SKOR.id – Tim bulu tangkis putra Indonesia akan menghadapi Korea Selatan pada perempat final Thomas Cup 2024.
Pertandingan tersebut menurut rencana bakal berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina pada Jumat (3/5/2024) sore.
Kabidbinpres PP PBSI, Ricky Soebagdja, yang mengemban tugas sebagai manajer tim Indonesia pun berpesan agar para pemain mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Terlebih tim putra Korea Selatan dikenal memiliki daya juang tinggi dan bisa sangat menyulitkan andai tak siap 100 persen.
“Sudah masuk perempat final, sudah masuk sistem gugur. Bertemu Korea Selatan, baik di tunggal maupun ganda, kami akan menurunkan yang terbaik,” kata Ricky Soebagdja.
“Tim Thomas Indonesia harus lebih menambah semangat dan kerja sama terutama setelah penampilan cukup baik lawan India. Ini harus jadi modal menambah kepercayaan diri.”
Lebih lanjut, Ricky Soebagdja menilai Indonesia punya peluang meraih kemenangan atas Korea Selatan jika bisa memaksimalkan partai tunggal pertama dan kedua.
Sedangkan satu poin lainnya diharapkan datang dari salah satu ganda putra Indonesia, entah yang turun pada partai kedua atau keempat.
“Idealnya, kami harus ambil (poin di) dua tunggal dan satu ganda untuk menang,” kata sosok yang pernah empat kali membawa Indonesia juara Thomas Cup itu.
“Secara peluang, melihat ranking dan lain sebagainya, harapannya tidak lepas di dua tunggal pertama. Setelah itu, bisa ambil di satu ganda.”
Jika melihat ranking dunia, Jonatan Christie (#3) dan Anthony Sinisuka Ginting (#7) memang jauh lebih baik dibanding andalan Korea Selatan di nomor tunggal putra.
Saat ini, predikat tunggal putra terbaik Korea Selatan disandang oleh Jeon Hyeok-jin yang "hanya" menduduki peringkat 47 dunia.
Meski demikian, Ricky berpesan agar Jonatan Christie dan kawan-kawan tetap mewaspadai daya juang para pemain Korea Selatan.
Apalagi dalam dua pertemuan terakhir di event beregu, Indonesia selalu kalah dari Skuad Negeri Gingseng.
Kekalahan itu didapatkan Indonesia kala takluk 1-3 dari Korea Selatan pada perempat final nomor beregu putra Asian Games 2022.
Tim putra Indonesia juga takluk saat bersua Korea Selatan di penyisihan grup Badminton Asia Team Championships 2024 (BATC 2024) yang berakhir dengan skor 2-3.
“Daya juang tim Korea Selatan sangat baik, itu yang harus kami waspadai,” Ricky Soebagdja berpesan.
“Bagaimana caranya agar tidak lengah dan tidak boleh memberikan kesempatan bagi lawan untuk berkembang. Masuk lapangan sudah harus siap.”
Pada sisi lain, Jonatan Christie mengaku berusaha bermain lebih lepas agar bisa menikmati pertandingan perempat final Thomas Cup 2024.
“Memang ada pengalaman kurang baik melawan tim Korea Selatan di turnamen-turnamen terakhir, khususnya Asian Games,” kata Jonatan Christie.
“Akan tetapi, itu jadi motivasi kami untuk tampil lebih baik, lebih menikmati pertandingan, dan lebih enjoy. Jadinya bisa main lebih oke.”
Sosok yang akrab disapa Jojo itu pun menyebut tim putra Indonesia sudah berkumpul dengan tim pelatih untuk membahas laga perempat final kontra Korea Selatan.
Pada intinya, mereka sepakat untuk tak meremehkan lawan dan menganggap duel besok sore layaknya laga perebutan gelar juara.
“Tadi sudah kumpul dengan tim. Kami sudah melalui fase grup dengan cukup baik, dari cara main dan dukungan sudah all out,” ujar Jojo.
“Besok, kami anggap layaknya partai final. Kami akan tampil mati-matian dan berjuang semaksimal mungkin.”
“Hasil biarkan Tuhan yang mengatur tetapi kami harus menunjukkan semangat daya juang karena itu akan bepengaruh pada teman-teman yang bertanding berikutnya,” katanya.