- CAS akan menggelar sidang ulang atas skandal doping yang menimpa perenang Cina, Sun Yang
- Keputusan ini diambil karena hakim ketua di sidang sebelumnya dianggap anti-Cina.
- Tiga hakim dari tiga negara berbeda telah dipilih untuk sidang yang akan digelar antara 24-28 Mei 2021t
SKOR.id - Skandal doping yang melibatkan perenang Cina, Sun Yang, akan kembali masuk ke pengadilan pada Mei 2021.
Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memutuskan untuk kembali menggelar sidang atas kasus pengrusakan sampel tes doping.
Sun Yang diduga melanggar prosedur pengambilan sampel darah dan urin dengan menyuruh orang menghancurkannya dengan palu demi menghindari pengecekan oleh petugas.
Skandal ini sebenarnya telah dimaafkan oleh FINA selaku badan renang internasional tetapi ditentang oleh badan anti-doping WADA hingga akhirnya dibawa ke CAS.
Sidang pertama digelar November 2019. Tiga bulan berselang, tepatnya pada Jumat (28/2/2020), CAS menggelar sidang lanjutan dan memvonis Sun bersalah.
Maka dari itu, perenang 28 tahun asal Cina tersebut mendapat hukuman larangan berkompetisi selama delapan tahun. Ini sesuai dengan tuntutan maksimal dari WADA.
Namun, vonis tersebut kembali ditinjau oleh CAS setelah temuan sebuah unggahan dari hakim ketua di sidang sebelumnya yang bernada anti-Cina pada Desember 2020.
Sang hakim ketua dianggap tidak netral dalam mengambil keputusan karena menunjukkan bias anti terhadap satu golongan di dalam sebuah unggahan media sosialnya.
Alhasil, CAS akan menggelar sidang ulang yang direncanakan berlangsung antara 24-28 Mei 2021 secara virtual dari Lausanne, Swiss karena kondisi Covid-19.
Sidang ini akan dipimpin oleh tiga hakim yang berbeda dari sebelumnya dan dipilih senetral mungkin. Tiga hakim itu berasal dari Swiss, Prancis, dan Belgia.
Diharapkan sidang putusan ini akan selesai sebelum Olimpiade Tokyo digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021 dimulai agar status Sun Yang segera jelas.
Hingga saat ini, Sun Yang adalah pemilik titel juara dunia untuk nomor 400 meter gaya bebas dan berharap kembali memperkuat negaranya di Olimpiade.
Pasalnya dalam dua Olimpiade terakhir Sun berhasil menggondol tiga medali emas, yaitu nomor 400 dan 1.500 meter gaya bebas di London 2012 dan 200 meter di Rio 2016.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Moto3 GP Doha 2021: Andi Gilang Start dari Barisan Buncit, Indonesian Racing Team Dapat Posisi Strategis https://t.co/JRyUZ8pm1L— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 4, 2021
Berita Sun Yang Lainnya:
Demi Tampil di Olimpiade 2020, Sun Yang Lakukan Banding ke CAS
FINA Akan Terapkan Keputusan CAS, Medali Sun Yang Terancam Dicabut