- Saat tampil dalam ajang KL World 5's 2008, timnas futsal Indonesia libas timnas futsal Inggris dengan skor 7-2.
- Sayangnya, dalam ajang yang sama, timnas futsal Indonesia ditumpas Iran dengan skor lebih telak, yakni 1-13.
- Beberapa kenangan manis hingga kini masih dikenang Deny Handoyo saat membela timnas futsal Indonesia.
SKOR.id - Lelah dan emosi masih menyelimuti pemain timnas futsal Indonesia. Tetapi, pada Selasa malam itu, 29 Januari 2008, ada keyakinan yang menyeruak.
Timnas futsal Indonesia yakin akan meraih kemenangan. Ya, meraih kemenangan atas timnas Inggris, dalam ajang "KL World 5's 2008" di Stadion Negara, Kuala Lumpur.
Benar saja, pada Rabu, 30 Januari 2008, Andri Irawan dan kawan-kawan tampil trengginas. Salah satu raja sepak bola dunia tetapi anak bawang untuk futsal, dibantai.
Tak tanggung-tanggung, timnas futsal Negeri Ratu Elizabeth itu dipermak dengan skor 7-2. Tim asuhan Justin Lhaksana ini tampil kompak, lugas, cepat, dan determinatif.
Tujuh gol timnas futsal Indonesia dilesakkan Jailani Ladjanibi (menit ke-9 dan 19), Sukma Nagara (20), Suryasaputra (23), Deny Handoyo (24 dan 35) dan Beny Hera (37).
"Kami sangat yakin bisa menang, tetapi tak terbayang bisa menang dengan skor sebesar itu," kata Deny Handoyo kepada Skor.id, Senin (21/9/2020).
"Kami yakin menang karena memang saat itu Inggris baru mulai futsalnya. Walau kelelahan kami yakin bisa menaklukkan Inggris," Deny menambahkan.
Untuk diketahui, menjelang laga itu timnas futsal Indonesia ditekuk Australia dengan skor 1-5 pada Selasa pagi dan takluk 2-3 dari Malaysia pada malam harinya.
Pertandingan melawan Malaysia berlangsung panas, seperti umumnya pertemuan kedua negara dalam ajang apapun. Bahkan, kiper Yos Adi diganjar kartu merah.
"Saat itu persiapan kami hanya singkat. Beberapa pekan karena undangannya mendadak. Namun sudah ada chemistry di antara pemain," ucap Deny.
"Dalam skuad itu hanya ada empat pemai baru, sisanya pemain yang tampil dalam SEA Games 2007 (meraih medali perunggu)," pelatih Cosmo FC ini menambahkan.
Sayangnya, dalam laga lainnya, melawan Argentina takluk dengan skor 0-6, dan saat babak bowl round dilumat raksasa futsal Asia dengan skor 1-13.
Sport Science
Menariknya, sebagaimana dikenang Deny Handoyo, pertandingan melawan timnas futsal Inggris itu ibarat futsal tradisional melawan kecanggihan teknologi.
Walau secara kualitas pemain Inggris masih di bawah rata-rata pemain Indonesia, teknologi yang digunakan tim Britania Raya tersebut jauh lebih canggih.
"Untuk ukuran saat itu, 2008, Inggris sudah mengenakan alat perekam ketahanan tubuh di badan. Semacam GPS. Semua pemain mereka mengenakan itu," kata Deny.
"Itu yang saat itu membuat kami yakin futsal Inggris akan makin berkembang. Sedari awal memulai mereka telah mengembangkan sport science," ia menambahkan.
Untuk saat ini, dalam ranking futsal dunia 2020, Inggris menempati peringkat ke-59. Naik tajam dibanding 2008. Sedang Indonesia berada di posisi ke-50.
Kompetisi Penuh
Satu harapan Deny Handoyo, dinamika futsal Indonesia makin harmonis, futsal Indonesia menjadi industri, dan pelakunya bisa mengggantungan nasib dan karier.
Karenanya, Deny Handoyo berharap kompetisi di Indonesia, Pro Futsal League, pada masa-masa mendatang berlangsung selama delapan hingga 10 bulan.
"Idealnya hanya satu grup dan kompetisi penuh. Jika itu mulai berjalan, saya yakin futsal Indonesia akan makin berkembang," tutur pengidola Indri Irawan ini.
Skuad Timnas Futsal Indonesia di KL World 5's 2008:
Kiper: Yos Adi Wicaksono, Dede Sulaeman
Pemain: Andri Irawan (kapten), Socreates Matulessy, Jailani Ladjanibi, Deny Handoyo, Beny Hera, Maulana Ikhsan, Angga Suryasaputra, Sukma Nagara, Sayan Karmadi
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Spesial Futsal Lainnya:
Spesial Futsal: Minim Dana, Timnas Indonesia Justru Sukses Juarai Piala AFF Futsal 2010
Spesial Futsal: Alasan Banyaknya Pemain Liga 1 Putri Merambah Futsal Menurut Risqiyanti
Spesial Futsal: Dadang Iskandar, Peran Ganda Melatih Futsal dan Sepak Bola