- Berkuda seringkali dianggap olahraga hiburan, padahal salah satu yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
- Jika ditekuni secara rutin, berkuda dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
- Tak hanya untuk kekuatan fisik, berkuda juga baik untuk kesehatan mental.
SKOR.id - Salah satu bentuk mensyukuri nikmat pemberian Allah SWT adalah menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh melalui berolahraga.
Ada beberapa jenis olahraga yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW kepada para sahabat dan umatnya yang bisa melatih otot serta meningkatkan kecerdasan otak.
Misalnya, berkuda. Olahraga yang kerap dianggap untuk kalangan atas ini lebih mengutamakan pada keterampilan menunggang kuda.
Saking mahalnya, berkuda juga diidentikan sebagai olahraga hiburan yang sekaligus bisa dimanfaatkan untuk menjalin relasi bagi kaum jet set.
Padahal, jika ditekuni secara rutin, berkuda dapat memberi banyak manfaat untuk kesehatan tubuh baik secara fisik maupun mental.
Berkuda dalam Islam
Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Selalu ada kebaikan pada kuda sampai hari kiamat” (Sahih al-Bukhari)
Seperti diketahui, Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat beberapa kali memenangi peperangan atas musuh dengan keterampilan berkuda.
Kisah 'heroisme' kuda dalam zaman peperangan Nabi juga tercantum dalam Alquran surat Al-Aadiyaat ayat 1-4:
”Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah. Dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya). Dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi. Maka, ia menerbangkan debu dan menyerbu ke tengah kumpulan musuh.”
Maka, tak heran, dalam beberapa riwayat hadist, Rasulullah SAW menyebut berkuda jadi salah satu dari tiga olahraga yang dianjurkan selain memanah dan berenang.
“Segala sesuatu yang dengannya seorang pria menghibur dirinya sendiri adalah sia-sia kecuali tiga hal: pelatihan pria atas kudanya, permainannya dengan istrinya dan penembakannya dengan busur dan anak panahnya” (Abu Dawud)
Manfaat Berkuda bagi Kesehatan Tubuh
Olahraga berkuda mampu melatih kekuatan otot kaki, area abdomen, bahu, hingga otot punggung. Gerakan yang dihasilkan bermanfaat untuk membantu otot lebih kuat dan lentur karena selalu mendapat tekanan.
Tekanan pada otot sebenarnya juga cukup berpengaruh untuk memperlancar aliran darah. Dengan aliran darah yang lebih lancar saat berolahraga kuda, pasokan oksigen yang diedarkan melalui darah jadi lebih lancar.
Berkuda dapat membentuk postur tubuh menjadi lebih baik karena saat menunggang kuda, tubuh harus dalam posisi tegak dalam waktu yang cukup lama. Olahraga ini juga untuk melatih keseimbangan atau koordinasi tubuh.
Menunggang kuda merupakan latihan isometrik, yang berarti memakai otot tertentu untuk bertahan dalam posisi tertentu. Juga dapat mengembangkan integrasi sensorik dengan lingkungan sekitar sehingga meningkatkan kewaspadaan dan mampu menangani situasi darurat dengan lebih baik.
Manfaat Berkuda bagi Kesehatan Mental
Selain memberikan manfaat untuk fisik, berkuda juga bisa menjadi anti depresan alami non obat yang dapat mengurangi stres dan kecemasan.
Menunggang kuda memberikan pengalaman yang santai dan menenangkan sehingga bisa membuat pikiran menjadi lebih rileks.
Bukan hanya menunggangi kuda, beraktivitas di dekat hewan ini juga bisa membuat seseorang terhanyut dalam perasaannya.
Ahli juga meyakini bahwa menangani dan berinteraksi dengan kuda bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang.
Berinteraksi dengan kuda dalam olahraga equestrian memberi wewenang sekaligus rasa tanggung jawab. Dari situlah berkuda bisa sebagai proses terapi mental.
Bahkan terdapat terapi mental yang menggunakan kuda sebagai medianya, yakni bernama Hippotherapy.
Hippotherapy merupakan perawatan kepada orang berkebutuhan khusus seperti penyandang autisme, sindrom asperger, down syndrome, amputasi, cedera otak, cedera tulang belakang, keterlambatan perkembangan hingga cacat penglihatan dan pendengaran.
Berita Olahraga Lainnya:
SUNAH RASUL: Renang sebagai Olahraga yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW
4 Manfaat Berkuda Bagi Wanita, Favorit Aktris Glenca Chysara ''Elsa Ikatan Cinta''