SKOR.id - Kabar buruk menimpa Pelita Jaya Jakarta yang bakal menjalani perjuangan mempertahankan gelar juara IBL pada musim 2025 tanpa sosok Andakara Prastawa Dhyaksa.
Sebelumnya, Andakara Prastawa Dhyaksa telah menjalani operasi meniscus kiri pada bulan lalu atau setelah liburan dari Amerika Serikat bersama skuad Pelita Jaya Jakarta.
Usai naik ke meja operasi, point guard berusia 32 tahun itu harus melakoni serangkaian program terapi untuk pemulihan cedera selama sekitar enam bulan.
Situasi inilah yang membuat Andakara Prastawa Dhyaksa bakal absen memperkuat Pelita Jaya Jakarta dalam kompetisi IBL 2025, setidaknya selama musim reguler.
Rangkaian kompetisi IBL 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung mulai 11 Januari mendatang dengan musim reguler bergulir hingga pertengahan Juni.
Andakara Prastawa Dhyaksa pun berharap proses pemulihannya bisa berjalan lancar sehingga dirinya dapat bermain saat IBL 2025 memasuki fase play-off mulai 26 Juni mendatang.
“Saya harus recovery selama enam bulan setelah operasi bulan lalu. Kemungkinan baru bisa bermain lagi saat play-off,” tuturnya.
Manajer tim Pelita Jaya Jakarta, Adhi Pratama Prasetyo Putra, pun mengamini pernyataan Andakara Prastawa Dhyaksa dan menyebut mantan rekan satu timnya itu diprediksi bakal comeback pada Mei 2025.
"Untuk masa penyembuhan memang enam bulan, menghitungnya sejak November 2023. Jadi, Prastawa diprediksi mulai bisa bermain lagi paling dekat pada Mei 2025 nanti," katanya.
Pengganti Andakara Prastawa Dhyaksa
Cedera yang memaksa Andakara Prastawa Dhyaksa absen panjang jelas jadi kehilangan besar bagi Pelita Jaya Jakarta.
Apalagi ayah dua orang anak itu merupakan pemain lokal paling senior sekaligus kapten dalam skuad asuhan Johannis Winar.
Namun, Pelita Jaya rasanya tak perlu terlalu khawatir karena masih punya sejumlah sosok senior yang bisa dijadikan pemimpin di lapangan seperti Brandon Jawato, Vincent Kosasih, hingga Reza Guntara.
PJ juga masih punya deretan guard dengan kualitas mumpuni seperti Anthony Beane Jr., Agassi Goantara, Reggie Mononimbar, Muhamad Arighi, hingga Yesaya Saudale.
Dengan kata lain, kehilangan Andakara Prastawa jelas berdampak tetapi Pelita Jaya sudah punya sosok pengganti yang mumpuni hingga sang kapten bisa kembali ke lapangan.
Kalaupun Johannis Winar belum yakin dengan stok guard yang dimiliki, Pelita Jaya bisa saja mendatangkan pemain asing untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Andakara Prastawa.