- Bungee Jumping sempat sangat popular di Indonesia.
- Terjun lenting, nama lain dari bungee jumping, berasal dai sebuah ritual di Kepulauan Ventacost, Vanuatu.
- Bungee Jumping berkembang di Eropa pada 1970-an.
SKOR.id – Bungee Jumping atau terjun lenting sempat sangat populer di Indonesia sekitar satu dekade lalu. Namun, kala itu, tak banyak lokasi yang menyediakan aktivitas ini.
Bali kerap menjadi tujuan bagi para wisatawan dalam negeri yang ingin menjajal bungee jumping karena saat itu belum ada di daerah lain.
Bungee jumping merupakan salah satu kegiatan ekstrem dengan cara melompat dari ketinggian di atas air, lengkap dengan pengaman.
Seseorang yang melakukan bungee jumping akan diikat dengan tali elastis di bagian kaki hingga ada fase di mana mereka akan terayun.
Merujuk pada sejarah, dikutip dari berbagai sumber, bungee jumping berasal dari upacara adat di Kepulauan Ventacost, Vanuatu.
Anak laki-laki yang memasuki usia remaja harus melakukan ritual mengikat kakinya dengan akar rambat dan melompat dari ketinggian.
Seiring berjalannya waktu, bungee jumping kemudian dianggap sebagai olahraga di Benua Eropa. Tepatnya pada akhir tahun 1970-an.
Pada masa itu, beberapa orang coba melompat dari jembatan setelah sebelumnya mengikatkan kaki mereka dengan sebuah tali pengaman.
Lokasi bungee jumping pun mengalami perkembangan, tak hanya di sebuah jembatan. Ini bisa dilakukan di gedung bertingkat dan tebing.
Adapun di Indonesia, ada beberapa lokasi terkenal untuk melakukan bungee jumping. Namun, mayoritas berada di Pulau Dewata.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
VIDEO: Kilas Balik Timnas Inggris Dibantai Jerman di Piala Dunia 2010 https://t.co/nAndaPmM1q— SKOR.id (@skorindonesia) June 24, 2021
Artikel Skorpedia Lainnya: