- Fabio Jakobsen mengalami cedera parah usai kecelakaan di Tour de Pologne 2020, Rabu (5/8/2020).
- Ia koma selama dua hari dan harus menjalani operasi wajah.
- Insiden ini terjadi setelah Dylan Groenewegen (Jumbo-Visma) mendorong Fabio Jakobsen saat adu sprint menjelang garis finis.
SKOR.id - Kabar baik datang dari pembalap sepeda asal Belanda, Fabio Jakobsen. Fabio Jakobsen akhirnya tersadar setelah mengalami koma dalam beberapa terakhir.
Meski begitu, Fabio Jakobsen diprediksi absen cukup lama bersama skuad Deceuninck-QuickStep untuk menjalani masa pemulihan.
Deceuninck-QuickStep mengumumkan bahwa pembalap 23 tahun itu bangun setelah dua hari mengalami koma. Ia tidak sadarkan diri setelah kecelakaan parah di etape pertama Tour de Pologne (Tour of Poland) 2020, Rabu (5/8/2020).
"Fabio mampu menggerakkan kaki dan lengannya serta berkomunikasi dengan dokter," kata Deceuninck-QuickStep dalam pernyataan resminya.
"Karena pembedahan, berbicara dan makan akan menjadi tantangan pada masa mendatang. Proses pemulihannya diperkirakan akan lama dan sulit."
Insiden kecelakaan yang dialami Fabio Jakobsen terjadi setelah adu sprint dengan Dylan Groenewegen dari Tim Jumbo-Visma.
Dalam tayangan ulang di televisi, Groenewegen dan Jakobsen terlibat adu siku. Sekilas tampak sebuah dorongan dilakukan Groenewegen kepada Jakobsen.
Bahkan kecelakaan ini juga melibatkan pesepeda lainnya, yakni Marc Sarreau (Groupama-FDJ), Jasper Philipsen (UAE Team Emirates), Damien Touze (Cofidis), dan Eduard Prades (Movistar).
Massive crash on the finish line in stage 1 of ????????@Tour_de_Pologne! #TDP20 (????@sport_tvppl) pic.twitter.com/mwvDwS9Y3i— World Cycling Stats (@wcsbike) August 5, 2020
Kecelakaan ini membuat Jakobsen langsung dilarikan ke rumah sakit. Ia mengalami cedera sangat parah.
Bahkan, Jakobsen harus menjalani operasi wajah selama lebih dari lima jam. Beruntung nyawanya tak melayang karena langsung dapat penanganan tepat.
Pawel Gruenpeter selaku Wakil Direktur Rumah Sakit Spesialis Provinsi No. 5 di Sosnowiec mengatakan seiring berjalan waktu kondisi Jakobsen bakal membaik dan dapat kembali ke lintasan balap.
"Pasien dalam keadaan sadar. Ia bereaksi terhadap permintaan, ia bernapas sendiri, (fungsi jantung) normal. Kami sekarang sangat bahagia," kata Pawel Gruenpeter. "Jika ia selamat dari kecelakaan seperti ini, ia pasti akan berolahraga lagi."
Sementara itu Union Cycliste Internationale (UCI) mengutuk perilaku berbahaya Groenewegen yang menyebabkan kecelakaan maut. Selain didiskualifikasi, Groenewegen terancam mendapatkan hukuman lebih berat dari UCI.
"UCI, yang menganggap perilaku itu tidak dapat diterima, segera merujuk masalah tersebut ke Komisi Disiplin untuk meminta pengenaan sanksi yang sepadan dengan keseriusan fakta," demikian pernyataan UCI.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Balap Sepeda Lainnya:
Pembalap Sepeda Egan Bernal Bantah Tak Akur dengan Chris Froome
Israel Start-Up Nation Bidik Pembalap Sepeda Terbaik, Termasuk Chris Froome