- Tim Wushu Sumsel raih tiga medali dalam Kejurnas Wushu Virtual 2020 yang digelar 24-27 Juni lalu.
- Meski gagal dapat medali emas, Sumsel tetap puas bisa mengantongi dua perak dan satu perunggu.
- Ketum Pengprov Wushu Sumsel Ahmad Yani berharap kejurnas ini melecut motivasi atlet di masa pandemi.
SKOR.id – Tim Wushu Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil meraih tiga medali dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Virtual 2020, 24-27 Juni lalu.
Seluruh medali diraih Sumsel di kelas seni ajang kejurnas yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Wushu Indonesia (PP WI) di masa New Normal pandemi Covid-19 tersebut.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Sumsel Ahmad Yani mengatakan Sumsel mengirimkan empat atlet dalam kejurnas virtual ini.
Baca Juga: PB Percasi Gelar 15 Seri Turnamen Catur Online
Mereka adalah Ahmad Safaraz, Ibrahim Fattan Arasikh, T. Affan dan Queenera Salwa Tzabital. Keempatnya turun di kelas seni.
Menurut Ahmad Yani, pada awal kejurnas Sumsel menargetkan minimal bisa mengamankan satu medali emas. Namun akhirnya hanya mampu dapat dua perak dan satu perunggu.
Prediksi Piala FA: Newcastle United vs Manchester Cityhttps://t.co/SrEfuc2mu1— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 28, 2020
Tiga atlet yang berhasil menyumbangkan medali, yakni Queenera Salwa Tzabital serta Ibrahim Fattan Arasikh (perak) dan Ahmad Safaraz (perunggu).
“Hasil apapun kami tetap syukuri. Alhamdulillah berkat doa dan dukungan semua pihak, atlet Wushu Sumsel berhasil meraih tiga medali di kejurnas ini,” kata Ahmad Yani, Sabtu (27/6/2020).
Kegagalan meraih medali emas membuat wakil ketua umum 1 KONI Sumsel itu juga mengimbau kepada para atlet Wushu Sumsel agar tidak terlalu kecewa.
Ahmad Yani ingin mereka menjadikan hasil di Kejurnas Wushu Virtual 2020 ini sebagai pelecut motivasi untuk berprestasi lebih baik pada kejurnas selanjutnya.
“Jangan patah semangat, terus perbaiki dan asah kualitas dalam latihan,” Ahmad Yani berpesan kepada atlet-atlet wushu Sumsel.
Ia juga menyambut baik PP WI menggelar kejurnas di tengah pandemi Covid-19 meskipun secara virtual. Ini langkah positif agar para atlet tidak bosan hanya terus menjalani latihan.
Baca Juga: Pelatnas Virtual, Atlet Panahan NPC Indonesia Kembali Tingkatkan Insting
“Mereka (atlet) tetap berlatih di rumah masing-masing dengan tetap mengikuti arahan dari pelatih agar secara tekniknya bisa terarah,” Ahmad Yani mengungkapkan.
Kejurnas Wushu Virtual diharapkannya jadi catatan prestasi yang membanggakan khususnya bagi atlet Sumsel dan juga atlet Indonesia umumnya yang turut tampil.
“Kejurnas ini juga tentu berguna untuk menambah jam terbang mereka," ujar Ahmad Yani memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil Liga Spanyol: Ditahan Celta Vigo, Barcelona Buang Poin Berharga https://t.co/m6SeQSGtCZ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 27, 2020