- Perlahan tapi pasti, kondisi pembalap sepeda asal Belanda, Fabio Jakobsen, membaik.
- Fabio Jakobsen sempat koma selama beberapa hari dan menjalani operasi wajah selama lima jam usai kecelakaan.
- Cedera yang dialami Fabio Jakobsen jadi kehilangan besar untuk Deceuninck-QuickStep karena Remco Evenepoel lebih dulu mengakhiri musim ini lebih cepat.
SKOR.id - Kabar baik datang dari Fabio Jakobsen setelah kecelakaan di etape pertama Tour de Pologne, Rabu (5/8/2020), yang hampir merenggut nyawanya.
Dalam laman resmi tim yang dia bela, Deceuninck-QuickStep, Fabio Jakobsen berterima kasih kepada tim dokter yang langsung memberi penanganan tepat.
"Saat-saat di ICU adalah masa yang sulit dan kelam. Saya takut tidak selamat," ujar pembalap sepeda asal Belanda tersebut.
Perlahan tapi pasti, kondisi Fabio Jakobsen, membaik. Ia mulai membiasakan diri untuk hidup lebih mandiri di rumah.
"Saya harus banyak istirahat karena gegar otak parah. Dalam beberapa pekan dan bulan mendatang, saya akan menjalani banyak operasi," katanya.
Tak hanya operasi untuk memulihkan gegar otak, pembalap sepeda 23 tahun itu harus menjalani serangkaian perawatan untuk memperbaiki cedera wajah.
Setelah kecelakaan, Fabio Jakobsen sempat koma, beberapa hari. Bahkan, dirinya harus menjalani operasi wajah selama lebih dari lima jam.
Beruntung, nyawanya tak melayang karena langsung mendapat penanganan tepat dari tim dokter sesaat usai mengalami kecelakaan.
Dukungan pun terus mengalir untuk kesembuhannya. "Saya ingin memberi tahu semua orang bahwa saya sangat bersyukur masih hidup," ujarnya.
Insiden kecelakaan yang dialami Fabio Jakobsen terjadi setelah adu sprint dengan Dylan Groenewegen dari Tim Jumbo-Visma.
Dalam tayangan ulang di televisi, Dylan Groenewegen dan Fabio Jakobsen terlibat adu siku. Sekilas tampak dorongan dari lawannya tersebut.
Kecelakaan ini juga melibatkan Marc Sarreau (Groupama-FDJ), Jasper Philipsen (UAE Team Emirates), Damien Touze (Cofidis), dan Eduard Prades (Movistar).
Akibat kecelakaan ini, Fabio Jakobsen harus absen lama, sekaligus menjadi kehilangan besar untuk Deceuninck-QuickStep.
Pasalnya, selain Fabio Jakobsen, tim asal Belgia tersebut juga tak akan diperkuat oleh Remco Evenepoel dalam waktu lama.
Remco Evenepoel terpaksa mengakhiri musim ini lebih cepat karena menjalani perawatan intensif usai jatuh ke jurang saat mengikuti Il Lombardia 2020 di Italia, Sabtu (15/8/2020).
Sebelum badannya terkena dasar jurang yang ada di turunan Muro di Sormano, Remco Evenepoel menabrak dinding batu.
Saat itu, dia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, Senin (17/8/2020), Remco Evenepoel diterbangkan ke kampung halamannya, Belgia, untuk perawatan lebih lanjut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Balap Sepeda Lainnya:
Tak Masuk Skuad Tour de France 2020, Chris Froome Berharap Ineos Menang