SKOR.id – Petenis Aldila Sutjiadi harus menjalani perawatan karena mengalami sudden deafness atau tuli mendadak. Hal ini diungkapkannya melalui unggahan di media sosial.
Dila mengatakan masalah tersebut dideritanya pada pekan lalu. Sudden deafness menyebabkan ia vertigo dan muntah. Alhasil sang atlet pun dibawa ke Rumah Sakit St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat.
“Dokter menjelaskan bahwa kondisi ini tidak memiliki penyebab yang pasti dan belum ada penyembuhan pasti juga. Saat ini, Dila sedang menjalani perawatan hyperbaric dan akupuntur, serta mengonsumsi obat-obatan dari dokter THT,” tulisnya dalam keterangan di Instagram.
Setelah mendapatkan perawatan medis, Aldila Sutjiadi mengaku keadaannya menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Tetapi perempuan 29 tahun ini masih perlu istirahat untuk bisa pulih 100 persen.
“Kondisi Dila sudah jauh lebih baik dibandingkan minggu lalu, namun pendengaran di telinga kanan masih bermasalah, dan keseimbangan tubuh belum sepenuhnya pulih,” Dila menuturkan.
“Karena itu, Dila masih disarankan untuk beristirahat dan melanjutkan perawatan yang dapat membantu pemulihan. Mohon doa dari teman-teman semua agar kondisi Dila bisa kembali normal dan bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen pada tahun 2025.”
Sebelum problem sudden deafness, petenis putri kebanggaan Indonesia ini mengalami cedera pergelangan tangan saat menjalani rangkaian turnamen tenis WTA di Cina sejak akhir September lalu.
Masalah tersebut membuat Dila terpaksa harus mengakhiri musim 2024 lebih cepat. Usai tampil di ajang WTA 1000 China Open dan Wuhan Open, ia lanjut bermain di Ningbo Open (WTA 500).
Selepas itu, Dila seharusnya melanjutkan musimnya dengan berlaga di Guangzhou Open (WTA 250) dan Hong Kong Open (WTA 250), yang berlangsung sepanjang Oktober.
Aldila Sutjiadi kini akan fokus pemulihan dan mempersiapkan diri menghadapi musim 2025 yang start pada Januari mendatang. Ia berharap bisa mewujudkan targetnya, yakni menjuarai turnamen Grand Slam serta tembus ranking 20 besar dunia.
Dila bermain di sektor ganda putri dan ganda campuran. Prestasi terbaiknya di Grand Slam adalah lolos ke babak semifinal ganda campuran, sebanyak tiga kali, masing-masing di French Open dan Wimbledon pada 2023 serta US Open 2024.