SKOR.id - Acara launching tim basket Hangtuah Jakarta untuk IBL 2025, Sabtu (14/12/2024) siang diselimuti rasa haru dan emosional.
Hal itu terjadi karena di waktu yang bersamaan sang pemain senior, Kelly Purwanto, mengumumkan pensiun dari basket profesional.
Kelly Purwanto memutuskan gantung sepatu setelah 21 tahun berkarier di liga bola basket profesional Indonesia, dari era Kobatama, IBL, NBL, dan kembali ke IBL.
Walaupun sudah pensiun sebagai pemain, sosok yang identik dengan nomor punggung tiga itu mengungkapkan masih akan tetap berkerja sama dengan Hangtuah Jakarta.
"Saya mulai hari ini tidak lagi menjadi pemain di Hangtuah dan IBL tetapi saya tetap berada di dunia basket Indonesia. Saya masih akan bekerja sama dengan Hangtuah," ujar pria 41 tahun itu.
"Sebenarnya, pada momen ini saya sudah sempat berpesan kepada manajeman tim untuk tidak menghadirkan teman-teman Hangtuah ke sini dulu, karena itu akan membuat saya menjadi haru."
"Terima kasih tentunya buat semua, tentunya untuk Hangtuah Jakarta yang masih mempercayai saya," ia melanjutkan.
Musab Mochammad selaku Managing Director Hangtuah Jakarta pun mengatakan Kelly Purwanto masih akan berkerja dengan pihaknya sebagai talent scouting.
Kelly yang sudah kenyang pengalaman di basket Indonesia dipercaya mampu memegang peran memunculkan bibit-bibit pebasket berkualitas untuk Hangtuah Jakarta.
"Kelly masih tetap bersama kami. Kami memberikan kepercayaann kepada dia untuk menjadi talent scouting," kata Musab Mochammad.
Kelly Purwanto sendiri adalah pemain bola basket putra Indonesia yang lahir di Jakarta pada 3 Agustus 1983 dan bermain secara profesional sejak musim 2003 hingga 2024.
Dia dikenal sebagai salah satu guard terbaik tanah air dan rasanya pantas disebut sebagai legenda bola basket Indonesia.
Karier muda Kelly berawal saat bergabung dengan Satria Muda junior serta bermain di Libama bersama STIE Perbanas pada 2001.
Setahun berikutnya, Kelly mengantar kampusnya menjadi juara nasional. Pada 2003, ia masuk daftar pemain Satria Muda di Kobatama meski hanya bermain empat pertandingan.
Memasuki musim 2004, Kelly tidak masuk daftar pemain Satria Muda setelah mengalami cedera punggung. Namun tahun itu menjadi momentum berarti baginya.
Kelly menjadi satu andalan DKI Jaya meraih emas PON 2004 serta mengantar Perbanas menjadi juara Libama Nasional.
Kemudian Kalila pun merekrutnya dengan menukar opsi pertama memilih rookie IBL 2005. Kelly pun menjadi ikon tim tersebut sehingga namanya melambung pesat.
Ia terpilih dalam All-Star IBL di tahun pertama penampilannya. Kemudian di tahun kedua, dia mendapatkan gelar MVP liga.
Kelly kemudian melanjutkan kariernya di Kota Kembang dengan memperkuat Garuda Bandung pada periode 2007 hingga 2010.
Saat liga berubah menjadi NBL Indonesia, Kelly menghabiskan lima musim bersama Pelita Jaya Jakarta. Ia pun menuai sejumlah prestasi individu, seperti tiga kali tembus All-Star, satu kali jadi Top Assist, dan dua kali jadi Top Steal.
Setelah itu, Kelly pindah ke Hangtuah Sumsel sejak 2016 hingga 2018. Sempat membela Bogor Siliwangi selama satu musim (2018-19), ia kembali ke Hangtuah hingga memutuskan pensiun setelah musim 2024.
Kelly Purwanto pun pernah menjadi pemain timnas Indonesia. Dia bermain di SEABA Championship 2009 dengan meraih medali perak, dan Islamic Solidarity Games 2013 dengan raihan medali perunggu.