SKOR.id – Simone Inzaghi memastikan Inter Milan tidak akan mengandalkan keunggulan 1-0 atas tim Atletico Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2023-2024. Pelatih Inter itu yakin Atletico pasti akan berubah saat turun di kandangnya nanti.
Leg pertama yang berlangsung di Stadion San Siro berakhir 1-0 untuk Inter melalui gol Marko Arnautovic. Praktis, penentuan siapa yang akan lolos ke perempat final ada di Wanda Metropolitano pada hari Rabu (13/3/2024) malam pukul 20.00 GMT.
Inzaghi juga mengakui bila musim ini dirinya dan Inter memimpikan mampu mengawinkan gelar Liga Italia (Seri A) dengan Liga Champions.
Impian Inzaghi dan Inter rasanya sah-sah saja. Saat ini Nerazzurri bisa dibilang tengah berada di performa terbaik. Lautaro Martinez dan kawan-kawan secara luar biasa memenangi seluruh 13 pertandingan kompetitif yang dimainkan sepanjang 2024.
“Tanpa diragukan lagi, kami tahu (laga) ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit dan penting di stadion tempat Atletico menang 13 kali dan imbang satu kali musim ini di La Liga. Malam Liga Champions sangat spesial dan kami ingin memberikan segalanya untuk melanjutkan perjalanan ini,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia dan dalam konferensi pers.
“Kami memiliki sedikit keuntungan dari leg pertama. Namun kami akan mencoba melupakannya dan menyadari bahwa Atletico juga menunjukkan apa yang mampu mereka lakukan di San Siro.”
Inter kini unggul 16 poin di puncak klasemen Liga Italia. Bila mengingat mereka mampu mencapai final Liga Champions musim lalu, pantaskah mereka memikirkan double-winner?
“Inilah yang diinginkan semua orang (di Inter). Sementara itu, kami berhasil melewati babak penyisihan grup selama tiga tahun berturut-turut, sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh dalam dekade sebelumnya. Kami juga lolos ke Piala Dunia Antarklub,” tutur Inzaghi.
“Namun, saya tidak setuju dengan mereka yang mengatakan tim ini ‘lahir’ di Istanbul dengan final musim lalu. Saya melihat perjalanan yang kami mulai tiga tahun lalu, di mana kami selalu mencapai setidaknya babak 16 besar.”
Atletico Madrid terkenal suka bertahan dan melakukan serangan balik. Namun dengan hasil 0-1 di leg pertama yang harus dibalik, apakah Inter akan cocok jika Diego Simeone mengambil pendekatan yang lebih menyerang?
“Melihat sepanjang musim, kami telah melakukannya dengan baik melawan mereka yang menunggu dan bertahan serta mereka yang lebih agresif,” ucap Inzaghi.
“Kami tidak tahu apa yang akan dilakukan Atletico besok, mereka suka mengubah pendekatan, bisa bermain 3-5-2 dan 4-4-2, dan memiliki pemain dengan kualitas hebat.
“Saya tidak berpikir sistem membuat perbedaan, ini lebih tentang bagaimana para pemain menafsirkannya.”
Ada laporan bahwa Stefan de Vrij dan Denzel Dumfries akan mendapat tempat sebagai starter daripada Francesco Acerbi dan Matteo Darmian.
“Saya memiliki beberapa pertimbangan berbeda, karena Acerbi kembali pada hari Sabtu melawan Bologna dan De Vrij memainkan banyak pertandingan berturut-turut. Davide Frattesi telah pulih dengan baik sekarang, jadi saya bisa memainkannya sebagai gelandang,” kata Inzaghi.
“Satu-satunya kekhawatiran saya adalah Arnautovic dan Carlos Augusto yang tampil bagus sebagai pemain pengganti pada leg pertama namun saya tidak akan bisa memainkannya (karena cedera) besok. Mereka seharusnya bisa memberi kami opsi tambahan.”
Atletico Madrid seharusnya bisa menurunkan Antoine Griezmann, yang tidak hanya kembali ke skuad, tetapi juga berpotensi siap untuk bermain besok.
“Atletico bertransformasi di kandang sendiri, tidak dapat disangkal hal itu. Semua yang ada di sini tahu apa yang diwakili Atletico. Sementara, Cholo (panggilan Diego Simeone) adalah pelatih hebat, rekan setim yang hebat, dan tetap menjadi teman,” ucap Inzaghi.