SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, siap mengantisipasi permainan 'licik' Arab Saudi saat kedua tim bertemu pada laga pembuka putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Duel tersebut akan dihelat Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (5/9/2024) waktu setempat.
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat untuk mencuri poin dari Arab Saudi. Bukan hanya perbedaan kualitas dan dukungan suporter tuan rumah, tapi juga trik psikologis yang ditebar pasukan Roberto Mancini di lapangan.
Seperti diketahui, Timnas Arab Saudi punya beberapa pemain yang jago dalam menyulut emosi lawan. Salah satunya adalah bek asal Al-Hilal, Ali Al-Bulaihi.
Rekam jejak pemain gaek itu sudah tenar berkat serangkaian aksi jahilnya terhadap para bintang dunia. Mulai dari Lionel Messi, Robert Lewandowski, Hakim Ziyech, Son Heung-min, hingga Cristiano Ronaldo, pernah menjadi korban.
Modus Al-Bulaihi adalah memprovokasi penyerang lawan sampai emosi dan akhirnya mendapat peringatan dari wasit. Ini bisa terjadi juga kepada Rafael Struick dan kawan-kawan pada laga nanti.
Namun, Shin Tae-yong mengaku tak terlalu khawatir.
"Hal-hal seperti itu tidak akan menjadi masalah bagi kita. Pemain yang biasa kasar di permainan, ya akan seperti itu terus, tidak akan berubah," ujar pelatih asal Korea Selatan itu pasca latihan di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
"Sebaliknya, kami harus antisipasi itu dengan baik, mulai dari saya sendiri, juga pemain. Kita akan 'manfaatkan' kekasaran lawan tersebut," dia menambahkan.
Timnas Indonesia saat ini sudah mendarat di Arab Saudi, dan segera melanjutkan persiapan jelang pertandingan.
Shin Tae-yong datang dari tanah air bersama 12 pemain Liga 1, sementara para pemain abroad akan bergabung paling telat Senin (2/9/2024).
Mereka cuma punya waktu efektif dua hari untuk mematangkan taktik, sebelum mengawali perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong realistis soal target pasukannya di kandang Arab Saudi, tapi tak menutup harapan untuk membuat kejutan. Dia tahu sepak bola itu tak bisa ditebak.
"Saya bukan Tuhan, jadi tidak bisa tahu (hasilnya akan seperti apa). Bola itu bundar, situasi bisa berubah, kami hanya akan berusaha semaksimal mungkin," katanya.