei Darussalam tersebut untuk musim 2025-2026,” tulis DPMM FC, dalam laman resminya.“Ramadhan sebenarnya menerima beberapa tawaran dari klub-klub besar di Indonesia, namun pilihannya tetap jatuh kepada DPMM FC sebagai prioritas utama,” tambahnya.Lebih lanjut, DPMM FC menginformasikan bahwa Malaysia Super League 2025-2026 dijadwalkan bakal dimulai sekitar pertengahan Agustus 2025.Saat ini, DPMM sedang bersiap untuk menghadapi semifinal Piala Singapura yang akan dimainkan pada 21 Mei mendatang, dan disusul pertandingan terakhir Liga Singapura (Singapura Premier League/SPL) musim ini pada 24 Mei nanti.“Musim kompetisi akan segera berakhir, dan DPMM FC akan memulai persiapan menuju Liga Super Malaysia pada awal Juli. Ramadhan Sananta akan datang ke Brunei bersama keluarganya,” jelasnya.Kepindahan DPMM FC dari Liga Singapura ke Liga Malaysia musim depan memang menarik perhatian.Liga Malaysia sebenarnya bukan hal baru bagi DPMM. Mereka sebelumnya pernah tampil di Liga Premier Malaysia (divisi dua) pada 2005–2006 dan berhasil promosi ke MSL, di mana mereka finis di posisi ketiga dan kesepuluh dalam dua musim setelahnya.Mereka bergabung ke Liga Singapura saat liga itu masih bernama S.League pada 2009 dan langsung menjuarai Piala Liga. Namun, mereka dikeluarkan dari liga setelah FIFA menjatuhkan sanksi global kepada Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam karena campur tangan pemerintah dalam urusan federasi.DPMM kembali ke S.League pada 2012 dan berhasil menjadi juara pada 2015 dan 2019. Namun mereka tidak bisa mempertahankan gelar pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Ketika liga kembali digelar dengan pembatasan ketat, mereka terpaksa mundur karena larangan perjalanan dari pemerintah Brunei.Setelah absen pada musim 2021 dan 2022, DPMM kembali berkompetisi di SPL untuk musim 2023 dan finis di peringkat ketujuh dari sembilan tim. Dengan satu laga tersisa musim ini, mereka berada di posisi keenam dengan 41 poin dari 31 laga, namun telah mencapai semifinal Singapore Cup dan akan menghadapi Lion City Sailors.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/o9s4n3CvPRo?si=q9kR-3s2Ipphae3L" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ramadhan Sananta resmi bergabung dengan klub Brunei, DPMM FC, untuk bermain di Liga Malaysia musim depan.

Liga 1

Tinggalkan Persis Solo, Ramadhan Sananta Resmi Gabung Klub Brunei 

SKOR.id - Klub Brunei Darussalam, Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC, dikabarkan bakal meramaikan Malaysia Super League 2025-2026.Hal itu diungkapkan media Malaysia, New Straits Times. Dalam laporannya, DPMM FC bahkan siap menanggung seluruh biaya transportasi dan akomodasi bagi tim-tim Malaysia yang akan bertandang ke kandang mereka di Brunei.Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai stadion kandang, diperkirakan DPMM tetap akan bermarkas di Bandar Seri Begawan.Guna tampil lebih kompetitif di Malaysia musim depan, DPMM FC juga sedang mengincar striker Geylang International sekaligus pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Singapura Premier League (SPL), Tomoyuki Doi. Pemain asal Jepang itu telah mencetak 42 gol dan 10 assist dalam 27 laga bersama Geylang International di SPL.“Dengan perekrutan Doi, DPMM akan terbantu untuk tampil maksimal di musim debut mereka di Liga Super Malaysia,” tulis DPMM, dalam laman resminya mengenai rencana perekrutan Tomoyuki Doi.Menariknya, seperti dilaporkan media Singapura, The Straits Times, pelatih DPMM, Jamie McAllister, mengatakan klubnya belum terkonfirmasi untuk bermain Malaysia Super League musim depan. Namun begitu, pihak klub menyatakan dalam laman resmi mereka saat ini negosiasi untuk kembali berkiprah di Malaysia terlihat positif.&nbsp;Dikabarkan, keputusan resmi masih harus menunggu kepastian dari Malaysian Football League (MFL) terkait partisipasi DPMM, lantaran masih menunggu hasil verifikasi lisensi klub hingga akhir bulan ini.&nbsp;Liga Singapura TerdampakJika terealisasi, keputusan ini berdampak kepada Liga Singapura. Mengingat, DPMM saat ini sedang berkompetisi di SPL yang merupakan kompetisi kasta tertinggi Liga Singapura.Mereka kini berada di posisi ketujuh dari sembilan peserta SPL musim ini. Jika jadi hengkang ke Liga Malaysia, SPL akan menyisakan delapan tim saja musim depan. Tentunya ini akan berpengaruh terhadap level kompetitif kompetisi tersebut.Namun, pihak Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) dikabarkan sedang memverifikasi klub mana yang bakal menggantikan slot yang ditinggalkan DPMM. Diketahui, saat ini kandidat terkuat adalah Tengah FC.&nbsp;Tengah FC sebelumnya telah menerima "persetujuan prinsip" untuk berpartisipasi di SPL musim 2024–2025. Namun mereka memutuskan mundur satu bulan sebelum musim dimulai pada Mei 2024, karena proses verifikasi (due diligence) memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.Juru bicara FAS pun memberikan komentarnya terkait rencana DPMM FC yang bakal hengkang ke Liga Malaysia musim depan.“Brunei DPMM adalah mitra lama yang sangat kami hargai dalam komunitas sepak bola lokal, dan kami menantikan penampilan mereka di semifinal Singapore Cup mendatang,” ucap juru bicara tersebut dikutip Straits Times.“Kami saat ini juga sedang menjalankan proses Request for Proposal (permintaan proposal), sebagai bagian dari upaya kami untuk menyegarkan dan merevitalisasi kompetisi liga, dan kami akan mengumumkan perkembangan terbaru seiring berjalannya waktu,” tambahnya, merujuk pada pencarian klub baru untuk SPL.Jika kepindahan DPMM ke Malaysia benar terjadi, hal itu akan bertepatan dengan kondisi beberapa klub Malaysia Super League yang sedang mengalami masalah finansial, yang menyebabkan ketidakpastian apakah mereka bisa tampil musim depan atau tidak.Liga Malaysia sebenarnya bukan hal baru bagi DPMM. Mereka sebelumnya pernah tampil di Liga Premier Malaysia (divisi dua) pada 2005–2006 dan berhasil promosi ke MSL, di mana mereka finis di posisi ketiga dan kesepuluh dalam dua musim setelahnya.Mereka bergabung ke Liga Singapura saat liga itu masih bernama S.League pada 2009 dan langsung menjuarai Piala Liga. Namun, mereka dikeluarkan dari liga setelah FIFA menjatuhkan sanksi global kepada Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam karena campur tangan pemerintah dalam urusan federasi.DPMM kembali ke S.League pada 2012 dan berhasil menjadi juara pada 2015 dan 2019. Namun mereka tidak bisa mempertahankan gelar pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Ketika liga kembali digelar dengan pembatasan ketat, mereka terpaksa mundur karena larangan perjalanan dari pemerintah Brunei.Setelah absen pada musim 2021 dan 2022, DPMM kembali berkompetisi di SPL untuk musim 2023 dan finis di peringkat ketujuh dari sembilan tim. Dengan lima laga tersisa musim ini, mereka masih berada di posisi yang sama, namun telah mencapai semifinal Singapore Cup dan akan menghadapi Lion City Sailors.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kYvuCjd8xJM?si=Tb2sdos1UP8kDHVU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

DPMM FC dikabarkan bakal tampil di Malaysia Super League 2025-2026, dan mengakhiri kiprahnya di Singapura.

Klub Brunei Ramaikan Liga Malaysia Musim Depan, Liga Singapura Terdampak

SKOR.id - Dua pemain Indonesia yang berkiprah di kompetisi ASEAN kembali dijadwalkan bertanding bersama klub masing-masing, Kamis (10/4/2025) malam WIB.&nbsp;Kedua pemain itu adalah Asnawi Mangkualam Bahar yang bermain untuk Port FC di Thai League 1 2024-2025, serta Jordi Amat yang memperkuat Johor Darul Takzim di Malaysia Super League 2024-2025. Namun, kedua pemain itu bernasib berbeda.&nbsp;Asnawi Mangkualam kembali menjadi andalan Port FC di posisi bek kiri. Pemain berusia 25 tahun itu dimainkan sebagai starter saat Port FC menjamu PT Prachuap FC pada lanjutan Thai League 1 2024-2025 di Stadion PAT.Dalam laga itu, Asnawi Mangkualam gagal menghindarkan timnya dari kekalahan 0-2. Bahkan, eks pemain PSM Makassar itu terkena kartu kuning pada menit ke-90+3’.Tentunya ini menjadi kerugian besar bagi Port FC. Apalagi secara statistik, skuad asuhan Choketawee Promrut itu lebih unggul. Mulai dari penguasaan bola yang mencapai 53%, hingga total tembakan yang mencapai 25 dengan enam di antaranya tepat sasaran.&nbsp;Berbanding terbalik dengan PT Prachuap FC yang hanya melakukan delapan tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran.Selain itu, kekalahan ini membuat Port FC sementara terlempar dari posisi lima besar klasemen Thai League 1 2024-2025. Itu setelah mereka mengoleksi 41 poin dari 21 laga. Mereka pun makin menjauh dari pemuncak klasemen Buriram United yang mengoleksi 67 poin dari 27 pertandingan.Sementara bagi PT Prachuap, kemenangan ini membuat mereka berada di posisi kelima dengan 43 poin.Sementara itu, Jordi Amat tidak menjadi bagian dari skuad Johor Darul Takzim (JDT) saat pesta gol ke gawang Kelantan Darul Naim FC pada lanjutan Malaysia Super League 2024-2025.Dalam laga yang digelar di Stadion Sultan Ibrahim, Iskandar Puteri, Johor, itu JDT menang dengan skor 9-0.Ini untuk kedelapan kalinya Jordi Amat tidak masuk line-up JDT pada Malaysia Super League 2024-2025.Pada sisi lain, kemenangan ini semakin membuat JDT kukuh di puncak klasemen sementara dengan 67 poin dari 23 laga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=kpYiHaRqiIi_9cY_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Asnawi bermain penuh, sementara Jordi Amat tidak masuk dalam line-up saat JDT pesta gol ke gawang Kelantan.

Asnawi Mangkualam Telan Kekalahan di Kandang, Jordi Amat Tidak Ikut Pesta Gol

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, kembali melanjutkan kiprahnya bersama klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) di Malaysia Super League 2024-2025.Teranyar, Jordi Amat ikut berperan saat Johor Darul Takzim menang di kandang Sri Pahang FC, Stadion Sultan Ibrahim, Iskandar Puteri, Selasa (17/12/2024) malam WIB.Dalam laga itu, Jordi Amat yang dipercaya mengisi posisi bek tengah menjadi kapten tim dan bermain penuh. Hasilnya, JDT pun menang dengan skor 3-1.Pertandingan sebenarnya berjalan ketat sejak menit awal. Kedua tim saling bergantian melakukan serangan.Bahkan, hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol yang berhasil dicetak oleh kedua tim.Baru pada babak kedua, JDT yang bertindak sebagai tim tamu berhasil memecahkan kebuntuan terlebih dahulu.Ya, juara Malaysia Super League musim lalu itu berhasil mencetak gol pada menit ke-48, setelah pemain Pahang, Zarif Irfan Hashimuddin, melakukan gol bunuh diri.Unggul satu gol, membuat para pemain JDT kian bersemangat melakukan tekanan. Tapi para pemain Pahang yang tampil di depan pendukung sendiri juga tidak tinggal diam.Hingga akhirnya, gol kedua tim tamu berhasil tercipta pada menit ke-52. Adalah Bergson Gustavo Silveira Da Silva yang berhasil mencetak gol tersebut.Namun Pahang berhasil dengan cepat membalas gol itu satu menit kemudian lewat David Rowley, yang mengubah skor menjadi 2-1.Pertandingan pun semakin berjalan menarik. Kedua tim saling bergantian untuk melakukan tekanan.Tapi JDT yang kembali bisa menambah keunggulan mereka pada menit ke-90+7. Adalah sepakan penalti Bergson yang berhasil menjadi gol tersebut.Itu menjadi gol penutup di laga ini. JDT pun pulang dengan membawa tiga poin.Kemenangan ini membuat tim Hector Bidoglio itu masih kukuh bertengger di puncak klasemen Malaysia Super League 2024-2025 dengan 46 poin dari 16 pertandingan yang telah dijalani. Hebatnya, sang juara bertahan menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di kompetisi kasta tertinggi Malaysia itu (15 menang, 1 imbang).Sedangkan bagi Pahang, kekalahan ini membuat mereka menempati posisi kesembilan dengan 15 poin dari 14 laga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=F4VU47Hm9aUxtUSU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jordi Amat kembali dipercaya menjadi kapten tim saat JDT menundukkan tuan rumah Pahang, Selasa (17/12/2024).

Main Penuh, Jordi Amat Bawa Johor Darul Takzim Ungguli Pahang

SKOR.id - Pemain Indonesia, Saddil Ramdani, kembali menunjukkan peran pentingnya di klub Malaysia, Sabah FC. Itu terlihat pada laga teranyar Sabah FC di Malaysia Super League 2024-2025.Ya, Saddil Ramdani ikut berperan dalam membawa Sabah FC menang di kandang Kuching City dalam laga yang digelar di Stadion Negeri, Kuching, Rabu (4/12/2024) malam WIB. Pada laga ini, Sabah FC menang dengan skor 2-1.Bertindak sebagai tim tamu, Sabah memberikan perlawanan sengit terhadap tuan rumah. Kedua tim masih menemui kebuntuan hingga babak pertama berakhir.Baru pada babak kedua, Sabah berhasil mencetak gol lebih dahulu. Adalah Saddil Ramdani yang mencetak gol tersebut pada menit ke-66.Namun, pemain yang biasa bermain di posisi sayap itu tidak bermain penuh. Dia hanya dimainkan selama 76 menit dan terkena kartu kuning.Sabah pun kecolongan pada menit ke-82. Itu setelah Kuching City FC mencetak gol melalui pemain pengganti Zahrul Nizwan Joe Kifli.Tapi, Sabah FC kembali bisa mencetak gol empat menit berselang. Kali ini giliran bek asing Gabriel Schmegel Wotter Peres yang membobol gawang Kuching City FC. Skor 2-1, menutup laga ini.Dengan pertandingan ini, Saddil Ramdani telah dimainkan sebanyak sembilan kali di Malaysia Super League oleh Sabah FC. Total, eks pemain Persela Lamongan itu sudah mengemas tiga gol di Liga Super Malaysia musim ini.Dari sisi statistik menyerang, dia telah menghasilkan tujuh tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran.Pada sisi lain, kemenangan ini membuat Sabah menempati posisi kedua Malaysia Super League 2024-2025 dengan 29 poin dari 15 laga yang telah dijalani.Mereka masih terpaut jauh dari pemuncak klasemen Johor Darul Takzim (JDT) yang telah mengemas 40 poin dari 14 laga yang telah dijalani. JDT memang terbilang masih digdaya di kompetisi kasta tertinggi Malaysia tersebut. &nbsp;Itu terlihat dari klub yang dibela Jordi Amat tersebut yang belum terkalahkan dengan meraih 13 kemenangan dan satu hasil imbang. Mereka juga menjadi tim tersubur dan paling sedikit kebobolan. JDT kini sudah mengemas 53 gol dan hanya kemasukkan enam kali dari 14 pertandingan yang telah dijalani.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/w0cSFhTHulM?si=l77BYZiCwqcPeBgH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sabah FC berhasil menang di kandang Kuching City FC dan Saddil Ramdani mencetak salah satu gol kemenangan.

Saddil Ramdani Cetak Gol, Sabah Menang di Kandang Lawan

SKOR.id - Kabar mengejutkan datang dari klub Malaysia, Sabah FC. Menyusul, pelatih mereka, Ong Kim Swee, memutuskan untuk hengkang dari klub.Hal itu diumumkan Ong Kim Swee melalui akun Instagram pribadinya @oks_rhinos, Kamis (21/11/2024).&nbsp;“Dengan rasa berat hati, saya memutuskan untuk memilih haluan berbeda dengan tidak meneruskan tugas saya sebagai pelatih kepala Sabah FC ketika kontrak saya berakhir pada November 2024. Tugas terakhir saya adalah pertandingan melawan &nbsp;PT (Putrajaya) Athletic pada 23 November 2024,” tulis Ong Kim Swee, dalam unggahan perpisahannya tersebut.Lebih lanjut, eks pelatih Timnas U-23 Malaysia ini juga mengungkapkan kesannya selama 36 bulan bersama Sabah FC. Menurutnya, itu bukan waktu yang singkat dan dia pun bersyukur diberikan kesempatan untuk melatih klub berjulukan The Rhinos tersebut.&nbsp;Selain itu, dia juga berterima kasih kepada seluruh elemen tim dan suporter yang terus mendukungnya selama bertugas di Sabah FC.“Walaupun saya tidak memimpin Sabah FC lagi, saya tetap akan menjadi pendukung setia. Saya berharap dapat melihat klub ini terus maju dan berjaya di masa depan,” tambah pelatih berusia 53 tahun itu.Sementara itu, pemain Sabah FC asal Indonesia, Saddil Ramdani, memberikan pesan menyentuh terkait hengkangnya Ong Kim Swee. Saddil memang menjadi salah satu andalan Ong Kim Swee, selama melatih Sabah FC yang kini menempati posisi ketiga klasemen sementara Malaysia Super League 2024-2025.“Dan pada akhirnya waktu yang akan terus menjawab di setiap perjalanan dan cerita seseorang dan hari ini coach telah memberikan kesan cinta, perubahan di tim dan orang-orang di sekitar,” tulis Saddil Ramdani dalam akun Instagramnya @saddilramdanii, Kamis (21/11/2024).“Kota Kinabalu (Sabah) tahu apa yang sudah coach capai di sini dan kami sangat sedih maupun bahagia karena coach sekarang punya jalan sendiri untuk mencapai kesuksesan yang jauh lebih baik lagi @oks_rhinos. Meski pertemuan dan perpisahan terjadi begitu cepat, kenangan yang tertinggal akan menyisakan waktu yang lama coach,” tambah eks pemain Persela Lamongan itu.Sementara itu, jika mengacu pada pernyataan Ong Kim Swee, dia akan melaksanakan tugas terakhirnya di Sabah saat menghadapi Putrajaya Athletic pada leg pertama babak 16 besar Piala Malaysia 2024-2025 di Stadion KLFA, Sabtu (23/11/2024).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/r3f8pRVb1bo?si=o36VazhN49buw--l" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ong Kim Swee memastikan tidak melanjutkan kontraknya di Sabah FC yang berakhir pada November 2024.

Ong Kim Swee Hengkang dari Sabah FC, Saddil Ramdani Beri Pesan Menyentuh

SKOR.id - Nyaris dua bulan menanti, Ronaldo Kwateh akhirnya melakoni debut kompetitif bersama Muangthong United.Momen itu terjadi pada laga pekan kedelapan Thai League 1 2024-2025, ketika Muangthong United bermain imbang 0-0 versus Khon Khaen United di Stadion Thunderdome, Jumat (27/9/2024).Ronaldo Kwateh masuk sebagai pengganti pada menit ke-65, mengisi peran yang ditinggalkan Purachet Thodsanit di sisi kanan lini serang.Penampilan winger asal Indonesia itu sama sekali tidak buruk. Selama 25 menit di lapangan, Ronaldo mampu mencatatkan 10 sentuhan, 57 persen akurasi operan, dan satu tembakan.Sayang, upayanya untuk mencetak gol tersebut belum menemui sasaran.Meski demikian, ini adalah langkah signifikan dalam karier Ronaldo Kwateh bersama Muangthong United. Setelah menjalani penyesuaian diri cukup lama, dia akhirnya mendapat kepercayaan dari pelatih Gino Lettieri.Ronaldo bisa mencontoh seniornya yang juga merumput di kasta elite Thailand, Asnawi Mangkualam. Sempat berstatus cadangan pada awal kedatangannya, kapten Timnas Indonesia itu perlahan tumbuh menjadi bek kanan andalan Port FC.Adapun Muangthong United saat ini berada di peringkat kelima klasemen sementara Thai League 1 2024-2025. Berikutnya, mereka akan menjamu BG Pathum United pada 19 Oktober mendatang.&nbsp;Tapi, sebelum itu, ada laga AFC Champions League 2 2024-2025 kontra Jeonbuk Motors pada Kamis (3/10/2024). Harapannya, Ronaldo Kwateh bisa kembali dapat kesempatan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAa-US7TQx8"></oembed></figure>Jordi Amat main penuhPindah ke Malaysia, Jordi Amat kembali dipercaya merumput 90 menit bersama Johor Darul Takzim (JDT).Itu saat sang juara bertahan menjamu Kuching City FC di Stadion Sultan Ibrahim, dalam lanjutan pekan ke-12 Malaysia Super League 2024-2025.Beroperasi di jantung pertahanan, Jordi Amat mampu membawa JDT menang 2-1 atas tim tamu.Dua gol kemenangan Johor Darul Takzim dilesakkan Bergson da Silva (48') dan Juan Muniz (81'). Sementara Kuching City FC hanya bisa membalas lewat Nando Welter di menit ke-84.Ini merupakan penampilan penuh kedua mantan bek Swansea City itu sejak pulih dari cedera yang membekapnya sejak awal Agustus lalu.Perlahan, Jordi Amat mulai menemukan kembali kebugaran dan sentuhan terbaiknya. Ini tentu kabar baik bagi Timnas Indonesia yang bakal melakoni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Bahrain dan Cina, bulan depan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/p4fOmC7VoRk?si=UsbvLg0Dig--3WTA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Nyaris dua bulan menanti, Ronaldo Kwateh akhirnya melakoni debut kompetitif bersama Muangthong United di Liga Thailand.

Ronaldo Kwateh Debut bersama Muangthong, Jordi Amat Kembali Main Penuh di JDT

SKOR.id - Para pemain Indonesia terus melanjutkan kiprah mereka bersama klub masing-masing di luar negeri pada akhir pekan ini.&nbsp;Di antaranya Calvin Verdonk bersama NEC Nijmegen pada pentas Eredivisie 2024-2025 (kompetisi kasta tertinggi Liga Belanda), Saddil Ramdani di Sabah FC pada Malaysia Super League 2024-2025, dan Pratama Arhan di Suwon FC pada ajang K-League 1 2024.Hasilnya, Calvin Verdonk maupun Saddil Ramdani sama-sama menelan kekalahan, meski keduanya dimainkan secara penuh pada laga teranyar klub masing-masing.Ya, Calvin Verdonk harus menelan pil pahit saat NEC Nijmegen menjamu Heracles pada lanjutan Eredivise 2024-2025 di Goffertstadion, Minggu (22/9/2024) dini hari WIB.Pada laga itu, NEC Nijmegen kalah dengan skor 1-2. Dua gol kemenangan Heracles dicetak oleh Mario Engels pada menit ketiga dan Luka Kulenovic (13’). Sedangkan satu-satunya gol NEC Nijmegen dicatatkan atas nama Koki Ogawa (45’).Calvin Verdonk pada laga ini kembali dimainkan di posisi bek kiri.Kekalahan ini membuat NEC Nijmegen sementara berada di posisi ke-13 klasemen Eredivisie 2024-2025 dengan enam poin dari enam laga yang telah dijalani.Sedangkan Saddil Ramdani kembali dimainkan dalam laga terbaru Sabah FC melawan PDRM FC pada lanjutan Malaysia Super League 2024-2025 di Stadion Majelis Perbandaran Selayang, Sabtu (21/9/2024).Pada laga itu, Saddil kembali dimainkan secara penuh. Sayangnya, Sabah FC harus menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1.Gol tunggal kemenangan PDRM dicetak oleh Ifedayo Olusegun Patrick Omosuyi pada menit ke-80.Kekalahan ini membuat Sabah menempati posisi kelima dengan 14 poin dari 10 pertandingan.Sedangkan kemenangan ini menempatkan PDRM berada di peringkat keenam dengan poin 14 juga dari 10 laga.Sementara itu, Pratama Arhan masih belum kembali mendapatkan kepercayaan dari Suwon FC untuk bermain pada laga teranyar mereka di K-League 1 2024.Ya, Pratama Arhan tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) Suwon FC, saat menjamu Gimcheon Sangmu di Stadion Kompleks Olahraga Suwon, Sabtu (21/9/2024).Dalam laga itu, Suwon FC menderita kekalahan dengan skor 2-4. Kekalahan ini membuat Suwon FC berada di posisi keempat dengan 48 poin dari 31 laga. Sedangkan kemenangan ini menempatkan Gimcheon Sangmu berada di posisi kedua dengan 53 poin dari 31 pertandingan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RuD4NgI5JLY?si=KN2Mi4jzPJr2OsnX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut hasil dari pertandingan yang dilakukan tiga pemain Indonesia di klub luar negeri.

Latest Articles - Malaysia Super League