SKOR.id - Thaisa Daher de Menezes adalah salah satu pemain senior andalan tim voli putri Brasil yang tampil dalam ajang Volleyball Nations League 2024 (VNL 2024).
Perempuan 37 tahun itu pertama kali memperkuat tim voli putri Brasil pada 2005 dan sudah meraih berbagai gelar termasuk dua medali emas Olimpiade pada 2008 dan 2012.
Setelah 14 tahun memperkuat Brasil hingga 2018, Thaisa Daher de Menezes sempat menyatakan pensiun dari kompetisi voli internasional pada 5 April 2021 lalu.
Thaisa mengambil keputusan itu lantaran merasa tak sanggup tampil maksimal di level elite terlebih usai mengalami cedera lutut dan kaki yang cukup parah pada 2017.
Bahkan, ia sempat didiagnosis tak bisa lagi bermain voli secara kompetitif. Situasi itu tentu saja memengaruhi mental sang middle-blocker.
Akan tetapi, Thaisa tak menyerah begitu saja. Perempuan berpostur 196 cm tersebut dengan tekun menjalani proses pemulihan cedera selama berbulan-bulan.
“Saya tak punya akhir pekan (waktu berlibur), saya tak boleh berhenti, dan saya melakukan banyak hal untuk pulih secepat mungkin,” katanya dikutip dari globo.com pada awal 2018.
“Saya juga harus melatih pikiran saya karena ada hari di mana saya bangun dan menangis memikirkan perkataan dokter bahwa saya tak akan lagi bisa bermain voli.”
Kerja keras yang dilakukan Thaisa perlahan berbuah manis. Kondisi fisik serta mental pevoli yang pernah merantau ke Turki itu pun terus menguat.
Meski pada akhirnya bisa pulih dan kembali bermain, kondisi fisik Thaisa masih sangat rentan untuk digunakan bermain voli secara kompetitif seperti sebelumnya.
Oleh karena itu, Thaisa harus mengenakan pelindung yang terpasang di lutut kirinya untuk meminimalisasi risiko cedera.
“Saya harus memakai pelindung ini setidaknya selama setahun tetapi saya akan memakainya selama sisa hidup saya,” katanya masih dalam wawancara yang sama.
“Ini melindungi lutut saya dari benturan agar tak bergeser ke belakang. Ini juga merekonstruksi meniskus saya yang robek.”
“Lebih baik bermain aman ketimbang terkena benturan dan patah lagi. Saya pun merasa aman karena saya sekarang punya lutut yang kuat seperti besi,” Thaisa menjelaskan.
Sejak saat itu, Thaisa Daher de Menezes identik dengan pelindung yang selalu terpasang di lutut kirinya saat bermain voli.
Selain berpengaruh secara tampilan, pelindung lutut tersebut sepertinya benar-benar memberi rasa aman dan nyaman kepada Thaisa untuk kembali bermain di level elite.
Pascacedera, pevoli yang punya darah Lebanon itu telah menyabet berbagai gelar juara baik di level nasional Brasil maupun kontinental Amerika Selatan bersama Gerdau Minas.
Tampil apik dan konsisten di level klub membuat Thaisa Daher de Menezes kembali dilirik Ze Roberto yang menjabat kepala pelatih timnas voli putri Brasil sejak 2003.
Puncaknya terjadi pada pertengahan tahun lalu. Usai lima tahun pensiun, nama Thaisa Daher de Menezes kembali memperkuat roster Brasil untuk pekan kedua VNL 2023.
Thaisa mengatakan bahwa Ze Roberto sebenarnya selalu memantau keadaannya selama menjalani penyembuhan cedera dan menanyakan terkait kemungkinan kembali ke timnas.
“Ze terus menghubungi dan saya selalu berkata jujur kepadanya bahwa tubuh saya butuh istirahat,” kata Thaisa usai menjalani comeback bersama Brasil.
“Selama beberapa tahun terakhir, saya mengakhiri musim dengan rasa sakit dan saya tak bisa mengabaikannya begitu saja lalu terus memacu tubuh hingga mencapai batas.”
“Namun, sekarang saya sudah merasa lebih baik. Tubuh saya sudah beradaptasi dengan semua masalah yang ada dan siap untuk kembali memperkuat timnas,” katanya.
“Kembali ke timnas adalah faktor terbesar yang membuat saya memutuskan kembali selain saya sudah tak merasakan sakit. Saya siap untuk kembali membantu timnas.”
Thaisa pun membayar kepercayaan Ze Roberto dengan jadi pilihan middle-blocker yang bisa diandalkan maupun sosok mentor untuk para pemain yang lebih muda.
Usai comeback di VNL 2023, Thaisa kembali dibawa Ze Roberto untuk memperkuat Brasil dalam Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2024 di Tokyo, Jepang.
Bersaing di Pool B, Brasil sukses finis kedua di bawah Turki dengan catatan enam kemenangan dan 16 poin dari tujuh laga.
Meski demikian, hasil itu sudah cukup membuat Brasil aman dari kejaran Jepang di peringkat tiga sekaligus mengantongi tiket Olimpiade 2024.
Dalam sebuah wawancara untuk Volleyball World pada awal tahun ini, Thaisa menilai persaingan di Paris, Prancis nanti bakal berlangsung sengit.
Ia menyebut Turki, Cina, Polandia, Serbia, Amerika Serikat, hingga Italia sebagai tim kuat yang bakal jadi saingan Brasil untuk meraih medali.
Meski demikian, Thaisa optimistis Brasil punya kans untuk bersaing di papan atas dan meraih medali emas di Olimpiade 2024.
“Kami sangat fokus dan bekerja keras agar bisa datang ke Paris dengan kondisi sebaik mungkin,” kata Thaisa terkait kondisi Brasil.
“Saya melihat Brasil ada di papan atas dengan sejumlah tim lain. Jadi, kami harus punya sesuatu yang lain agar bisa menembus final dan semoga berakhir dengan medali emas.”
Saat ini, Thaisa Daher de Menezes tengah memperkuat tim voli putri Brasil dalam ajang VNL 2024.
Sejauh ini, tim asuhan Ze Roberto bertengger di peringkat kedua dengan catatan selalu menang di tujuh laga dan mengantongi 19 poin.
Raihan Brasil hanya kalah mentereng dari Polandia yang selalu meraih kemenangan tiga poin dari tujuh pertandingan yang sudah dilakoni.