- Citra Adisti Futsal Academy adalah sekolah futsal dengan misi besar khususnya bagi atlet putri.
- Kiper timnas futsal putri Indonesia Citra Adisti adalah pendiri sekaligus pemilik akademi ini.
- Disingkat CAFA, Citra Adisti punya misi besar khususnya untuk atlet futsal putri Indonesia bersama akademinya itu.
SKOR.id - Nama Citra Adisti di arena futsal Indonesia sudah tak asing sebab dia langganan timnas putri untuk posisi penjaga gawang dan kini dia punya CAFA.
Prestasi terbaiknya bersama timnas futsal putri Indonesia adalah meraih perunggu SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Tak hanya itu, Citra Adisti juga bintang Women Pro Futsal League untuk beberapa klub Tanah Air.
Dia juga bagian dari Jaya Kencana Angels atau JK Angels asal Tangerang Selatan saat menjuarai Piala AFF Futsal Antarklub 2016.
Artinya, Citra Adisti masuk jajaran atlet futsal putri papan atas di negeri ini.
Namun di luar kesibukan sebagai atlet, pefutsal ramah berparas ayu ini memiliki pola pikir bagus utamanya dalam mempersiapkan kehidupan setelah gantung sepatu.
Bahkan, Citra Adisti bisa disebut atletpreneur karena punya pemikiran besar lalu mendirikan akademi.
"Awalnya, Citra Adisti Futsal Academy atau CAFA ini dimulai dari sebuah ide Bang Didi (Ferdiansyah Didi," ujar Citra.
"Saya dan dia diminta jadi pembicara sebuah seminar futsal. Sepulang acara itu, Bang Didi bilang kenapa saya tak buat akademi saja."
"Selain saya pasti paham soal futsal, Bang Didi mengatakan kalau akademi bisa menjadi gantungan hidup selepas pensiun nanti," tuturnya.
Selain pengurus penggiat futsal, Ferdiansyah Didi adalah pengurus Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) sehingga usulan ke Citra Adisti bukan asal ide.
"Sepulang dari acara itu, saya ingat saran Bang Didi. Lalu, sayapun memutuskan segera bergerak," kata Citra Adisti.
"Saya orangnya itu mengutamakan aksi. Bagi saya, ide hanya 10 persen sisanya harus beraksi. Saya pun memulai dari coacing clinic," ucapnya.
Awal berdiri CAFA, Citra Adisti mengaku sedikit modal nekat karena dia belum memiliki lisensi kepelatihan.
Namun, keseriusan membangun CAFA yang tak hanya sekedar akademi membuatnya banyak belajar termasuk belajar manajerial.
Akhirnya, CAFA pun eksis sejak Juni 2019 dan memiliki banyak murid dari usia 16 sampai 21 tahun plus grassroot untuk siswa U-8.
"Kami memiliki tiga pelatih untuk putra dan dua putri termasuk saya. Misi saya memang untuk menaikkan futsal putri, walau CAFA juga ada siswa putra," ujar Citra Adistis.
"Saya ingin futsal putri makin berkembang karena sekarang ada sedikit jarak kualitas antara pemain senior dengan yang di bawahnya," katanya.
"Keadaan ini, saya rasa harus dibantu dengan akademi seperti ini. Karena, saya ingin timnas futsal Indonesia khususnya putri makin bagus dengan kualitas pemain yang punya pondasi kuat."
Sekarang, Citra Adistia memiliki lisensi kepelatihan level 1 sehingga makin membuatnya semangat mewujudkan cita-cita menghasilkan atlet futsal putri yang bagus dan menembus timnas Indonesia.
"Selain mengandalkan pengalaman, saya juga harus terus belajar teknik dan update ilmu semua ini demi misi CAFA untuk futsal Indonesia khususnya bagi atlet putri," kata Citra Adisti.
"Saya juga optimitis CAFA bisa menjadi bagian penting futsal negeri ini. Karena, semua dikelola dengan baik dan terarah," ucapnya.
CAFA milik Citra Adisti ini ada di WRB Arena, Kawasan Cipondoh, Kota Tangerang. Untuk informasi lebih lengkap dapat dilihat via akun Instagram @cafafutsalacademy_
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Saka Futsal League U-20 Lainnya:
Ahsan Indo Keluar Jadi Juara Saka Futsal League U-20
Hasil Final Four Saka Futsal League U-20
Empat Tim Dipastikan Lolos ke Final Four Saka Futsal League U-20