Tidak Disangka, Hama-hama Ini Ternyata Bermanfaat untuk Pekarangan Rumah

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Penyemprotan hama (M. Yusuf/Skor.id).
Penyemprotan hama. (M. Yusuf/Skor.id).

SKOR.id – Mungkin banyak yang belum tahu bahwa tiap tanggal 6 Juni diperingati sebagai Hari Hama Sedunia, atau lebih tepatnya Hari Kesadaran Hama Sedunia (World Pest Day). 

Artinya, Selasa (6/6/2023) ini seluruh dunia sedang merayakannya. Namun, kebanyakan orang menganggap hama sebagai hewan merugikan karena bisa menggagalkan panen petani. 

Kehadiran mereka di rumah juga bisa merusak. Tapi tahukah Anda, ternyata hama-hama ini juga bisa bermanfaat, terutama untuk pekarangan rumah kita. 

Ingin tahu alasan hama rumah penting bagi lingkungan sekitar? Simak artikel ini selengkapnya.

Semut 

Saling menabrak atau “bersalaman” hanyalah salah satu hobi bagi semut. Tugas utama mereka adalah membangun sarang. 

Sarang-sarang ini terbentuk melalui terowongan yang bermanfaat bagi lingkungan. Saat semut menggali terowongan, mereka menganginkan tanah. 

Hal ini memudahkan oksigen dan kelembaban mencapai akar tanaman. 

Semut juga berkontribusi pada pemupukan tanah. Ketika bahan yang mereka gunakan untuk sarang membusuk, mereka melepaskan nutrisi kembali ke dalam tanah. 

Sarang “semut tukang kayu” juga dapat membantu lingkungan. Saat mereka memilih bahan kayu alami, dan bukan rumah Anda, mereka membantu pembusukan. 

Terowongan kayu mereka memungkinkan bahan terurai lebih cepat sehingga kehidupan tanaman baru dapat tumbuh.

Kecoak

Banyak di antara kita yang geli atau bahkan jijik terhadap serangga yang satu ini. Kecoak yang berlarian bahkan berterbangan di rumah Anda memancing Anda untuk bertindak.

Sebenarnya, ketika berada di luar rumah, mereka dapat melakukan sesuatu yang baik untuk dunia. Ya, kecoak berkontribusi pada siklus nitrogen. 

Bahan yang membusuk mengandung nitrogen yang terperangkap dan ketika kecoak mengonsumsi bahan ini dan melepaskan limbah, nitrogen ini dilepaskan. 

Tanah menyerap nitrogen dan tanaman mendapat manfaat darinya. Serangga ini juga diketahui mengangkut serbuk sari. 

Saat mencari makanan, mereka menemukan serbuk sari. Itu menempel pada mereka dan dapat dipindahkan ke tanaman lainnya. 

Hewan lain juga mendapat manfaat dari kecoak. Mereka adalah sumber makanan bagi banyak burung dan mamalia kecil. 

Kehadiran kecoak membuat rantai makanan berfungsi dengan baik.

Laba-laba

Banyak orang takut dengan laba-laba karena beberapa di antara mereka memiliki bisa, padahal laba-laba punya peran penting dalam lingkungan. 

Laba-laba sangat penting untuk mengendalikan populasi serangga. Makanan mereka terdiri dari banyak serangga, termasuk yang dapat menyebabkan kerusakan. 

Kutu daun yang merusak tanaman merupakan salah satu hama yang dibantu oleh laba-laba untuk kita kendalikan. 

Saat laba-laba memilih untuk tinggal di kebun Anda, sebenarnya mereka juga membantu mencegah tanaman Anda dirusak. 

Laba-laba juga mengonsumsi serangga yang diketahui membawa bakteri patogen, termasuk nyamuk dan kecoak. 

Dengan memakan hama ini, laba-laba membantu mengurangi kemungkinan penyebaran patogen ini.

Lipan dan Kaki Seribu

Lipan adalah hama lain yang dapat bermanfaat bagi lingkungan. Seperti laba-laba, mereka dikenal memakan serangga. 

Lipan membantu mengendalikan populasi lalat dan tungau. Hewan ini membantu mengurangi kemungkinan hama-hama seperti lalat dan tungau itu menetap di rumah Anda. 

Seperti semut, lipan tanah membantu kesehatan tanah. Mereka membuat terowongan melalui tanah yang memungkinkan air dan nutrisi dengan mudah mencapai akar tanaman.

Hewan dengan banyak kaki lainnya yang juga bermanfaat adalah kaki seribu. Mereka mengonsumsi bahan tanaman mati yang membantu pembusukan. 

Proses ini juga meningkatkan nutrisi yang didaur ulang kembali ke dalam tanah. Pembersihan ruang dan nutrisi tambahan menumbuhkan kehidupan tanaman baru.

Cocopet

Cocopet atau ada juga yang menyebutnya lelawi, dikenal piawai dalam membersihkan lingkungan karena mereka diketahui memakan bahan yang membusuk. 

Hewan ini membantu menjaga area tetap bersih dan tersedia untuk tanaman baru. 

Cocopet juga membantu dalam proses dekomposisi. Makanannya juga terdiri dari serangga hidup dan mati. 

Dengan memakan serangga mati, mereka melanjutkan upaya pembersihan. Saat mengonsumsi kutu daun dan tungau, mereka mengurangi jumlah hama yang berbahaya bagi tanaman. 

Tungau tanaman memakan kelembaban yang ditemukan pada tanaman yang menyebabkan kerusakan pada tanaman. 

Selain serangga, cocopet akan memakan telur serangga lainnya, sehingga mengurangi pertumbuhan dan penyebaran populasi serangga.

Kesimpulan

Kesimpulannya, meskipun cenderung menimbulkan masalah, hama-hama ini dapat bermanfaat bagi lingkungan.

Apakah itu untuk menjaga jumlah serangga, atau membantu dekomposisi, serangga ini penting bagi ekosistem. 

Namun mereka lebih baik dan bermanfaat saat berada di luar rumah, tidak ada yang ingin mereka memasuki rumah. 

Source: Maggie's Farm Products

RELATED STORIES

Hari Air Sedunia: 5 Olahraga Air yang Menantang Adrenalin

Hari Air Sedunia: 5 Olahraga Air yang Menantang Adrenalin

Skor.id merangkum lima olahraga air yang menantang adrenalin dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia 2021.

Hari Glaukoma Sedunia: Penyakit Apa Ini dan Bagaimana Efeknya Terhadap Kesehatan Mata Anda?

Hari Glaukoma Sedunia: Penyakit Apa Ini dan Bagaimana Efeknya Terhadap Kesehatan Mata Anda?

Glaukoma, bahkan dianggap sebagai penyebab utama kebutaan di dunia, karena merupakan penyakit yang praktis tidak dapat diubah.

Hari Hepatitis Sedunia 2022: 10 Makanan Super Terbaik untuk Kesehatan Organ Hati Anda

Hari Hepatitis Sedunia 2022: 10 Makanan Super Terbaik untuk Kesehatan Organ Hati Anda

Hari Hepatitis Sedunia 2022: Kami mencantumkan 10 makanan super yang harus Anda konsumsi untuk memastikan kesehatan hati Anda lebih baik.

Hari Diabetes Sedunia 2022: 5 Tips untuk Bebas Diabetes dan Mencapai Remisi

Belum ada obat untuk diabetes dan sekali didiagnosis, seseorang harus mengelola kadar gula darah setiap hari dengan bantuan obat-obatan, insulin dan perubahan gaya hidup.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

jordi amat - johor darul takzim

National

Resmi Dilepas Johor Darul Takzim, Jordi Amat Pergi dengan Perasaan Bangga

Jordi Amat resmi diumumkan dilepas klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Takzim, Selasa (17/6/2025).

Rais Adnan | 17 Jun, 09:21

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kebobolan 10 Gol, Skuad Auckland City Diisi Tukang Cukur hingga Penjaga Toko

Auckland kalah 0-10 dari Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025, timnya diisi oleh tukang cukur hingga penjaga toko.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 08:59

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

Load More Articles