- ISSI Provinsi Sumatra Selatan siap menggelar kejuaraan balap sepeda dari rumah atap Race From Home.
- Periode pendaftaran lomba akan digelar pada 20-24 Juni 2020.
- ISSI Sumsel pun menerapkan sejumlah aturan dalam menggelar ajang balap sepeda itu.
SKOR.id - Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menggelar Kejuaraan Race From Home atau bersepeda dari rumah.
Ajang ini digelar agar para atlet sepeda tidak berhenti berolahraga atau bersepeda di tengah masa pandemi covid-19 dan ajang ini telah memasuki seri kedua.
Sekretaris Umum (Sekum) ISSI Sumsel, Andy Moturua, mengatakan Race From Home merupakan balapan lanjutan dari konsep yang sudah dilakukan pada seri pertama.
Baca Juga: Hobi Bikin Kue, Pembalap Sepeda Ruth Winder Raih Untung Saat Pandemi
Namun pada seri kedua ini ada modifikasi dari segi perhitungan. Tujuan digelarnya event ini agar para atlet ISSI di Sumsel tetap berkegiatan meskipun masih harus berada di rumah.
"Setelah program Race From Home sebelumnya, kami menggelar seri kedua dengan sedikit modifikasi perhitungan pemenang. Periode lomba dibuka pada 20-24 Juni 2020," katanya.
Menurut Andy Moturua, ada beberapa peraturan yang ditetapkan untuk peserta Race From Home.
Misal, peserta harus atlet balap sepeda ISSI Sumsel. Mereka juga memakai sepeda bebas, bisa jenis MTB 26, 29, 650B, road bike dengan sepeda bike trainer/roller dan speedometer.
Selain itu, peserta juga harus menggunakan handphone android untuk merekam video, foto, dan memostingnya di media sosial.
Andy Moturua pun menjelaskan cara bagaimana orang bisa mengikuti ajang balap sepeda dari rumah tersebut.
"Pendaftarannya dengan cara mengirimkan nama atlet dan asal kabupaten/kota di Sumsel ke Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) ISSI SUMSEL," kata Andy.
"Mereka bisa menghubungi lewat nomor WhatsApp 081373018519 ke panitia Asnawi," ia menjelaskan.
Baca Juga: Ski Air Sumsel Targetkan 3 Medali pada PON Papua 2021
Terkait peraturan lomba, jarak minimal yang ditempuh adalah 20 kilometer untuk putra dan 15 kilometer untuk putri. Lalu, peserta harus menyiapkan sepeda di atas bike trainer/roller.
"Jangan lupa memasang speedometer sesuai tempatnya. Selanjutnya, lanjutkan bersepeda di atas roller dengan menempuh jarak sesuai ketentuan di atas," Andy menuturkan.
"Setelah mencapai jarak yang ditentukan, silakan berhenti dan mencatat. Merekam atau foto waktu yang ditempuh. Pemenang adalah peserta dengan waktu tercepat," ucapnya.
Selain itu, setiap peserta atau ofisial wajib mengirimkan laporan setiap hari dengan cara mengirim foto speedometer sebelum latihan.
Lalu, melakukan foto atau merekam atlet selama latihan, dan jika menggunakan video maksimal durasi video lima detik.
"Setelah mengambil foto speedometer setelah latihan dengan menampilkan waktu dan jarak. Kirimkan foto atau rekaman video tersebut ke Binpres ISSI SUMSEL."
"Lalu unggah foto/rekaman video ke medsos Instagram atau Facebook, dengan caption ISSI SUMSEL RACE FROM HOME #2 with ICF Push The Limit," jelas Andy.
Baca Juga: Peter Sagan, Pembalap Sepeda dengan Gaji Tertinggi Musim Ini
Peserta juga harus menandai atau tag akun media sosial ISSI Sumsel dengan menambahkan hashtag/tagar #issisumsel #icfsumsel #icf #racefromhome #dirumahbae.
"Admin nantinya akan merekap setiap kiriman dari peserta, pemenang akan diumumkan diakhir periode dan ada reward untuk peserta terbaik," Andy memungkasi.