SKOR.id - Timnas U-17 Indonesia kembali menelan kekalahan di fase grup Piala Dunia U-17 2025.Menghadapi salah satu favorit juara, Brasil, tim asuhan Nova Arianto menyerah dengan skor 0-4.Pada laga yang berlangsung di Lapangan 7 Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Jumat (7/11/2025) malam, tersebut gawang Garuda Muda jebol oleh Luis Eduardo (3'), bunuh diri Putu Panji (33'), Felipe Morais (39'), Ruan Pablo (75').Kekalahan kedua ini membuat peluang Timnas U-17 Indonesia untuk melaju ke babak 32 besar kian berat.Mereka kini ada di peringkat ketiga Grup H Piala Dunia U-17 2025, sama-sama belum ada poin dengan Honduras tapi unggul selisih gol.Lolos otomatis sebagai dua tim teratas sudah dipastikan tak mungkin, Putu Panji dan kawan-kawan kini hanya berharap kuota enam peringkat ketiga terbaik.Syaratnya, mereka wajib menang atas Honduras pada laga pamungkas grup, sembari melihat hasil tim-tim peringkat ketiga di grup lain.Jalannya pertandinganBrasil memaksimalkan ketidaksiapan para pemain Indonesia untuk mencetak gol cepat di menit ketiga.Berawal dari sebuah tendangan bebas, terjadi kemelut di kotak penalti Indonesia dan Luis Eduardo berhasil menceploskan bola lewat tandukan.Usai kebobolan, para pemain Indonesia main lebih rapi dan ngotot. Namun, mereka masih kesulitan untuk menembus pertahanan Brasil.Seiring waktu intensitas dan konsentrasi skuad Garuda Muda mulai menurun. Inilah yang dimanfaatkan oleh para pemain Brasil.Serangan raksasa Amerika Selatan itu makin lama makin intens, beruntung kiper Dafa Al Gasemi mampu melakukan beberapa penyelamatan gemilang.Namun, menit ke-33, gawang Indonesia akhirnya bergetar kembali. Sepakan dari Kayke salah diantisipasi Putu Panji sehingga bola meluncur ke gawang sendiri.Tak lama, menit ke-39, Brasil melesakan gol ketiga. Kali ini Felipe Morais yang datang dari lini kedua untuk menyambut umpan tarik Kayke.Gelandang bernomor punggung 20 itu sempat mengecoh satu pemain Indonesia sebelum menghujamkan bola ke pojok gawang.Selepas jeda, Brasil sedikit mengendurkan tekanan. Pelatih Dudu Patetuci itu juga memasukkan beberapa pengganti untuk menyegarkan skuadnya.Meski begitu, Indonesia tetap belum bisa mengimbangi permainan sang pemuncak.Malah, gawang Dafa Al Gasemi kembali jebol untuk kali keempat pada menit ke-75. Dia tak kuasa menahan tembakan jarak jauh yang dilepaskan Ruan Pablo.Pada menit-menit akhir, ada dua peluang cukup baik dari Zahaby Gholy. Tapi, Indonesia tetap gagal mencetak gol.Susunan pemain utamaBrasil U-17: Joao Pedro; Angelo, Vitor Hugo, Luis Eduardo, Arthur Ryan, Ze Lucas, Tiago, Felipe Morais, Ruan Pablo, Dell, Kayke;Pelatih: Dudu PatetuciIndonesia U-17: Dafa Al Gasemi; Muhammad Al Gazani, Putu Panji, Lucas Lee, Mathew Baker, Eizar Tanjung, Nazriel Alvaro, Evandra Florasta, Rafi Rasyiq, Fadly Alberto, Dimas Adi;Pelatih: Nova Arianto<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JwvEIEmxEbw?si=yw8a9sxec4rU97BL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-17 Indonesia kalah telak 0-4 dari Brasil pada laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025, Jumat (8/11/2025).

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Dibantai Brasil, Peluang Timnas U-17 Indonesia ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 Kian Berat

SKOR.id - Evandra Florasta, mengungkapkan pesan penting dari pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, pada pertandingan di Grup H Piala Dunia U-17 2025 menghadapi Zambia U-17.Pada pertandingan ini Timnas U-17 Indonesia mengalami kekalahan 1-3 dari Timnas U-17 Zambia, meski sempat unggul lebih dulu melalui Zahaby Gholy pada menit ke-12.Hasil ini memubat Timnas U-17 Indonesia duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025, di bawah Zambia, serta Brasil yang memimpin di puncak.Seusai pertandingan, Evandra Florasta menyesalkan kekalahan timnya dari Zambia setelah sempat unggul lebih dulu.Menurutnya, kurangnya fokus di tengah pertandingan setelah timnya unggul membuat Timnas U-17 Indonesia gagal mempertahankan keunggulan atas Zambia."Pertandingan yang cukup dramatis, sebelum pertandingan kita sudah mengantisipasi serangan dari Zambia," ujar Evandra Florasta."Mungkin kita kurang fokus di tengah pertandingan dan sudah unggul, saya sendiri meminta maaf bersama tin karena tidak bisa mempertahankan keunggulan.Pada pertandingan babak kedua, Timnas U-17 Indonesia dinilai tampil lebih berani menghadapi Zambia, meski gagal membalikkan keunggulan.Evandra Florasta mengungkapkan peran penting dari Nova Arianto, yang memberikan semangat kepada timnnya di ruang ganti."Coach Nova di ruang ganti berkata percuma kalau kami menyiapkan taktik menyiapkan cara serangan, tetapi kami tidak berani dan tidak percaya diri," kata Evandra Florasta."Coach Nova meminta di babak kedua lebih percaya diri dan tanpa salah. Di babak kedua kami lebih cair tetapi kurang memaksimalkan gol," ujarnya menambahkan.Pada pertandingan berikutnya, Timnas U-17 Indonesia akan berhadapan dengan Brasil, lawan berat yang sebelumnya membantai Honduras tujuh gol tanpa balas.Menghadapi Brasil tentu akan menjadi tantangan lebih berat bagi Indonesia U-17, dan Evandra Florasta menegaskan akan fokus menghadapi pertandingan berikutnya."Tentu harus cepat dilupakan ya pertandingan malam ini (vs Zambia), mungkin untuk malam ini saja, besoknya kami harus fokuks menghadpai pertandingan berikutnya," ujar Evandra Florasta."Pertandingan berikutnya kami akan melawan Brasil, dan kami akan lebih fokus dan kerja lebih keras.""Karena di pertandingan ini kami kurang maksimal, jadi kami harus kerja keras dan fokus lagi," ujar Evandra menambahkan.Selanjutnya Timnas U-17 Indonesia akan melawan Brasil, Jumat (7/11/2025) pukul 22.45 WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4JMIIx4qDuk?si=trEhCr3_ewYTf2lp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain Timnas U-17 Indonesia, Evandra Florasta, mengungkap kata penyemangat dari Nova Arianto saat hadapi Zambia.

Evandra Florasta Ungkap Kata Penyemangat Nova Arianto di Ruang Ganti

SKOR.id - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengapresiasi permainan yang ditunjukkan anak asuhnya pada pertandingan Piala Dunia U-17 2025 menghadapi Zambia U-17.Pada pertandingan perdana di Piala Dunia U-17 2025, Timnas U-17 Indonesia mengalami kekalahan dari Timnas U-17 Zambia dengan skor 1-3.Zahaby Gholy sempat membawa Indonesia U-17 unggul lebih dulu pada menit ke-12, sebelum akhirnya bertekuk lutut.Tiga gol balasan Timnas U-17 Zambia diceploskan oleh Abel Nyirongo (35' dan 37') dan Lukonde Mwale (42').Kekalahan ini membuat Timnas U-17 Indonesia menempati urutan ketiga klasemen sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025, di bawah Zambia, serta Brasil yang ada di posisi pertama.Terkait hasil melawan Zambia, Nova Arianto menegaskan kekalahan dari Zambia ini jelas mengecewakan pagi Timnas U-17 Indonesia.Namun, Nova Arianto mengapresiasi permainan skuad asuhannya yang telah bekerja keras di sepanjang pertandingan.Ia ingin para pemain lebih berani di pertandingan yang mereka jalani, apalagi saat ini pemainnya tampil di level Piala Dunia.Nova Arianto juga menekan akan memperbaiki permainan timnya, agal lebih siap saat melawan Brasil di laga berikutnya."Yang pasti secara hasil kita pasti kecewa ya karena kita tidak bisa dapat poin di pertandingan pertama, tetapi sekali lagi saya sangat apresiasi kepada pemain yang sudah sangat bekerja keras," kata Nova Arianto."Pemain harus bisa merasakan ya, merasakan level dia sekarang bermain di Piala Dunia, dan di level Piala Dunia kalau kita tidak berani bermain atau takut ya situasinya akan sulit buat kita.""Karna kita bisa lihat ada perbedaan secara pemainan di babak pertama dengan babak kedua, dan saya bisa melihat di babak kedua pemain saya bisa lebih punya determinasi yang baik, dan akhirnya kita bisa banyak membantu orang di babak kedua, dan itu yang harus kita perbaiki agar nanti di saat melawan Brasil pemain harus lebih siap," kata Nova Arianto menambahkan.Di luar dari hasil, coach Nova juga mengungkapkan bahwa timnya sudah menerapkan strategi untuk mengantisipasi kecepatan Zambia.Namun, di level Piala Dunia yang ketat membuat kelengahan pemain harus dibayar dengan kebobolan."Kalau dari game plan memang di saat awal kami sudah mengantisipasi ya dari kecepatan Zambia di sisi kanan maupun kiri, tetapi ada sedikit kelengahan saya kira wajar karena sekarang ini levelnya Piala Dunia," ujar Nova."Dan apabila kami buat salah di suatu momen ya itu menjadi gol, jadi saya minta pemain banyak belajar dari situasi ini agar mereka bisa lebih baik," kata Nova menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4JMIIx4qDuk?si=trEhCr3_ewYTf2lp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Nova Arianto apresiasi permainan Timnas U-17 Indonesia melawan Zambia di Piala Dunia U-17, kini bersiap hadapi Brasil.

Nova Arianto Apresiasi Permainan Timnas U-17 Indonesia, Bersiap Hadapi Brasil

SKOR.id - Penyerang andalan Real Madrid, Vinicius Junior, kembali jadi sorotan. Kali ini bukan karena aksi memukaunya di lapangan, melainkan pesta ulang tahun supermewah yang berujung ke meja hijau.Menurut laporan media Brasil O Globo, Vinicius tengah menghadapi proses hukum di Pengadilan Pidana Khusus ke-9 Rio de Janeiro atas tuduhan mengganggu ketenangan lingkungan, setelah menggelar pesta besar untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-25.Pesta yang digelar antara 19 hingga 21 Juli 2025 di sebuah villa mewah di Rio de Janeiro itu disebut menimbulkan kebisingan ekstrem hingga mengganggu para tetangga.&nbsp;Salah satu warga bahkan mengaku sempat memanggil Polisi Militer, yang datang ke lokasi untuk meminta musik dipelankan. Namun setelah petugas meninggalkan tempat, volume suara kembali meninggi.Menurut laporan, pesta tersebut tak main-main. Vinicius menghadirkan konser musik, kembang api, dan bahkan wahana permainan layaknya taman hiburan. Sekitar 500 tamu undangan hadir, termasuk rekan setimnya di Real Madrid, Eduardo Camavinga, serta penyanyi pop terkenal Brasil, Anitta. Bahkan rapper dunia Travis Scott disebut tampil di atas panggung dalam perayaan tersebut.Terancam Hukuman PenjaraBerdasarkan hukum Brasil, pelanggaran seperti ini dapat berujung hukuman penjara antara 15 hari hingga 3 bulan, atau denda uang tunai.&nbsp;Pihak pengadilan telah menjadwalkan sidang pendahuluan pada 6 November 2025 untuk membahas kasus ini lebih lanjut.Meski tengah tampil gemilang bersama Real Madrid di awal musim, kasus ini menjadi badai kecil dalam kehidupan pribadi Vinicius Junior. Pemain yang dikenal dengan selebrasi khas “samba-nya” itu kini harus membagi fokus antara kariernya di lapangan dan urusan hukum di tanah kelahirannya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mxWLkT1IXRc?si=KMKeedWDQyPimQd9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Vinicius sedang menghadapi proses hukum di Pengadilan Pidana Khusus atas tuduhan mengganggu ketenangan lingkungan.

World

Gara-gara Pesta Ulang Tahun Mewah, Vinicius Junior Terancam Dipenjara

SKOR.id - Berikut ini rekap hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan (Conmebol), yang diwarnai kekalahan Argentina dan Brasil.Argentina yang menjadi pemuncak klasemen di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, tumbang di tangan tuan rumah Ekuador.Tanpad diperkuat Lionel Messi, Argentina harus tunduk 0-1 di tangan Ekuador lewat gol Enner Valencia melalui eksekusi penalti (45'+13).Laga ini juga diwarnai kartu merah untuk Nicolas Otamendi (31') dan Moises Caicedo (50').Hasil ini tak mengubah posisi Argentina di puncak klasemen Kualifikasi Piala Duni 2026 Zona Conmebol, sedangkan Ekuador mengamankan posisi kedua klasemen.Kekalahan juga dialami oleh Brasil yang berhadapan dengan Bolivia di Stadion Municipal El Alto.Bolivia yang butuh poin penuh untuk mengamankan tiket playoff berhasil menundukkan Brasil dengan skor tipis 1-0.Kemenangan 1-0 Bolivia atas Brasil ditentukan tendangan penalti dari Miguel Terceros, pada menit 45'+4.Sementara itu, Venezuela yang sebenarnya juga masih memiliki peluang ke babak playoff justru tumbang 3-6 di kandang, ketika menjamu Kolombia.Sempat unggul lewat Telasco Segovia (3') gawang Venezuela dibobol Yerry Mina pada menit ke-10.Tuan rumah kembali unggul lewat Josef Martinez pada menit ke-12, tetapi empat gol Luis Javier Suarez di menit 42', 50', 59, dan 67' membuat Kolombia menjauh.Venezuela sempat menambah gol melalui Salomon Rondon (76') dan dibalas satu gol lain Kolombia lewat Jhon Cordoba (78').Kemenangan juga diraih oleh Paraguay yang bertamu ke Stadion Nacional, Lima, markas Peru.Paraguay memetik kemenangan melalui gol tunggal Matias Galarza (78').Sementara itu di laga lain, Cile dan Uruguay hanya bermain imbang tanpa gol.Berikut ini rekap hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan (Conmebol)Rabu (10/9/2025)Ekuador 1-0 Argentina Peru 0-1 Paraguay Venezuela 3-6 Kolombia Bolivia 1-0 Brasil Cile 0-0 Uruguay<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/J76SjhcKndc?si=6c4EGn2WLpazTQ9e" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Argentina dan Brasil kalah.

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Brasil dan Argentina Tumbang

SKOR.id - Estevao Willian terus melejit, kini ia mencatatkan sejarah bersama Timnas Brasil di level internasional.Estevao Willian kini tercatat dalam jajaran pencetak gol termuda untuk Timnas Brasil.Bakatnya sebagai pemain muda memang telah lama terendus, dan Chelsea kini berhasil mendapatkan jasanya di level klub.Estevao Willian tampil membela Brasil pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Cile.Laga Brasil vs Cile pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar di Stadion Maracana, Jumat (5/9/2025).Pada pertandingan tersebut, Brasil tampil mendominasi dan berhasil mencatatkan kemenangan 3-0 atas Cile.Estevao Willian menjadi pencetak gol pembuka kemenangan Brasil pada menit ke-38, sekaligus mencatatkan diri sebagai salah satu pencetak gol termuda Tim Samba.Dilansir dari Transfermarkt Estevao Willian ada di peringkat delapan sebagai pencetak gol termuda Timnas brasil.Catatan Estevao Willian sekaligus menggeser posisi seniornya, Neymar.Neymar kini ada di posisi ke-10 sebagai pencetak gol termuda Timnas Brasil.Neymar mencetak gol pada tahun 2010 pada usia 18 tahun enam bulan.Pada tahun 2024 lalu, Endrick lebih dulu mencatatkan namanya di antara pencetak gol termuda Timnas Brasil.Endrick berada di posisi empat sebagai pencetak gol termuda Brasil, pada usia 17 tahun delapan bulan.Endrick hanya terpaut satu bulan dari penyerang legendaris, Ronaldo Nazario, yang mencetak gol untuk Tim Samba pada usia 17 tahun tujuh bulan, di tahun 1994.Sementara itu rekor pemain termuda yang mencetak gol untuk Brasil adalah Pele.Pele membuat catatan tersebut pada tahun 1957, ketika berusia 16 tahun delapan bulan.Posisi kedua ditempati Edu yang membuat catatannya pada tahun 1966 di usia 16 tahun 10 bulan.Berikut ini 10 besar pencetak gol termuda Brasil.1. Pele (1957) Usia: 16 tahun 8 bulan2. Edu (1966) Usia: 16 tahun 10 bulan3. Ronaldo Nazario (1994) Usia: 17 tahun 7 bulan4. Endrick (2024) Usia: 17 tahun 8 bulan5. Philippe Coutinho Usia: 17 tahun 10 bulan6. Carvalho Leite (1930) Usia: 18 tahun 1 bulan7. Marcelo (2006) Usia: 18 tahun 3 bulan8. Estevao Willian (2025) Usia: 18 tahun 4 bulan9. Diego Ribas (2003) Usia: 18 tahun 4 bulan10. Neymar (2010) Usia: 18 tahun 6 bulan<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/J76SjhcKndc?si=gXUQddz3nykvdZRh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Estevao Willian masuk ke 10 besar pencetak gol termuda Brasil melewati Neymar.

10 Pencetak Gol Termuda Timnas Brasil, Estevao Willian Melewati Neymar

SKOR.id - Turnamen PUBG Mobile World Cup (PMWC) 2025 kembali menghadirkan kejutan besar.Salah satu yang paling mencolok adalah tersingkirnya sang juara bertahan, Alpha7 Esports, dari ajang prestisius ini.Tim asal Brasil itu harus mengakhiri perjalanan mereka lebih awal setelah gagal melaju dari babak survival stage, usai hanya finis di peringkat ke-13 dengan total 45 poin.Kegagalan ini menjadi pukulan telak bagi Alpha7 yang sebelumnya juga tampil kurang meyakinkan di group stage, hingga terpaksa melanjutkan perjuangan mereka lewat jalur survival stage.Sayangnya, performa mereka tak kunjung membaik. Meski dikenal sebagai salah satu tim PUBG Mobile terbaik dunia, dominasi Alpha7 justru memudar di PMWC tahun ini.Alpha7 bukan satu-satunya tim asal Brasil yang harus angkat kaki dari turnamen. Dua wakil Brasil lainnya, yakni Influence Rage dan Intense Game, juga mengalami nasib serupa.Keduanya tak mampu menembus delapan besar, syarat utama untuk melaju ke babak Last Chance Stage. Dengan demikian, seluruh wakil Brasil resmi tersingkir dari persaingan menuju gelar juara dunia PUBG Mobile 2025.Kondisi ini tentu menjadi bahan evaluasi serius bagi skena PUBG Mobile di region Brasil. Dalam beberapa tahun terakhir, Brasil dikenal sebagai kawasan dengan pertumbuhan pesat dalam ranah esports, khususnya di divisi battle royale.Namun, hasil di PMWC 2025 menunjukkan bahwa persaingan global semakin ketat, dan konsistensi performa menjadi kunci utama untuk bersaing di level tertinggi.Ketiadaan Alpha7 di babak utama PMWC 2025 menjadi ironi tersendiri. Sebagai juara bertahan, mereka datang dengan ekspektasi tinggi, baik dari fans maupun komunitas. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan hal sebaliknya: dominasi masa lalu tidak menjamin kesuksesan di masa kini.Turnamen PMWC 2025 pun akan berlanjut tanpa kehadiran para raksasa dari Brasil. Sementara itu, tim-tim dari region lain seperti Asia Tenggara, Tiongkok, dan Timur Tengah terus menunjukkan kekuatan mereka. Patut dinantikan siapa yang akhirnya akan menggantikan posisi Alpha7 sebagai juara dunia PUBG Mobile tahun ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q" title="Gustavo Franca ke Persija, Bali United Beraroma Belanda - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Alpha7 gugur dari PMWC 2025 bersama dengan seluruh tim PUBG Mobile dari region Brasil.

Esports

Alpha7 Sang Juara Bertahan Gugur dari PMWC 2025

SKOR.id - Brasil seolah tak pernah kehabisan talenta muda hingga pemain berlabel wonderkid.Belum lama kemunculan pemain dengan sebutan wonderkid seperti Estevao Willian hingga Endrick, kini nama Ryan Roberto muncul di antara pemain berbakat Brasil lainnya.Ryan Roberto bahkan dibanding-bandingkan dengan seniornya dari Brasil seperti Neymar hingga Vinicius Junior.Namun, Ryan Roberto masih harus membuktikan segala ekspektasi yang diberikan kepadanya, untuk dapat menapaki karier seperti Neymar hingga Vinicius Junior.Lantas siapakah Ryan Roberto, Skor.id mencoba membahas profil wonderkid Brasil tersebut.Profil Ryan RobertoRyan Roberto lahir di Brasil pada 5 Maret 2008, atau saat ini berusia 17 tahun.Pemain dengan tinggi 1,72 meter itu memiliki posisi utama sebagai sayap kiri, dan dapat juga dimainkan sebagai gelandang serang.Ryan Roberto saat ini menjadi bagian akademi klub Brasil, Flamengo, yang juga menghasilkan talenta hebat seperti Vinicius Junior.Ia diketahui bergabung ke Flamengo dari Athletico Paranaense pada tahun 2023 lalu, meski begitu klub asal Curitiba itu masih memiliki 50 persen kepemilikannya.Flamengo dilaporkan dapat membeli 20 persen kepemilikan lagi dari Athletico Paranaense, yang akan menjadi keputusan cerdik melihat potensi yang dimiliki Ryan Roberto.Flamengo dapat menjual Vinicius Junior ke Real Madrid dengan biaya 45 juta euro pada tahun 2018, dan kini Ryan Roberto dinilai akan menjadi aset besar berikutnya.Namun, cerita soal Vinicius Junior dan Ryan Flamengo sedikit berbeda hingga nama mereka dikenal.Vinicius Junior telah terpantau sejak usia 12 tahun dan digadang-gadang menjadi seorang pemain sepak bola yang menjanjikan.Sementara itu, Ryan Roberto baru mulai menarik perhatian ketika dirinya bergabung menuju Flamengo pada tahun 2023.Jurnalis Brasil, Thiago Rabelo, melihat potensi besar Ryan Roberto sebagai pemain muda yang menjanjikan.Thiago Rabelo bahkan menilai permainan Ryan Roberto lebih seperti Neymar dibandingkan Vinicius Junior, termasuk dari caranya menggiring bola."Di lapangan, mereka juga sangat berbeda. Ryan memiliki gaya yang lebih mirip Neymar, dengan menggiring bola dalam ruang sempit, bukan dengan kecepatan tinggi, seperti Vinicius Junior. Dia sangat jago menggiring bola, itu kualitas terbaiknya, dan dia sangat hebat dalam situasi satu lawan satu," kata Thiago Rabelo."Karena investasi yang tinggi pada tim profesional, Ryan belum dipertimbangkan untuk tim utama, tetapi Flamengo sedang berupaya untuk memastikan hal ini dimulai tahun depan.""Ryan belum matang, dia masih perlu banyak berkembang. Saya tidak yakin apakah dia profil yang tepat untuk Barcelona. Mungkin di masa depan," ujarnya menambahkan.Kini Ryan Flamengo disebut telah menjadi incaran beberapa klub dari Eropa, termasuk dari Spanyol dan Inggris.Flamengo adalah tim kaya di Brasil, mereka tak mudah melepas pemainnya, tentu tidak dengan harga yang murah.Namun, tak menutup kemungkinan Ryan Roberto akan mengikuti jejak Neymar dan Vinicius Junior untuk berkarier meninggalkan Brasil.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q?si=pl3nA9-BN4vvCiph" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Profil Ryan Roberto, wonderkid Brasil milik Flamengo calon penerus Neymar dan Vinicius Junior.

Profil Ryan Roberto, Wonderkid Brasil yang Penerus Neymar dan Vinicius Junior

SKOR.id - Berikut ini 10 negara dengan total nilai pasar terbesar, ada Inggris hingga Belgia di dalam daftar ini.Dilansir dari Transfermarkt, Inggris memiliki total nilai pasar termahal, dengan jumlah 1.862 pemain.Jika dikombinasikan, total Inggris memiliki nilai 4,96 miliar euro, atau sekitar Rp94,15 triliun.Meski tak memenangi gelar bergengsi dalam 60 tahun terakhir, Inggris diperkuat banyak talenta besar.Setidaknya ada lima pemain dengan nilai pasar 100 juta euro atau lebih, tertinggi dipegang oleh Jude Bellingham dengan 180 juta euro, sekitar Rp3,416 triliun.Brasil dengan segudang talenta yang tersebar di seluruh dunia, berada di posisi kedua dalam daftar ini dengan nilai pasar 4,85 miliar euro, sekitar Rp92,06 triliun.Nilai pasar ini merupakan jumlah total dari 2.759 pemain Brasil dalam database Transfermarkt.Vinicius Junior menjadi yang teratas di antara pemain Brasil dengan nilai pasar 170 juta euro, sekaligus menepati peringkat kelima di antara pemain lain.Spanyol dengan 3.988 pemain, berada di urutan ketiga dengan total nilai pasar sebesar 4,63 miliar euro atau sekitar Rp87,888 triliun.Di posisi lima besar, Spanyol memliki jumlah pemain terbanyak, sementara itu Italia memiliki jumlah pemain terbanyak di daftar 10 besar, dengan total 5.880 pemain.Lamine Yamal menjadi yang teratas dengan nilai pasar 200 juta euro.Italia, berada di peringkat enam dengan nilai pasar 2,83 miliar euro (Rp53,72 triliun), di bawah Prancis yang ada di posisi empat dengan 4,35 miliar euro (Rp82,57 triliun) dan Argentina di posisi lima dengan 2,99 miliar euro, atau sekitar Rp56,756 triliun.Di dalam daftar 10 besar ini ada tiga negara dengan jumlah pemain kurang dari 1000, yaitu Portugal, Belanda, dan Belgia.Belgia menjadi negara dengan jumlah pemain paling sedikit di daftar 10 besar, hanya 678 pemain.Berikut ini 10 besar Negara dengan nilai pasar terbesar1. Inggris Jumlah pemain: 1862 Nilai pasar: 4,96 miliar euro2. Brasil Jumlah pemain: 2.759 Nilai pasar: 4,85 miliar euro3. Spanyol Jumlah pemain: 3.988 Nilai pasar: 4,63 miliar euro4. Prancis Jumlah pemain: 1.738 Nilai pasar: 4,35 miliar euro5. Argentina Jumlah pemain: 2.915 Nilai pasar: 2,99 miliar euro6. Italia Jumlah pemain: 5.880 Nilai pasar: 2,83 miliar euro7. Jerman Jumlah pemain: 2.926 Nilai pasar: 2,81 miliar euro8. Portugal Jumlah pemain: 849 Nilai pasar: 2,19 miliar euro9. Belanda Jumlah pemain: 957 Nilai pasar: 2,17 miliar euro10. Belgia Jumlah pemain: 678 Nilai pasar: 1,36 miliar euro<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/siWwxlkk22Q?si=LS1ja8ps4g7x74Kl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

10 negara dengan total nilai pasar terbesar di Transfermarkt, ada Inggris hingga Belgia.

10 Negara dengan Total Nilai Pasar Terbesar, Ada Inggris hingga Belgia

SKOR.id - Berikut ini rekap hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan (Conmebol), yang telah memasuki laga ke-15.Tercatat ada tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol yang digelar, Jumat (6/6/2025).Salah satu pertandingan ini mempertemukan tuan rumah Cile dengan tamu mereka, Argentina.Argentina semakin mempertegas status mereka sebagai penguasa di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan ini, setelah menundukkan Cile 1-0.Satu gol Argentina ke gawang Cile diceploskan oleh Julian Alvarez pada menit ke-16.Argentina yang telah memastikan tiket lolos ke Piala Dunia 2026, kini makin kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 34 poin, dari 15 pertandingan.Hasil ini diperoleh Argentina, setelah meraih 11 kemenangan, sekali imbang, dan tiga kekalahan dalam 15 laga di babak kualifikasi.Sementara itu, hasil buruk kurang maksimal didapatkan oleh Brasil, yang bermain imbang 0-0 menghadapi Ekuador.Bertandang ke markas Ekuador, Brasil gagal memaksimalka berbagai peluang pada pertandingan ini, dan harus puas membawa pulang satu angka.Pertandingan melawan Ekuador ini juga menandai debut Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru Brasil setelah meninggalkan Real Madrid.Meski bermain imbang, Carlo Ancelotti tak kecewa dengan hasil yang diperoleh Brasil.Ia juga memuji permainan skuad Brasil untuk laga menghadapi Ekuador di pertandingan ini."Tujuan kami adalah lolos dan berkompetisi di Piala Dunia, untuk mencoba menempatkan Brasil di antara posisi teratas dalam sepak bola dunia, seperti yang selalu terjadi. Kami akan berjuang untuk mencapainya," ujarnya."Tim memiliki sikap dan ketertiban yang sangat baik, dan terkadang, mereka menekan dengan baik dalam menyerang. Kami praktis tidak memberikan peluang apa pun.""Permainan bola bisa lebih lancar, tapi ini hasil yang bagus, dengan penampilan yang bagus. Kami puas dan percaya diri untuk pertandingan berikutnya," ujarnya menambahkan.Meski begitu, posisi Brasil di papan klasemen harus melorot ke urutan empat, hasil ini tak lepas dari kemenangan Paraguay atas Uruguay.Paraguay mengalahkan Uruguay 2-0, berkat gol Matias Galarza Fonda (13') dan Penalti Julio Enciso (81').Paraguay pun nnaik ke posisi ketiga klasemen dengan koleksi 24 poin, sementara Brasil melorot ke urutan empat dengan 22 poin, Uruguay kini duduk di posisi lima dengan koleksi 21 poin.Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Jumat (6/6/2025)Ekuador 0-0 BrasilParaguay 2-0 UruguayCile 0-1 Argentina<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FzM1i6NoWzo?si=TD755rVi0ee0Y_Wf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rekap hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Argentina dan Brasil beda nasib.

Latest Articles - Brasil