- Memelihara kelompok suporter seperti The Jakmania tidak mudah, meski punya satu rasa mendukung Persija Jakarta.
- The Jakmania Kramat Jati sempat nyaris punah sebelum bangkit mulai 2016.
- Membangun kebersamaan dengan nonton konser musik adalah cara unik untuk membangkitkan The Jakmania Kramat Jati.
SKOR.id - Saya adalah anggota The Jakmania Korwil Cahaya (Cawang Halim Raya). Saya menjadi suporter Persija mulai 2015 ketika tinggal di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ketika itu, The Jakmania Kramat Jati nyaris punah. Tak ada keramaian ketika Persija bertanding.
Saya sempat berusaha mengumpulkan lagi kawan-kawan lama di Kramat Jati, tapi gagal. Penyebabnya sebagian kawan sudah sibuk bekerja dan sebagian lagi sudah berumah tangga.
Namun, saya tak putus asa. Secara perlahan, saya mengajak kawan-kawan untuk nonton konser The Jakmania. Misalnya konser Gondal Gandul.
Selain itu, saya mengajak sejumlah kawan untuk ikut menonton Persija bertanding. Namun, kelompok berjumlah lima orang ini ternyata cuma bertahan selama satu bulan.
Saya sudah patah arang. Tapi empat orang kawan dekat terus memberi semangat. Saua pun bersemangat lagi mencari anggota.
Hasilnya pada 16 Januari 2016, saya dan kawan-kawan berhasil membentuk kembali The Jakmania Kramat Jati. Sejak itu kami mulai membangun rasa solidaritas dan kekeluargaan pada setiap pertandingan.
Ketika itu, The Jakmania Kramat Jati tak punya koordinator wilayah (korwil). Tiga bulan berlalu, seorang kawan mengusulkan agar Kramat Jati menjadi sub korwil Rawamangun.
Tanpa berpikir panjang, dua hari kemudian kami ke Rawamangun. The Jakmania Rawamangun menerima dengan tangan terbuka.
Kami pun menjadi sub korwil Rawamangun. Kami akhirnya punya "keluarga" yang solid.
Namun, tiga bulan kemudian kami harus keluar dari Korwil Rawamangun. Menurut The Jakmania Rawamangun, jarak pos kami terlalu jauh dan melompati sejumlah korwil yang sebenarnya lebih dekat dengan Kramat Jati.
Kami kemudian menemui mantan ketua The Jakmania Kramat Jati. Beliau mengarahkan kami menjadi bagian dari korwil The Jakmania Cahaya atau Cawang Halim Raya yang dipimpin oleh Bang Abas.
Saya menemui Bang Abas yang akhinya menerima kami secara terbuka dan menetapkan untuk menjadi sub korwil Cahaya. Namun, saya lupa kapan resminya Kramat Jati menjadi sub korwil Cahaya.
Yang jelas, kekeluargaan Korwil Cahaya tak berbeda dengan Rawamangun. Anggotanya cukup solid dan positif. Salam dari Sub Korwil Cahaya.
Catatan Redaksi: Artikel ini adalah bagian dari kelas menulis Skor.id dan The Jakmania. Penulis adalah Sainul Hadi, anggota The Jakmania Kramat Jati Sub Korwil Cahaya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cerita di Balik Nama Pemain Persija yang Serupa dengan Pesepak Bola Luar Negerihttps://t.co/MNGPkv3yhJ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 19, 2020
Berita The Jakmania Lainnya:
The Jakmania Series: Semua karena Persija
The Jakmania Series: Persija bukan Segalanya, tapi Selamanya