- Pemegang saham mayoritas PSS Sleman, Soekeno, berniat menjual asetnya.
- Suporter ingatkan Soekeno agar tak menjual saham ke sembarang pihak.
- Slemania khawatir PSS bakal dijadikan komoditas politik andai dibeli politisi.
SKOR.id - Pemegang saham mayoritas PT Putra Sleman Sembada (PSS), Soekeno, telah utarakan niatnya mencari investor baru. Suporter pun meminta Soekeno berhati-hati.
Klub berjulukan Super Elang Jawa itu memang punya komoditas. Banyak pihak tertarik membeli saham klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo tersebut.
Salah satunya yakni Ahmad Mumtaz Rais, anak politikus Amien Rais. Mumtaz bakal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Sleman) 2020. Selain itu ada pula sosok pengusaha yang berminat.
Salah satu kelompok suporter PSS, Slemania, mewanti-wanti hal tersebut. Presidium Slemania, Asep Handi Kurniawan, meminta Soekeno tak melepas saham ke sembarang pihak, terutama politikus.
"Kami meminta kepada pemilik agar berhati-hati dalam menjual saham mayoritas itu. Jangan sampi dibeli oleh politisi," kata Asep, Sabtu (18/1/2020).
Baca Juga: Protes Manajemen, Suporter PSS Sleman Ancam Boikot
Asep Handi khawatir, andai PSS dibeli politikus, nantinya klub jawara Liga 2 2018 itu hanya akan dijadikan kendaran politik. Sebab, sudah banyak contoh kasusnya.
Kekhawatiran Asep memang bukan tanpa alasan. Pasalnya, Pilkada serentak bakal digelar pada tahun ini, termasuk untuk kepala daerah di Yogyakarta dan sekitarnya.
"Kami hanya khawatir jika nantinya PSS Sleman hanya digunakan sebagai ajang mencari suara untuk maju dalam Pilkada," Asep menambahkan.
Baca Juga: Love-Hate BCS dan PSS, Serupa Blackpool dan Boikot Suporternya
Adapun Soekeno telah mengutarakan niat untuk menjual sahamnya. Eks-CEO PSS itu saat ini mengantongi 68 persen saham perusahaan yang menaungi PSS Sleman.
Kabarnya, nilai saham yang ia tawarkan berada di kisaran Rp15 miliar hingga Rp20 miliar. Sampai saat ini, negosiasi dengan investor baru masih terus berlanjut.