Tak Hanya Merusak Psikis, 5 Bahaya Menyimpan Dendam Bagi Kesehatan Fisik

Krisna Daneshwara

Editor:

  • Dendam ternyata tak hanya buruk bagi kesehatan mental, tapi juga fisik.
  • Ada 5 dampak kesehatan yang berpotensi timbul akibat menyimpan dendam.
  • Salah satu dampak buruk dari menyimpan dendam adalah memantik penuaan dini.

SKOR.id - Semua orang yang hidup di dunia ini kemungkinan besar pernah disakiti orang lain. Baik itu disakiti teman, keluarga, hingga mantan kekasih.

Tak jarang, orang-orang yang disakiti ini menyimpan dendam terhadap orang yang menyakitinya. Mereka tak terima mendapatkan perlakuan tak menyenangkan seperti itu.

Skorer jelas harus berhati-hati dengan yang namanya dendam. Selain mempengaruhi kesehatan mental, dendam ternyata tak baik untuk kesehatan fisik.

Salah satu dampak buruk menyimpan dendam ternyata sangat mengganggu hormon dalam otak. Berikut, 5 Bahaya menyimpan dendam bagi kesehatan fisik:

1. Mengubah susunan hormon otak

Otak adalah oran yang berfungsi untuk berpikir, berkomunikasi, serta membentuk hubungan sosial dengan orang lain.

Ada dua hormon yang saling berkaitan namun bekerja berlawanan, yakni hormon kortisol dan oksitosin.

Hormon kortisol dilepas saat manusia berada di bawah tekanan mental besar, salh satunya menyimpan dendam.

Sebaliknya, hormon oksitosin seharusnya lebih banyak dilepas. Salah satu hal yang membuat otak melepas hormon oksitosin adalah saat memaafkan dan berdamai dengan diri sendiri maupun orang lain.

Hormon kortisol jelas berbahaya jika diproduksi terus menerus dalam kurun waktu lama. Pasalnya, jika berlebihan, hormon ini akan mengganggu kerja organ lainnya.

2. Memicu gaya hidup tidak sehat

Menyimpan dendam ternyata memicu orang untuk tak peduli dengan kondisi kesehatannya.

Sebuah studi menunjukkan, kondisi tempramental akibat menyimpan dendam menyebabkan seseorang lebih sering merokok dan menyantap makanan tinggi kalori.

Keduanya adalah paket komplit memicu penyakit berbahaya bernama diabetes mellitus.

3. Meningkatkan risiko kerusakan jantung

Penumpukan emosi negatif adalah salah satu penyebab terjadinya tekanan darah tinggi. Ini berbahaya dalam waktu yang lama.

Menyimpan dendam selalu membuat orang merasa tertekan dan marah. Rasa tertekan dan marah yang berulang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Asosiasi Jantung Amerika Serikat sudah membuktikan menyimpan rasa marah dan dendam dapat memicu terjadinya jantung koroner yang didahului kondisi tekanan darah tinggi dan anteroklerosis.

4. Memicu penyakit dengan rasa nyeri kronis

Ini berasal dari sebuah dugaan yang menyatakan bahwa individu yang menyimpan dendam sering mengalami beberapa kondisi medis.

Penelitian yang dilakukan pada populasi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa seseorang yang menyimpan dendam memiliki peluang 50 persen lebih tinggi mengalami penyakit dengan rasa nyeri seperti ulserasi lambung, sakit punggung, dan sakit kepala.

Menyimpan dendam ini kemungkinan berkaitan dengan gangguan psikosomatis.

5. Memicu penuaan dini

Penuaan dini berkaitan dengan pelepasan hormon kortisol secara berlebihan. Seperti yang sudah dibahas di atas, dendam bisa memicu peningkatan produksi hormon kortisol.

Selain gangguan emosi, tubuh merspons stres berlebih dengan cara memicu penuaan dini karena adanya perubahan kromosom DNA dalam proses regenerasi untuk pembentukan sel baru sehingga memicu penuaan biologis.

Sebaliknya dengan memaafkan, hormon stres yang dihasilkan lebih terkendali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Sudirman Cup Lainnya:

Sudirman Cup 2021: Susunan Pemain Indonesia vs Kanada, Greysia-Apriyani Jadi Kunci

Hasil Indonesia vs ROC di Sudirman Cup 2021: Menang 5-0, Skuad Merah Putih Ukir Start Sempurna

Source: hellosehat.com

RELATED STORIES

Perbedaan Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Moderna Berikut Efek Sampingnya

Perbedaan Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Moderna Berikut Efek Sampingnya

Setidaknya ada tiga jenis vaksin yang digunakan oleh pemerintah di Indonesia untuk melindungi warganya dari Covid-19.

Kenali 5 Sumber Karbohidrat Kompleks, Baik untuk Kesehatan Jantung

Kenali 5 Sumber Karbohidrat Kompleks, Baik untuk Kesehatan Jantung

Sejak kecil, kita mendapat wawasan soal pentingnya karbohidrat dalam menu makanan sehari-hari.

7 Manfaat Daun Srikaya, Salah Satunya Bisa Mengatasi Kanker

7 Manfaat Daun Srikaya, Salah Satunya Bisa Mengatasi Kanker

Daun srikaya dapat digunakan sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit.

Perhatikan, Ini Asupan Gula dalam Sehari Agar Terhindar dari Diabetes

Perhatikan, Ini Asupan Gula dalam Sehari Agar Terhindar dari Diabetes

Setiap orang hanya boleh mengonsumsi 5-9 sendok teh gula per hari agar terhindar dari diabetes melitus.

4 Buah yang Miliki Kandungan Vitamin C Lebih Tinggi dari Jeruk

Berikut ini adalah 4 buah yang memiliki kandungan vitamin C lebih tinggi dari jeruk.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 22 Apr, 11:11

Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan.

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan di Coppa Italia 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Inter Milan vs AC Milan dalam laga semifinal leg kedua Coppa Italia.

Thoriq Az Zuhri | 22 Apr, 10:43

MPL Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

5 Catatan Pekan 4 MPL Indonesia Season 15

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 15, sudah merampungkan pekan 4 Musim Reguler, berikut ini beberapa catatannya.

Thoriq Az Zuhri | 22 Apr, 10:43

Turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 1. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

Daftar Delapan Tim yang Lolos ke Playoff VCT Pacific Stage 1

Dua tim perwakilan Indonesia, BOOM Esports dan RRQ berhasil lolos sebagai pemuncak babak grup.

Gangga Basudewa | 22 Apr, 09:43

Parade foto Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 12 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Komdis PSSI Denda Persija dan Persebaya karena Suporter, Ferarri Dapat Sanksi Tambahan

Komdis PSSI merilis daftar sanksi teranyar yang mereka keluarkan berdasarkan sidang pada 8 dan 16 April 2025.

Rais Adnan | 22 Apr, 08:26

Garuda Academy, program PSSI untuk mencetak generasi baru manajemen olahraga yang diluncurkan Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Proses Seleksi dan Cara Mendaftar Garuda Academy yang Digarap PSSI dengan Tiga Misi

Panduan untuk Skorer yang ingin bergabung dengan program PSSI, Garuda Academy, yang didukung langsung FIFA dan AFC.

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 04:10

Garena Delta Force Mobile Resmi Tersedia di Android dan iOS. (Garena)

Esports

Catat 25 Juta Pendaftar, Garena Delta Force Mobile Resmi Meluncur

Garena Delta Force Mobile resmi meluncur secara global dan dapat dimainkan oleh seluruh pengguna Android dan iOS.

Gangga Basudewa | 22 Apr, 03:56

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

Pelatih Timnas Futsal Indonesia Akui Penasaran dengan Futsal Nation Cup 2025

Pelatih Timnas futsal Indonesia, Hector Souto, pun menyandingkan Piala Futsal Indonesia itu dengan di Spanyol dan Portugal.

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 03:41

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 22 Apr, 03:08

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 03:02

Load More Articles