- Kompetisi basket putri tertinggi di Tanah Air, Srikandi Cup, memasuki seri kedua.
- Rangkaian pertandingan tersebut bakal berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
- Pertemuan antara GMC Cirebon dengan Merpati Bali mewarnai hari pertama.
SKOR.id - Liga basket putri Indonesia, Srikandi Cup 2020, memasuki seri kedua. GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, akan jadi tuan rumah pada 12-18 Februari.
Untuk sementara, klasemen Srikandi Cup menempatkan GMC Cirebon di peringkat pertama. Menyusul di bawahnya, Merpati Bali (kedua) dan Scorpio Jakarta (ketiga), Sahabat Semarang (empat), Tanago Friesan Jakarta (lima) dan Flying Wheel Makassar (enam).
Merujuk pada kesuksesan yang diraih Srikandi Cup di Cirebon, Deddy Setiawan selaku Ketua Koordinator, berharap kondisi serupa juga terjadi di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
"Jika dilihat dari hasil, semua pertandingan seri satu, sangat ketat. Kinerja wasit juga masih dalam koridor. Seri kedua di Jakarta, semua tim pasti akan coba saling mengalahkan," tutur Deddy Setiawan dalam konferensi, Selasa (11/2/2020).
Baca Juga: Mirip Bintang Kpop, Striker Korea U-23 Ini Dianggap Lebih Pantas Jadi Artis
"Kami mengucapkan terima kasih kepada GMC yang sukses jadi tuan rumah. Begitu pun dengan Scorpio Jakarta, kami yakin. Mohon dukungan semua pihak agar Srikandi Cup berjalan sebaik mungkin," ia menambahkan.
Para penggemar basket di Indonesia, khususnya di Jakarta, akan dimanjakan Srikandi Cup sejak awal seri kedua. Pasalnya, pertandingan pertama di GOR Soemantri akan mempertemukan pemuncak klasemen, GMC Cirebon, dengan juara bertahan, Merpati Bali.
Pada seri pertama di Cirebon, yang merupakan kandang GMC, Merpati Bali harus mengakui keunggulan tim lawan. Oleh karena itu, pelatih Merpati, Bambang Asdianto Pribadi, menegaskan bahwa timnya sudah berbenah.
Baca Juga: BATC 2020: Tim Putri Indonesia Punya Kans Lewati Grup Y
"Semuanya berbenah dan berusaha membentuk tim lebih baik lagi. GMC salah satu tim yang berkembang pesat. Permainan mereka sangat cepat. Kami ingin membalas kekalahan kemarin. Laga pasti akan ketat seperti saat kami kalah melewati overtime," ungkapnya.
Hal tersebut dibenarkan penggawa Merpati Bali, Kadek Pratita. Menurut pebasket yang juga membela Timnas Basket Putri Indonesia dalam SEA Games 2019, Merpati Bali sudah mengevaluasi kelemahan pada seri pertama.
"Dari hasil kemarin, kami sudah evaluasi kelemahan kami untuk menghadapi seri kedua. Saya pribadi semangat menyambut seri kedua ini. Seperti semua tim di sini, kami akan sebisa mungkin menyapu bersih gim dengan kemenangan," ucap Kadek Pratita.