SKOR.id – Mungkin banyak yang belum tahu bahwa tiap tanggal 6 Juni diperingati sebagai Hari Hama Sedunia, atau lebih tepatnya Hari Kesadaran Hama Sedunia (World Pest Day).
Artinya, Selasa (6/6/2023) ini seluruh dunia sedang merayakannya. Namun, kebanyakan orang menganggap hama sebagai hewan merugikan karena bisa menggagalkan panen petani.
Kehadiran mereka di rumah juga bisa merusak. Tapi tahukah Anda, ternyata hama-hama ini juga bisa bermanfaat, terutama untuk pekarangan rumah kita.
Ingin tahu alasan hama rumah penting bagi lingkungan sekitar? Simak artikel ini selengkapnya.
Semut
Saling menabrak atau “bersalaman” hanyalah salah satu hobi bagi semut. Tugas utama mereka adalah membangun sarang.
Sarang-sarang ini terbentuk melalui terowongan yang bermanfaat bagi lingkungan. Saat semut menggali terowongan, mereka menganginkan tanah.
Hal ini memudahkan oksigen dan kelembaban mencapai akar tanaman.
Semut juga berkontribusi pada pemupukan tanah. Ketika bahan yang mereka gunakan untuk sarang membusuk, mereka melepaskan nutrisi kembali ke dalam tanah.
Sarang “semut tukang kayu” juga dapat membantu lingkungan. Saat mereka memilih bahan kayu alami, dan bukan rumah Anda, mereka membantu pembusukan.
Terowongan kayu mereka memungkinkan bahan terurai lebih cepat sehingga kehidupan tanaman baru dapat tumbuh.
Kecoak
Banyak di antara kita yang geli atau bahkan jijik terhadap serangga yang satu ini. Kecoak yang berlarian bahkan berterbangan di rumah Anda memancing Anda untuk bertindak.
Sebenarnya, ketika berada di luar rumah, mereka dapat melakukan sesuatu yang baik untuk dunia. Ya, kecoak berkontribusi pada siklus nitrogen.
Bahan yang membusuk mengandung nitrogen yang terperangkap dan ketika kecoak mengonsumsi bahan ini dan melepaskan limbah, nitrogen ini dilepaskan.
Tanah menyerap nitrogen dan tanaman mendapat manfaat darinya. Serangga ini juga diketahui mengangkut serbuk sari.
Saat mencari makanan, mereka menemukan serbuk sari. Itu menempel pada mereka dan dapat dipindahkan ke tanaman lainnya.
Hewan lain juga mendapat manfaat dari kecoak. Mereka adalah sumber makanan bagi banyak burung dan mamalia kecil.
Kehadiran kecoak membuat rantai makanan berfungsi dengan baik.
Laba-laba
Banyak orang takut dengan laba-laba karena beberapa di antara mereka memiliki bisa, padahal laba-laba punya peran penting dalam lingkungan.
Laba-laba sangat penting untuk mengendalikan populasi serangga. Makanan mereka terdiri dari banyak serangga, termasuk yang dapat menyebabkan kerusakan.
Kutu daun yang merusak tanaman merupakan salah satu hama yang dibantu oleh laba-laba untuk kita kendalikan.
Saat laba-laba memilih untuk tinggal di kebun Anda, sebenarnya mereka juga membantu mencegah tanaman Anda dirusak.
Laba-laba juga mengonsumsi serangga yang diketahui membawa bakteri patogen, termasuk nyamuk dan kecoak.
Dengan memakan hama ini, laba-laba membantu mengurangi kemungkinan penyebaran patogen ini.
Lipan dan Kaki Seribu
Lipan adalah hama lain yang dapat bermanfaat bagi lingkungan. Seperti laba-laba, mereka dikenal memakan serangga.
Lipan membantu mengendalikan populasi lalat dan tungau. Hewan ini membantu mengurangi kemungkinan hama-hama seperti lalat dan tungau itu menetap di rumah Anda.
Seperti semut, lipan tanah membantu kesehatan tanah. Mereka membuat terowongan melalui tanah yang memungkinkan air dan nutrisi dengan mudah mencapai akar tanaman.
Hewan dengan banyak kaki lainnya yang juga bermanfaat adalah kaki seribu. Mereka mengonsumsi bahan tanaman mati yang membantu pembusukan.
Proses ini juga meningkatkan nutrisi yang didaur ulang kembali ke dalam tanah. Pembersihan ruang dan nutrisi tambahan menumbuhkan kehidupan tanaman baru.
Cocopet
Cocopet atau ada juga yang menyebutnya lelawi, dikenal piawai dalam membersihkan lingkungan karena mereka diketahui memakan bahan yang membusuk.
Hewan ini membantu menjaga area tetap bersih dan tersedia untuk tanaman baru.
Cocopet juga membantu dalam proses dekomposisi. Makanannya juga terdiri dari serangga hidup dan mati.
Dengan memakan serangga mati, mereka melanjutkan upaya pembersihan. Saat mengonsumsi kutu daun dan tungau, mereka mengurangi jumlah hama yang berbahaya bagi tanaman.
Tungau tanaman memakan kelembaban yang ditemukan pada tanaman yang menyebabkan kerusakan pada tanaman.
Selain serangga, cocopet akan memakan telur serangga lainnya, sehingga mengurangi pertumbuhan dan penyebaran populasi serangga.
Kesimpulan
Kesimpulannya, meskipun cenderung menimbulkan masalah, hama-hama ini dapat bermanfaat bagi lingkungan.
Apakah itu untuk menjaga jumlah serangga, atau membantu dekomposisi, serangga ini penting bagi ekosistem.
Namun mereka lebih baik dan bermanfaat saat berada di luar rumah, tidak ada yang ingin mereka memasuki rumah.