SKOR.id - AC Milan yang baru telah lahir. I Rossoneri yang bermain dengan empat penyerang sekaligus. Boleh jadi, strategi ini akan kembali terlihat di laga-laga selanjutnya.
Setidaknya, skema 4 penyerang kini sudah ada dalam catatan pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, terkait empat attaccante yang diturunkan sekaligus di babak kedua ketika menang 2-0 atas Empoli di Liga Italia 2024-2025, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB tadi.
Dalam laga tersebut, Sergio Conceicao memang membuat keputusan yang cukup mengejutkan ketika dia melakukan pergantian pada menit ke-49.
Saat itu, tiga pemain menyerang sudah bersiap di pinggir lapangan. Mereka adalah Rafael Leao, Christian Pulisic, dan pemain baru Santiago Gimenez.
Keempatnya masuk menggantikan Alejandro Jimenez, Youssouf Fofana, dan Tammy Abraham.
Dengan demikian, ketika ketiga pemain pengganti itu masuk ke lapangan, I Rossoneri di sisa laga tersebut sejak menit ke-46 main dengan 4 penyerang, dengan Joao Felix yang sudah lebih dulu ada di lapangan sebagai starter.
Saat itu pula, kedudukan masih imbang 0-0. AC Milan kesulitan untuk mencetak gol karena permainan tuan rumah Empoli yang bermain ketat, tidak memberikan ruang bagi lawan mereka.
"Di awal babak kedua saya sudah merasa harus memberikan sesuatu di level serangan. Saya sudah mengetahui kualtias dari Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Santiago Gimenez, jadi saya putuskan untuk menurunkannya sekaligus," kata Sergio Conceicao, menjelaskan terkait keputusannya setelah laga berakhir.
"Mengapa saya mengambil keputusan itu? Karena saya ingin menang dan saya mengambil risiko tersebut," Sergio Conceicao menambahkan seperti yang dilaporkan Gazzetta dello Sports.
Menurut pelatih baru AC Milan ini, dengan menurunkan ketiga pemain ofensif tersebut membuat timnya memiliki peluang meraih kemenangan. Dan, strategi atau keputusan tersebut faktanya memang berhasil.
"Hanya meraih hasil imbang bagi klub seperti AC Milan di laga seperti ini sama artinya dengan kehilangan dua poin, dan itu bukanlah hasil yang bagus," dia menegaskan.
Dengan masuknya Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Santiago Gimenez, I Rossoneri memang bermain dengan empat striker.
Dalam hal ini, keempat pemain tersebut melakukan perannya dengan baik. Joao Felix contohnya, pemain yang baru bergabung pada bursa transfer Januari 2025 ini dengan status pinjaman, beralih lebih ke tengah di lini depan sebagai pemain yang mencari bola.
Sedangkan Christian Pulisic memulai pergerakannya dari sisi kanan yang kemudian memanfaatkan ruang dengan pergerakan ke tengah.
Sementara Rafael Leao bermain di posisi aslinya di sisi kiri yang kemudian membuatnya berhasil membuka gol untuk AC Milan pada menit ke-68 setelah memanfaatkan assist Christian Pulisic.
Sedangkan Santiago Gimenez bermain lebih bebas di lini depan tepatnya selalu dekat dengan daerah jantung pertahanan Empoli di laga Liga Italia pekan ke-23 ini.
Bintang asal Meksiko yang bergabung dari Feyenoord pun akhirnya berhasil mencetak gol, yang merupakan gol kedua AC Milan di laga ini juga dengan memanfaatkan assist Christian Pulisic.
Namun demikian, jika tetap memainkan atau menurunkan 4 penyerang ini sekaligus, memberikan ancaman yang membuat tim tidak seimbang.
Pasalnya, I Rossoneri tidak memiliki gelandang bertahan atau pekerja dengan karakteristik seperti N'Golo Kante atau Claude Makelele.
AC Milan memiliki gelandang seperti Tijjani Reijnders dan Youssouf Fofana yang lebih baik sebagai pemain yang memainkan bola ketimbang harus tanpa bola.
Dengan demikian pula, Tijjani Reijnders menjadi pemain yang paling menjadi korban jika timnya harus memainkan empat penyerang. Kemampuannya sebagai gelandang serang akan dibatasi.