SKOR.id - Tim bulu tangkis Indonesia diproyeksi mengirim enam wakil ke Olimpiade 2024 yang bakal dihelat di Paris, Prancis pada musim panas nanti.
Periode kualifikasi Olimpiade 2024 untuk cabang olahraga bulu tangkis sejatinya masih akan bergulir hingga 28 April mendatang.
Tiga turnamen level kontinental (benua) yang digelar pekan ini pun jadi kans terakhir bagi para pebulu tangkis mendulang poin untuk ranking Race to Paris.
Menilik situasi terkini, tim bulu tangkis Indonesia bakal memiliki enam wakil dalam lima nomor yang dipertandingkan di Olimpiade 2024.
Tunggal putra jadi satu-satunya nomor di mana Indonesia mampu memaksimalkan kuota dua wakil per negara via Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Hal tersebut terjadi lantaran Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sama-sama menduduki peringkat 16 besar dalam ranking Race to Paris.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung bakal jadi satu-satunya tumpuan Indonesia di nomor tunggal putri.
Situasi yang sama juga dialami Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai andalan Indonesia di nomor ganda putri.
Pada sisi lain, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bisa bernapas lega usai diproyeksi jadi satu di antara 16 pasang ganda campuran yang bakal dapat tiket Paris 2024.
Sebelum Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024 bergulir pekan ini, posisi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sejatinya belum aman dari kejaran para rival.
Rinov/Pitha yang duduk di peringkat 15 ranking Race to Paris pun sempat berada di situasi terdesak lantaran terhenti di babak kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.
Akan tetapi, sejumlah rival Rinov/Pitha ternyata juga gugur prematur di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024 sehingga membuat posisi wakil Indonesia itu tetap aman.
Bergeser ke nomor ganda putra, Indonesia pada akhirnya hanya diwakili oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Indonesia sejatinya berpotensi mengirim dua ganda putra ke Paris 2024 jika Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menembus zona delapan besar ranking Race to Paris.
Akan tetapi, harapan itu pupus setelah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana gugur di babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.
Hasil itu membuat Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tak bisa menggeser posisi Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (Cina) di peringkat delapan Ranking Race to Paris.
Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, M. Fadil Imran, pun mengaku bersyukur atas pencapaian tim bulu tangkis Indonesia selama periode kualifikasi.
“Alhamdulillah kita mencapai satu tonggak penting dalam perjalanan menuju Olimpiade. Ini buah ketekunan menjalankan proses dari atlet, pelatih, ofisial, dan tim pendukung,” ujarnya.
“Capaian ini juga merupakan hasil strategi yang jitu dalam menyusun peta jalan atlet dalam mengikuti berbagai turnamen sepanjang tahun ini. Ini adalah hasil kerja kolektif.”
M. Fadil Imran pun berharap enam wakil Indonesia yang sudah lolos untuk menjaga performa hingga kompetisi cabor bulu tangkis Olimpiade 2024 dimulai 27 Juli nanti.
Mereka juga diminta untuk tetap berjuang agar bisa memperbaiki posisi unggulan yang bisa jadi keuntungan tersendiri saat drawing digelar.
“Ini juga butuh strategi yang jitu serta kesiapan para atlet. Semoga kepastian tiket ini memberi semangat baru bagi para atlet dan seluruh tim,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, M. Fadil Imran juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kelolosan enam wakil Indonesia ke Olimpiade 2024.
“Saya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam persiapan Olimpiade ini karena telah bergerak dalam satu visi, satu semangat, memberikan yang terbaik untuk Merah Putih,” katanya.
“Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terus memberikan doa, dukungan, kritik, dan saran kepada kami.”