SKOR.id – Setelah 37 tahun dan terus bertambah, TAG Heuer Formula 1 masih menjadi salah satu jam tangan olahraga entry-level serbaguna terbaik.
Dan, Anda tidak perlu mengendarai mobil cepat atau ikut balapan Grand Prix untuk mengenakannya.
Mengingat tanggal lahirnya, ada banyak makna sejarah dari jam tangan ini.
Pada 1986, dunia jam tangan mulai pulih dari krisis kuarsa yang hampir fatal dan mengancam kehancuran besar dalam pembuatan jam tangan mekanis.
Sebab tujuan jam tangan olahraga (sports watch) asal Swiss itu adalah menjadi alat monokrom yang serius.
Namun F1 punya ide lain, menambahkan pesona dan warna tahun 1980-an ke dalam genre tersebut dan dengan demikian mendefinisikan sebuah era dalam prosesnya.
“Tag Heuer F1 memulai debutnya pada saat pembuatan jam tangan kembali menjadi bidang yang diminati pria dan signifikansinya di Inggris sangatlah luar biasa,” kata pakar jam tangan GQ, Nick Foulkes.
“Ini juga menandai perubahan penting dalam nasib Tag Heuer,” Foulkes menambahkan.
Sementara banyak CEO merek tradisional tahun 1980-an dan 1990-an tidak menyukai keterjangkauan dari sisi harga, CEO Jack Heuer malah melakukan hal sebaliknya.
Dengan melakukan hal tersebut, ia benar-benar memukau para zeitgeist dengan Formula 1 yang mudah diakses, penuh warna, dan sederhana.
Yang menyiapkan panggung untuk menguasai sektor pasar khusus ini tanpa tandingannya.
“F1 memadukan kegembiraan motorsport dengan harga yang menarik dan desain yang menarik,” kata Foulkes, kata-katanya juga berlaku di pergelangan tangan lintas generasi saat ini.
“Jika melihat kembali ke masa itu, kita bisa menggambarkan F1 sebagai pintu gerbang menuju dunia pengumpulan jam tangan yang lebih luas,” Foulkes menambahkan.
Beberapa dari kita masih ingat saat keluar dari AD (watch geekery for Authorized Dealer) pada 1989 sambil memegang brosur TAG Heuer jambul merah dan hijau.
TAG Heuer tahun 1988 pertama dari Ayrton Senna memicu kolaborasi jangka panjang yang terlihat jelas pada gelang organik yang terinspirasi dari S/EL.
Sekarang, hits terus berdatangan. Jajaran produk inti telah berkembang. Seperti Formula 1 Senna Special Edition dan model TAG Heuer x Red Bull Racing yang luar biasa.
Penggemar akan mengenali logo ganda S-Senna dan warna merah, sementara edisi khusus Red Bull hadir dalam dua corak baru.
Sebagai kronograf kontemporer, jam ini memanfaatkan warna biru laut tua, merah menyala, dan kuning tim.
Menghasilkan kesan yang cerah dan hebat dari Formula 1 yang kini menjadi klasik.
Kronograf merah, hijau, dan kuning 43 mm yang baru menghadirkan kembalinya ke akar rangkaian produk ini.
Dengan mesin jam kuarsa Swiss yang kokoh di balik tiga pelat jam berwarna-warni, desain ini memberikan kesan “jam tangan ini milik Anda 24 jam”.
Bezel dan register PVD hitam lebar terlihat kontras dengan pelat jam tebal dan tali karet serasi.
Masing-masing dari ketiganya memiliki kelebihan sendiri tentang apa yang membuat Formula 1 sukses besar pada 1980-an sambil mengumumkan dirinya kepada khalayak baru.
Termasuk penggemar peraih medali Olimpiade dan sensasi skateboard Sky Brown, duta terbaru merek tersebut.
“Salah satu kenangan jam tangan saya yang paling awal adalah TAG F1 dengan pelat jam yang bercahaya dan bingkai cincin yang menakjubkan,” kata pembuat jam tangan asal Inggris, George Bamford.
“Ini adalah jawaban yang kuat terhadap hype Swatch dan saya menyukai apa yang dilakukannya untuk dunia jam tangan,” ia menambahkan.
Formula 1 terus memikat pikiran dan hati dengan penyertaan kronograf kuarsa, dan yang pertama seperti jam tangan penyelam dengan alarm elektronik.
“Yang vintage patut diapresiasi dan harus menjadi bagian dari koleksi pecinta jam tangan mana pun,” kata Bamford.
Saat ini rangkaian produk intinya memiliki lebih dari 40 referensi, mulai dari monokrom hingga glamor dua warna.
Dan berkat evolusi berkelanjutannya, garis waktu jam tangan sport yang dapat diakses tetap tidak terputus dan lebih kuat daripada sebelumnya.