SKOR.id - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja mengevaluasi hasil selama mengikuti turnamen Badminton Asia Championships (BAC) 2023.
Ganda campuran PB Djarum tersebut terhenti di semifinal turnamen yang juga disebut dengan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia tersebut.
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja kalah 17-21, 15-21 dari Zhen Bang Jiang/Ya Xin Wei (China) pada semifinal yang berlangsung di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab.
Kekalahan tersebut diakui oleh Dejan karena kondisi mereka yang kalah siap jika dibandingkan dengan pasangan Cina.
"Tetap bersyukur dengan hasil bisa sampai di semifinal," kata Dejan dalam rilis PB Djarum.
"Hari ini kami akui lawan lebih siap. Mereka sudah in sejak awal dan kami terus tertekan," lanjutnya.
"Di gim pertama maupun kedua kami sudah mencoba melakukan semua cara untuk keluar dari tekanan tapi memang belum berhasil."
Melalui evaluasi pasca turnamen, Dejan Ferdiansyah berkesimpulan bahwa mereka harus memiliki kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat di dalam lapangan.
"Di lapangan ketika kami tidak mendapatkan pola yang kami mau, kami harus belajar menyelesaikannnya karena adakalanya situasi di lapangan berbeda dengan ekspektasi kami," ujarnya.
Di sisi lain, Gloria Emanuelle Widjaja cukup puas dengan penampilan perdana bersama Dejan di ajang BAC 2023.
Hanya saja, Gloria berharap bisa memberikan hasil yang lebih baik di turnamen elite berikutnya.
"Dari babak pertama hingga partai perempatfinal kemarin, kami merasa performa kami sudah baik tapi hari ini performa kami menurun," kata Gloria menjelaskan.
"Kami belum tahu faktornya apa, nanti setelah ini akan diskusi dengan pelatih. Overall, dengan persiapan yang bagus ini, hasilnya juga bagus."
Sementara itu, Indonesia tinggal menyisakan Anthony Sinisuka Ginting di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023.
Unggulan kedua BAC 2023 tersebut akan berhadapan dengan Loh Kean Yew (Singapura) di partai final yang akan berlangsung pada Minggu (30/4/2023) petang nanti.
Anthony menjadi harapan terakhir Indonesia untuk melanjutkan tren juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia setelah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan ada tahun 2022 yang lalu.