SKOR.id – Pertarungan tinju Jake Paul versus Mike Tyson pada 15 November lalu telah berhasil menarik perhatian banyak pihak. Salah satunya aktor top Hollywood Sylvester Stallone.
Duel tinju kelas berat yang berlangsung di AT&T Stadium, Arlington, Texas, Amerika Serikat tersebut pada akhirnya dimenangkan oleh Paul dengan keputusan angka mutlak (unanimous decision).
Tyson, 58 tahun, tidak mampu berbuat banyak menghadapi lawan yang bahkan belum lahir ketika dirinya menjadi juara dunia kelas berat.
Laga yang disiarkan langsung di Netflix itu banyak menuai kritik dan tak sedikit yang menilai bahwa hasilnya sudah diatur sebelum Jake Paul dan Mike Tyson naik ring.
Stallone, sosok legenda dalam kultur tinju berkat perannya dalam film Rocky, menyatakan Si Leher Beton, julukan Tyson, layak mendapatkan Piala Oscar atas performanya melawan Paul.
Aktor 78 tersebut menilai Mike Tyson kemungkinan telah sengaja membiarkan Jake Paul memenangi duel yang dinilai banyak pihak tak lebih sebagai pertarungan tinju yang dipentaskan.
Dalam duel 8 ronde tersebut, Tyson memulai dengan kuat. Ia sempat menunjukkan dominasinya sebelum kehilangan semangat memasuki ronde-ronde berikutnya.
Sylvester Stallone membagikan pendapatnya soal pertarungan Paul vs Tyson melalui akun media sosialnya. Ia meyakini mantan juara dunia tinju kelas berat itu menahan diri untuk tidak merobohkan sang rival.
“Terkadang Anda harus melakukan beberapa hal yang diperlukan untuk membantu keluarga Anda. Saya sudah mengenal atlet luar biasa ini (Tyson) sejak dia berusia 19 tahun. Dan apa yang saya lihat adalah dia memberikan salah satu penampilan pemenang Oscar terbaik sepanjang masa!” tulis Stallone.
“Jadi sebagai Kesimpulan, saya akan mengutip kalimat dari Rocky, ‘Dia adalah mesin penghancur, apa pun yang disentuhnya akan hancur berkeping-keping.’ Teruslah memukul Mike, tak akan pernah ada pria seperti Anda, gladiator seperti Anda, dan jiwa seperti Anda. Teruslah memukul juar dari para juara!”
Komentar Sylvester Stallone itu juga dengan cepat memicu kontroversi. Sebagian setuju dengan pendapat pemeran Rocky Balboa, tetapi sebagian lainnya menuduh sang aktor mendukung ide laga tinju yang diatur.