- Tercatat 40 unit mobil Mercedes-AMG ikut berpartisipasi.
- Ketika melaju di trek lurus, mobil-mobil Mercedes-AMG ini menunjukkan taji dan raungan mesinnya.
- Ada beda impresi ketika mengendarai Mercedes-AMG CLA 45 S dan Mercedes-AMG C 63 S di sirkuit.
SKOR.id – Komunitas AMG Club Indonesia kembali menggelar acara seru-seruan. Berkolaborasi dengan Mercindo Autorama, mereka menyelenggarakan track day di Ancol.
Dengan tema yang unik, Eat Well Speed Well, acara AMG Track Day ini berlangsung di Sirkuit Jakarta International E-Prix, Ancol, Sabtu (19/11/2022) sore.
Skor.id juga ikut merasakan sensasi ngebut di sirkuit yang pernah menggelar ajang Formule E tersebut saat menumpang salah satu mobil Mercedes-AMG GT.
Duduk pada baris kedua, hentakan begitu terasa saat mobil melintasi tikungan dengan kecepatan sekitar 80 km/jam.
Tantangan pada sirkuit ini adalah ukuran lebarnya yang sempit jika dibandingkan dengan Sirkuit Sentul, misalnya.
Apalagi seluruh anggota AMG Club Indonesia memang baru kali pertama menjajal Sirkuit Jakarta International E-Prix ini.
Namun ketika melaju di trek lurus, barulah mobil-mobil Mercedes-AMG ini menunjukkan taji dan raungan mesinnya.
Dengan tenaga rata-rata sekitar 300 hp dan torsi sekitar 400 Nm, akselerasi 0-100 km/jam pun dilibas dengan waktu kurang dari 6 detik.
Torsi yang besar juga membuat hentakan Mercedes-AMG begitu terasa saat pedal gas ditekan, menunjukkan mobil Mercedes-AMG juga piawai mengaspal di sirkuit balap.
Mohamad Fachri, salah satu anggota Mercedes-AMG Club, mengaku terkesan saat kali pertama merasakan sirkuit ini.
"Aspalnya enak sih, enggak banyak pasir. Di sini aspalnya rapi, Cuma ya sirkuitnya memang agak sempit. Jadi harus hati-hati,” ujar Fachri.
“Saya juga pernah ngetrack di Sirkuit Sentul. Memang lebih lebar dan aman, tapi kan masuk rumput. Jadi semua ada kelebihan dan kekurangan,” ia menambahkan.
“Lagi pula kami kan bukan pembalap, jadi soal sirkuit itu bukan hal utama. Yang penting kita makan-makan dan foto-foto dalam tiap kegiatan,” ujar Fachri sambil tertawa.
Dalam menjajal sirkuit tersebut, Fachri mengendarai Mercedes-AMG CLA 45 S Matic+ Coupe dan Mercedes-AMG C 63 S.
Namun, ia merasa lebih percaya diri saat melahap sirkuit dengan CLA 45. “Kebetulan CLA 45 ini sudah tembus 1.500 km, sudah ganti oli juga, dan 4 Matic, jadi lebih stabil,” ujarnya.
Kondisi ini dijelaskan Fachri berbeda dengan C 63 S yang berpenggerak RWD (rear wheel drive). “Jadi kalau C 63 S ketika gas pol habis belok ngepot sedikit di belakang,” katanya.
Sedangkan Arsya, salah satu member lainnya, juga sependapat dengan Fachri mengenai kondisi trek di Sirkuit Jakarta E-Prix ini.
"Treknya di sini tricky, sempit, tapi aspalnya bagus. Breaking point-nya juga enak. Street-nya juga lumayan panjang ya, sekitar 500 meter,” katanya.
“Cuma memang tidak boleh terlalu gas pol karena kebetulan tidak ada run-off-nya, jadi harus hati-hati,” Arsya menuturkan.
Mengenai kegiatan AMG Club Indonesia Fachri juga menjelaskan, pihaknya selama ini tidak terlalu sering menyelenggarakan track day dalam setahun.
“Paling setahun track day hanya sekali atau dua kali. Kalau kami berkumpul yang reguler itu biasanya kegiatannya ya morning run dan makan-makan,” ujar pria humoris ini.
Bahkan kegiatan yang umum dilakukan komunitas mobil seperti touring pun juga tidak menjadi prioritas bagi klub beranggotakan 63 anggota tersebut.
Dijelaskan Fachri, dalam kegiatan kali ini tercatat 40 unit mobil Mercedes-AMG ikut berpartisipasi.
"Terdiri dari berbagai tipe, dari AMG 35 sampai SL 65 ada, yang mesinnya V12. Terlawas ada Mercedes-Benz C 36 AMG tahun 1994, The Father of Safety Car,” ia menambahkan.
Mercedes-Benz C 36 AMG memang pernah digunakan sebagai safety car dalam balapan Formula 1 era pertengahan 1990-an lalu.
Mengenai track day berikutnya, Fachri menargetkan akan kembali digelar pada Juni 2023. "Kemungkinan di Sirkuit Mandalika, doakan saja," ucapnya.
Selain menggelar track day, acara juga diselingi kegiatan sosial berbagi dengan anak-anak dari salah satu panti asuhan di wilayah Koja, Jakarta Utara.
Berita Otomotif Lainnya:
Subaru Impreza 2024 Hadir dengan Gaya, Teknologi, Kinerja, dan Fitur Keselamatan Baru
Inilah Ragam Aktivitas Wuling Air EV Sepanjang KTT G20 di Bali
Mercedes Resmikan 6 Bengkel Body & Paint Tersertifikasi Standar Global di Indonesia