SKOR.id - Satu hari sebelum dimulainya Piala Asia, terdapat satu fakta menarik terkait pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di turnamen itu.
Piala Asia 2023 digelar di Qatar (empat kota) pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024, diikuti 24 tim, termasuk di antaranya Timnas Indonesia.
Ini merupakan kali kelima pasukan Garuda bisa ambil bagian (lolos) di putaran final turnamen, setelah terakhir kali terjadi pada Piala Asia 2007.
Pada empat kesempatan sebelumnya, Timnas Indonesia ditangani oleh tiga pelatih berbeda yaitu Danurwindo, Nandar Iskandar, dan Ivan Kolev.
Sedangkan untuk Piala Asia 2023, Tim Merah Putih dipimpin oleh Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala, yang mempunyai sebuah catatan menarik.
Juru taktik asal Korea Selatan itu adalah satu-satunya pelatih Timnas Indonesia yang pernah menjadi lawan pasukan Garuda pada Piala Asia.
Tepatnya pada Piala Asia 1996 yang diselenggarakan di Uni Emirat Arab, saat Shin Tae-yong masih aktif sebagai pemain dan membela negaranya.
Lelaki kelahiran 11 Oktober 1970 itu memang lebih dulu berkecimpung di dunia sepak bola sebagai pemain dan gantung sepatu pada Oktober 2005.
Berposisi main gelandang, ia juga kerap mendapat panggilan negara, memperkuat Timnas Korea Selatan pada periode 1992 hingga 1997.
Perjumpaan dengan Timnas Indonesia pun tak terelakan ketika Taeguk Warriors, julukan Timnas Korea Selatan, berlaga di Piala Asia 1996.
Timnas Indonesia dan Korea Selatan berada pada satu grup di Grup A, bersaing juga dengan tim tuan rumah Uni Emirat Arab dan Kuwait.
Pertandingan Garuda vs Taeguk Warriors terjadi pada 7 Desember 1996 malam waktu setempat di Stadion Syekh Zayed, Abu Dhabi.
Di hadapan 2000 penonton, Shin Tae-yong sejatinya bukan pilihan utama Timnas Korea Selatan. Ia masuk saat tim melakukan pergantian cepat.
Tepatnya pada menit ke-33, untuk menggantikan Roh Sang-rae, dalam kondisi Taeguk Warriors sudah unggul tiga gol atas Timnas Indonesia.
Parade gol cepat diciptakan Kim Do-hoon (menit 5) dan Hwang Sun-hong (7' dan 15'). Tak ada tambahan gol dan babak pertama berakhir 3-0.
Tim asuhan Danurwindo akhirnya kalah 2-4. Timnas Korea Selatan menambah satu gol pada babak kedua melalui Ko Jeong-woon (55').
Dua gol balasan Timnas Indonesia dicetak Ronny Wabia (58') dan Widodo C Putro (65'). Ini jadi kekalahan pertama Garuda di Piala Asia.
Sebelumnya Bima Sakti dan kawan-kawan menahan imbang Timnas Kuwait 2-2, namun di laga pamungkas kalah 0-2 dari Uni Emirat Arab.
Mereka akhirnya harus puas menjadi juru kunci klasemen Grup A, sedangkan Shin Tae-yong dan kawan-kawan berada tepat di atasnya.
Timnas Korea Selatan lolos ke fase gugur karena jadi salah satu dari dua tim peringkat tiga terbaik, walau setelahnya langsung digilas Iran 2-6.