- Ketua Umum the Jakmania Diky Soemarno menanggapi rencana PT LIB akan memberikan sanksi kalah jika ada penonton nekat datang ke stadion.
- The Jakmania siap jalani aturan, tetapi peraturannya harus jelas terlebih dahulu.
- Diky Soemarno mempertanyakan apakah PT LIB sudah memikirkan timeline kerja untuk hal-hal yang berkaitan dengan suporter.
SKOR.id - Ketua Umum the Jakmania, Diky Soemarno menanggapi rencana PT LIB dan PSSI terkait sanksi dikalahkan buat klub yang penonton atau suporternya nekat datang ke stadion.
Rencana tersebut disambut baik oleh Diky Soemarno demi menekan kerumunan yang bisa saja terjadi di sekitaran stadion saat pertandingan berlangsung.
Namun menurut Diky Soemarno, aturan terkait sanksi tersebut harus diperjelas terlebih dahulu.
Seperti, jumlah batasan banyaknya penonton atau suporter yang nekat datang ke stadion berapa.
"Lalu, filterisasinya seperti apa, peraturan jelasnya seperti apa dan di sekitaran stadion itu radius berapa jauh," kata Diky kepada Skor.id, Rabu (23/9/2020).
Lebih lanjut dikatakan Diky, aturan yang diputuskan dalam manager meeting yang diikuti 18 perwakilan klub Liga 1, Senin (21/9/2020), tentunya bukan sesuatu hal yang negatif.
Justru aturan tegas itu baik guna mematuhi protokol kesehatan yang ketat demi keselamatan banyak orang yang terlibat di dalam aktivitas sepak bola tersebut.
Persebaya Surabaya resmi mempertahankan bombernya, David da Silva, dalam lanjutan Liga 1 2020.Dikirim oleh Skor Indonesia pada Selasa, 22 September 2020
"Ya yang terpenting menurut gue sih aturannya mesti jelas dulu dan nantinya benar-benar ditegakkan," kata Diky. "Ketika itu sudah jelas, ada proses sosialisasi," ia menambahkan.
Sebagai Ketua Umum the Jakmania, Diky akan mendukung apapun keputusan soal aturan ini.
Dia juga siap melakukan sosialisasi kepada seluruh pendukung Persija untuk menahan diri tidak memaksakan datang ke stadion.
"Lalu pertanyaannya, apakah LIB sudah memikirkan timeline kerja untuk hal-hal yang berkaitan dengan suporter? Yang pasti, kami akan sosialisasikan dahulu aturan itu," Diky memungkasi.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita mengatakan, bahwa rencana sanksi tersebut masih dibicarakan dengan PSSI.
"Tentu jumlahnya (penonton) yang nekat harus jelas, enggak mungkin kan ada 1-2 orang langsung dinyatakan kalah," tutur Akhmad Hadian Lukita.
"Nanti akan dibahas di PSSI, jumlahnya berapa, radiusnya bagaimana, begitu kan," katanya.
Menurut Akhmad Hadian Lukita, cara menetapkan kalah menangnya juga mesti jelas. Bukan sekedar ada penonton langsung kalah, ada aturan mainnya.
"Tetapi itu betul, kalau nanti ada penonton atau suporter nekat masuk dengan rombongan besar yang mengganggu, boleh kami sebut dinyatakan kalah. Ada mekanismenya," Hadian Lukita menambahkan.
Kemampuan Pemain Persija U-16, Nathan Fariel, Dipuji Manajer Senior Tottenham Hotspurhttps://t.co/Nl2lmnh4Sb— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 23, 2020
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita the Jakmania lainnya:
The Jakmania Series: 11 Kisah Perjuangan Suporter untuk Persija Jakarta