- Dorna Sports lebih memilih untu memangkas lomba daripada menggelar balapan hingga akhir tahun ini.
- Melakoni MotoGP 2021 dengan kondisi normal jadi tujuan utama Dorna Sports.
- Dorna Sports memberi bantuan Rp450 juta untuk pembalap Moto2 dan Moto3.
SKOR.id – CEO Dorna Sports Camelo Ezpeleta mengaku lebih senang memangkas jumlah lomba daripada menggelar balapan hingga musim dingin dan mengganggu MotoGP 2021.
Rencananya, MotoGP 2020 akan dimulai di Sirkuit Le Mans, Prancis, 17 Mei dan berakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 29 November mendatang.
Tapi, melihat pandemi virus corona yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, Grand Prix (GP) Prancis dan GP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 31 Mei, bisa tertunda.
Baca Juga: Foto Bertiga, Mesut Ozil Perkenalkan Bayi Eda kepada Dunia
Carmelo Ezpeleta menjelaskan, saat ini, Dorna Sports belum bisa memastikan kalender pasti balapan sebelum situasi dunia benar-benar jelas.
"Ini akan sangat bergantung pada kapan kami bisa memulai lomba. Ada yang mengatakan, setidaknya menggelar 13 lomba. Tapi, itu tidak benar," katanya.
"Kami akan menggelar lomba sebanyak yang bisa kami lakukan, tanpa memberi tekanan lebih besar pada akhir musim ini yang sudah cukup padat."
Sekadar informasi, Formula 1 (F1) 2020 membuka opsi menggelar lomba hingga Januari 2021. Tapi, Dorna Sports tak ingin mengambil langkah tersebut.
Carmelo Ezpeleta ingin menggelar MotoGP 2021 dalam situasi normal. "Kami tak ingin menggelar lomba hingga musim dingin dan mengacaukan 2021."
"Saya tegaskan, ini sangat bergantung pada kapan kami bisa memulai musim ini. Kami juga bisa memangkas lomba agar tahun depan berjalan normal," ia menambahkan.
Memaksa pembalap untuk menjalani lomba hingga akhir tahun, sedangkan di sisi lain, mereka harus memulai musim depan dengan normal, bisa memengaruhi fisik dan mental.
"Kami akan melihat bagaimana situasi, karena seluruh dunia tak akan sama setelah virus ini berakhir. Yang terpenting sekarang, kita bisa bangkit kembali," kata Ezpeleta.
Baca Juga: KONI Pusat: Nasib PON Papua Tergantung Pandemi Corona
Tanpa lomba, pemasukan setiap tim, berhenti. Hal ini disadari betul oleh Dorna Sports yang lantas meringankan beban tim dalam membayarkan gaji pembalap.
"MotoGP adalah bisnis yang melibatkan banyak orang. Kami coba berkontribusi dengan memberikan 25 ribu euro (sekitar Rp450 juta) kepada tiap pembalap Moto2 dan Moto3."
"Tak ada angka pasti dalam MotoGP tapi kami akan membantu setidaknya dalam tiga bulan terakhir. Anda harus memahami berapa besar pengeluaran tim setiap bulan."