SKOR.id - Gregoria Mariska Tunjung sukses menembus posisi 10 besar tunggal putri dunia berdasar ranking terbaru yang dirilis BWF pada Selasa 2023.
Tunggal putri asal Wonogiri tersebut pun secara resmi mencicipi peringkat tertinggi dalam kariernya sebagai pebulu tangkis.
Keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung menduduki peringkat 10 dunia tak lepas dari hasil yang didapatkannya dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023 pekan lalu.
Dalam kejuaraan yang menyediakan poin setara turnamen BWF World Tour Super 1000 itu, Gregoria Mariska Tunjung sukses menembus perempat final.
Langkahnya dihentikan oleh Chen Yu Fei (Cina) dengan skor 10-21, 21-19, 13-21 dalam laga yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab pada Jumat (28/4/2023).
Meski begitu, Gregoria tetap berhak atas 6.600 poin dari Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023 yang masuk dalam hitungan hasil 10 turnamen terbaiknya sepanjang setahun terakhir.
Melansir dari BWF Badminton, Gregoria Mariska Tunjug saat ini duduk di peringkat 10 dengan raihan total 60.735 poin.
Ia berhasil naik dua setrip dari posisi yang didudukinya pekan lalu usai menggeser Pornpawee Chochuwong (Thailand) dan Pusarla Sindhu (India).
Sejarah Tunggal Putri Indonesia
Selain memecahkan rekor pribadi, kekasih Mikha Angelo tersebut juga mengakhiri penantian tunggal putri Indonesia selama lebih dari satu dekade lamanya.
Sejak tahun 2009, tak ada satu pun tunggal putri Indonesia yang mampu menembus posisi 10 besar dunia.
Tunggal putri terakhir Indonesia yang mampu merebut posisi tersebut adalah Maria Kristin Yulianti.
Maria Kristin Yulianti tercatat berhasil menduduki peringkat 10 dunia pada periode Desember 2008.
Selain itu, Maria Kristin Yulianti juga tercatat sebagai sosok tunggal putri terakhir asal Indonesia yang mampu meraih medali dalam gelaran Olimpiade.
Mantan atlet didikan PB Djarum tersebut secara mengejutkan pernah meraih medali perunggu pada Olimpiade 2008 di Beijing, Cina.
Kini, Gregoria berpeluang kembali memecahkan kebuntuan tersebut dengan segera dimulainya kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Kualifikasi Olimpiade Paris yang akan berlangsung sekitar satu tahun lamanya akan dimulai pada bulan Mei 2023 hingga April 2024.
Gregoria menjadi harapan besar bagi tunggal putri Indonesia untuk kembali merebut medali di ajang multiolahraga terbesar di dunia tersebut.