SKOR.id - Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao mengungkapkan kekesalannya setelah AC Milan mengalami kekalahan dari Atalanta pada pertandingan Liga Italia 2024-2025.
Tampil di Stadion San Siro, Senin (21/4/2025) pukul 01.45 dini hari WIB, AC Milan mengalami kekalahan 0-1 dari Atalanta lewat gol tunggal Ederson pada menit ke-62.
Hasil ini menjadi kekalahan ke-10 AC Milan di Liga Italia 2024-2025, dari 33 pertandingan yang sudah mereka jalani.
Sergio Conceicao menyesalkan timnya gagal mempertahankan permainan seperti di babak pertama, dan justru kalah karena satu gol dari pemain Atalanta.
Timnya sempat memulai babak kedua dengan baik, tetapi tak berhasil bangkit hingga akhir pertandingan melawan Atalanta.
"Babak pertama berjalan seimbang, mereka menguasai bola dan kami bermain lebih dalam dari yang kami persiapkan.
"Atalanta tidak menciptakan peluang besar dan kami telah menutup dengan baik sebelum jeda. Awal babak kedua juga bagus dengan situasi yang menarik, tetapi pada peluang nyata pertama bagi Atalanta kami kebobolan gol."
"Beginilah jadinya, berbeda dari waktu-waktu lain saat kami kembali. Dan saya mencoba mengubahnya untuk mencari penyama kedudukan," ujarnya menambahkan.
AC Milan akan menghadapi Inter Milan di semifinal Coppa Italia pekan ini, dan menjadi laga penting untuk menjaga peluang meraih gelar.
Ketika ditanya apakah anak asuhnya terpengaruh dengan tekanan laga melawan Inter Milan, Sergio Conceicao tidak membenarkan.
"Tidak, seorang pemain memikirkan permainan yang harus dimainkannya," ujar Sergio Conceicao.
Kekalahan ini membuat situasi Sergio Conceicao dalam kondisi sulit di AC Milan, mulai banyak tekanan yang meminta agar dia digantikan.
Situasi ini membuat Pelatih asal Portugal itu menilai dirinya tidak dihargai di AC Milan.
Bahkan Sergio Conceicao mengatakan setelah meraih gelar Piala Super Italia, dirinya merasa tak dihargai sebagai pelatih I Rossoneri.
"Suasananya sejak saya berada di sini, setelah Piala Super, langsung negatif. Tidak ada yang bisa menyelamatkan saya, saya sudah memenangkan sesuatu di Portugal dan saya sudah berkecimpung di dunia sepak bola selama bertahun-tahun," ujar Sergio Conceicao.
"Tekanan itu memberi saya ambisi. Tiba di sini adalah hal yang baik, tapi kurangnya rasa hormat bukanlah hal yang baik."
"Saya merasakannya. Tapi tidak apa-apa. Mari kita lihat kapan Milan memenangkan dua gelar. Kemudian semua orang akan dinilai atas apa yang telah mereka lakukan. Dalam kasus saya, enam bulan," ujar Sergio Conceicao.
Sergio Conceicao mengantar AC Milan menjadi juara Piala Super Italia, Selasa (7/1/2025) dini hari WIB.
Kala itu, I Rossoneri berhasil mengalahkan Inter Milan di laga final dengan skor 3-2.
Namun, kini dirinya sedang menghadapi situasi sulit karena AC Milan kesulitan bersaing menembus papan atas Liga Italia.