SKOR.id – Kompetisi cabang olahraga bulu tangkis dalam Olimpiade 2024 akan bergulir 66 hari lagi di La Chapelle, Prancis. Wakil Indonesia pun mulai memanaskan "mesin".
Skuad Merah Putih sendiri mampu meloloskan enam wakil untuk tampil di lima nomor pertandingan berbeda pada Olimpiade 2024 nanti.
Enam wakil Indonesia itu adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di nomor tunggal putra serta Gregoria Mariska Tunjung yang bakal bersaing di nomor tunggal putri.
Lalu ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di nomor ganda putra serta Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai satu-satunya wakil di nomor ganda putri.
Tim bulu tangkis Indonesia juga memiliki satu wakil di nomor ganda campuran pada Olimpiade 2024 nanti, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Salah satu bentuk persiapan yang dilakukan adalah mengikuti rangkaian turnamen BWF World Tour yang diselenggarakan di Benua Asia.
Singapore Open 2024 (Super 750) yang akan digelar pada 28 Mei–2 Juni dan Indonesia Open 2024 (Super 1000) pada 4–9 Juni pun jadi prioritas untuk diikuti wakil Merah Putih.
Apalagi dua turnamen bulu tangkis elite itu menyediakan poin yang signifikan sehingga bisa memengaruhi status unggulan (seeded) saat drawing cabor Olimpiade 2024 digelar.
Maka dari itu, Ricky Soebagdja (Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI) meminta wakil Indonesia tampil optimal di Singapore Open 2024 dan Indonesia Open 2024.
"Sejak Badminton Asia Championship (BAC) kemarin pemain yang sudah lolos (untuk Olimpiade) sudah kami persiapkan untuk berebut seeded,” kata Ricky Soebagdja, Rabu (22/5/2024).
"Untuk seeded pun kami harus berhitung dengan masing-masing pemain dan kami berdiskusi dengan pelatih, butuh berapa (poin) di semua sektor."
Meski begitu, legenda bulu tangkis Indonesia itu mengungkapkan bahwa kondisi atlet tetap menjadi fokus utama PP PBSI.
Pasalnya, untuk mencapai poin perhitungan seeded tersebut diperlukan mapping keikusertaan pada turnamen.
“Setelah Thomas dan Uber Cup, kami melihat bagaimana kondisi pemain. Karena ada Thailand Open 2024 sepulang dari Chengdu,” tambah Ricky.
“Intinya satu kondisi, kedua mapping dari seeded. Jadi, kami diskusi dengan para pelatih seperti itu.”
Awalnya, para atlet yang akan mengikuti Olimpiade direncanakan turun di Singapore Open, Indonesia Open, hingga Australia Open 2024.
Setelah melakukan diskusi dengan mempertimbangkan kondisi pasa atlet, akhirnya diputuskan untuk menarik beberapa nama pada turnamen di Negeri Kanguru.
“Sampai setelah Thomas dan Uber Cup, perhitungannya masih seperti itu. Ikut hingga Australia Open,” ungkap peraih emas ganda putra Olimpiade 1996 itu.
“Diskusi tadi mempertimbangkan kebutuhan mereka di mana, walaupun masih ada beberapa yang didaftarkan, diputuskan ada ganda putra yang sudah ditarik.”
“Jadi intinya seperti itu, pelatih, mapping, dan yang paling utama sekali kondisi atletnya itu sendiri,” ujarnya.
“Walau begitu, mereka masih berlatih mempersiapkan diri, sepulang dari Chengdu, ada yang tidak ikut di Thailand dan Malaysia. Hal ini untuk mempersiapkan ke Paris.”
Terkait target, Ricky Soebagdja mengharapkan beberapa gelar mampu direbut para pebulu tangkis Tanah Air sebelum Olimpiade 2024, khususnya di Indonesia Open 2024.
“Kami harapkan pemain yang bermain di sana paling tidak masuk final. Terutama Indonesia Open di mana kami sebagai tuan rumah diharapkan bisa meraih gelar di beberapa nomor,” Ricky menuturkan.