SKOR.id – Timothee Chalamet mengungkapkan bahwa dia makan “terlalu banyak cokelat” di lokasi syuting film Wonka, yang mengakibatkan kram perut.
Seperti diketahui, aktor berdarah Amerika dan Prancis itu memerankan Willy Wonka muda dalam film musikal yang sudah dirilis pada 15 Desember 2023 lalu di Amerika Serikat (sepekan setelah Inggris).
Film ini telah lama ditunggu-tunggu karena merupakan film adaptasi ketiga yang dibuat dari buku anak-anak populer karya Roald Dahl, Charlie & The Chocolate Factory.
Berbicara pada CinemaCon di Las Vegas (via Variety), Chalamet mengungkapkan bahwa dirinya harus berenang di dalam coklat leleh asli saat syuting film Wonka.
Namun meski perutnya kram karena cokelat dan makanan manis, aktor berusia 27 tahun tersebut menyebut dipercaya menjadi pemeran utama di Wonka itu sebagai “mimpi yang menjadi kenyataan”.
Chalamet menggambarkan interpretasi Willy Wonka di masa lalu sebagai pribadi yang “sinis”, sebelum menambahkan bahwa: “Ini adalah Willy yang penuh dengan kegembiraan dan harapan serta keinginan untuk menjadi pembuat cokelat terhebat.”
Karakter Willy Wonka kali pertama diperankan oleh aktor Gene Wilder pada adaptasi tahun 1971. Kemudian, Johnny Depp memerankannya dengan apik dalam Charlie And The Chocolate Factory yang dirilis tahun 2005 dengan sutradara Tim Burton.
Sejumlah aktor kawakan juga turut bermain dalam Wonka, termasuk dua yang berasal dari Inggris, komedian Rowan Atkinson dan Hugh Grant. Grant berperan sebagai Lofty, salah satu Oompa-Loompa yang melayani pembuat coklat.
Dalam cuplikan film diperlihatkan, Willy Wonka bertemu dengan Lofty dalam sebuah pameran, Saat itu, Lofty yang terjebak dalam toples kaca dibebaskan oleh Willy yang kemudian mempekerjakannya di pabrik cokelat miliknya.
Wonka juga memberi penghormatan untuk Singin’ In the Rain – film komedi romantis musikal keluaran tahun 1952 – dengan menampilkan Chalamet bernyanyi, menari, dan berputar di sekitar tiang lampu sambil mencari resep ajaib.
Hal ini juga memberikan gambaran sekilas kepada penonton tentang karakter Olivia Colman sebagai pemilik penginapan Cockney serta Sally Hawkins sebagai ibu Wonka.
Wonka lebih diarahkan untuk mengeksplorasi kisah asal mula Willy Wonka, dan berlangsung saat ia akan meluncurkan lokasi yang terkenal di dunia.
Pendapatan Fantastis
Film yang disutradarai oleh Paul King, yang juga menggarap film Paddington tahun 2014, ini menelan biaya produksi hingga 125 juta dolar AS, termasuk besar untuk ukuran film keluarga.
Namun, anggaran fantastis itu sudah dipastikan tertutup setelah penyangan pekan perdana Wonka di Amerika Utara.
Seperti diberitakan Variety pada Minggu (17/12/2023), Wonka berhasil menduduki posisi puncak box office Amerika Utara pada pekan debutnya dengan perolehan 39 juta dolar AS (sekiraRp606 miliar).
Ini jelas awalan bagus dan hal yang luar biasa karena film-film yang dirilis pada bulan Desember jarang mencetak pemasukan besar namu mampu bertahan sepanjang libur Natal sampai tahun baru.
Pencapaian Wonka ini juga tidak lepas dari penilaian sejumlah kritikus dan penonton di Amerika Serikat yang positif dan cukup puas dengan film tersebut.
Di pasar internasional, Wonka mendulang 43 juta dolar AS sebagai angka akhir pekan pembuka minggu lalu. Kemudian pada akhir pekan kemarin, ada tambahan 53,6 juta dolar AS dari 77 pasar internasional. Jadi, total Wonka sudah mengantongi tak kurang 151,4 juta dolar AS dari debut secara global.