- Ada tiga jenis vaksin yang digunakan di Indonesia.
- Tiga vaksin tersebut adalah Sinovac, AstraZeneca dan Moderna.
- Berikut ini adalah perbedaan dan efek samping ketiganya.
SKOR.id - Setidaknya ada tiga jenis vaksin yang digunakan oleh pemerintah di Indonesia untuk melindungi warganya dari Covid-19.
Tiga jenis vaksin yang dimaksud adalah Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna. Sinovac menjadi jenis vaksin pertama yang mendarat di Indonesia.
Vaksin jenis ini diproduksi di Tiongkok yang dikirim 1,2 juta dosis vaksin pada 6 Desember 2020 lalu, disusul 1,8 juta dosis pada akhir tahun 2020, semua berupa vaksin jadi.
Sementara jenis vaksin yang kedua adalah AstraZeneca. Jenis vaksin ini tiba di Indonesia pada 8 Maret lalu sebanyak 1,1 juta dosis.
Kemudian pada April 2021, gelombang kedua vaksin AstraZeneca datang dengan jumlah yang lebih banyak yaitu 3,8 juta dosis.
Meskipun AstraZeneca sudah tiba, namun impor vaksin Sinovac tidak berhenti. Terbukti pada akhir April 2021 lalu, vaksin Sinovac tiba di Indonesia dengan 6 juta vaksin.
Sementara vaksin Moderna yang merupakan buatan Amerika Serikat pada 11 Juli lalu sebanyak lebih dari 3 juta dosis.
Setidaknya inilah tiga jenis vaksin yang digunakan di Indonesia. Lalu, apa perbedaan ketiganya?
Dilansir dari WHO dan berbagai situs resmi kesehatan, inilah yang perlu Anda ketahui tentang vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Moderna beserta efek samping yang ditimbulkannya.
Vaksin Sinovac
Vaksin ini berisi virus corona yang sudah dimatikan. Vaksin yang satu ini mengandung virus hidup yang sudah tidak bisa bereplikasi.
Virus corona yang sudah mati ini kemudian dicampur dengan senyawa berbasis aluminium yang disebut adjuvan. Senyawa ini berfungsi merangsang sistem kekebalan dan meningkatkan respons terhadap vaksin.
Efek samping: Kadar vaksin Sinovac terhitung rendah. Oleh sebab itu, jenis vaksin yang satu ini hanya memberi efek samping ringan seperti sakit di sekitar area suntik, pusing, dan mengantuk.
Vaksin AstraZeneca
Vaksin jenis ini dibuat dari hasil rekayasa genetika (viral vector) dari virus flu biasa yang tidak berbahaya.
Berdasarkan hasil uji klinis, WHO juga sudah menyatakan bahwa AstraZeneca dinilai efektif untuk melindungi masyarakat dari risiko Covid 19 yang sangat serius,.
Efek samping: karena kadarnya yang lebih tinggi dari Sinovac, vaksin ini dapat menimbulkan efek samping ringan hingga sedang.
Beberapa di antaranya adalah nyeri, memar atau bengkak pada bagian yang disuntik, demam atau badan panas, menggigil, kelelahan, sakit kepala, mual, nyeri sendi dan otot.
Pada beberapa kasus adapula yang sampai diare hingga penggumpalan darah.
Vaksin Moderna
Vaksin Moderna adalah Jenis vaksin mRNA. Karena dibuat dengan menggunakan mRNA (messenger RNA), cara kerja vaksin Moderna berbeda dengan vaksin yang menggunakan virus yang dilemahkan seperti yang digunakan pada vaksin Sinovac.
Vaksin jenis mRNA bekerja dengan cara mengajarkan sel-sel tubuh kita menghasilkan protein tertentu untuk membentuk respons imun.
Ketika respons tubuh sudah terbentuk, maka akan muncul antobodi di dalam tubuh.
Moderna sendiri menyebutkan vaksin ini ampuh untuk melawan varian Beta, Delta, Eta, dan Kappa.
Efek samping: mual, muntah, kelelahan. Namun pada beberapa kasus juga tak menimbulkan efek samping apa pun.
Wawancara Eksklusif Wapres AFF Ratu Tisha: Di Balik Drawing Piala AFF 2020 https://t.co/rukpePfHeM— SKOR.id (@skorindonesia) September 27, 2021
Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan Tubuh
5 Bahaya Mengonsumsi Minuman Berkafein untuk Anak, Salah Satunya GERD