SKOR.id – Petenis putra terbaik dunia Novak Djokovic menegaskan bertanggung jawab atas kegagalan Serbia melangkah ke final Davis Cup 2023. Skuad negaranya kalah dari Italia di babak empat besar.
Djokovic mengaku sangat kecewa tim tenis Serbia gagal lolos ke final Davis Cup 2023. Tunggal putra nomor satu dunia sekaligus pemilik 24 gelar Grand Slam tak mampu membantu negaranya.
Serbia terhenti di semifinal turnamen beregu putra tersebut setelah kalah 1-2 dari Italia. Djokovic, yang tampil di nomor tunggal dan ganda, bahkan gagal menyumbangkan poin.
Serbia sebenarnya memulai pertarungan versus Skuad Azzurri dengan baik di Martin Carpena Arena, Malaga, Spanyol, Sabtu (25/11/2023) waktu setempat.
Miomir Kecmanovic, yang tampil di laga pertama, berhasil membawa Tim Negeri Balkan unggul 1-0 berkat kemenangan tiga set atas Lorenzo Musetti, 6-7 (7-9), 6-2, 6-1.
Pada pertandingan kedua, Novak Djokovic berhadapan dengan Jannik Sinner. Ini adalah pertemuan ketiga mereka dalam dua pekan terakhir setelah dua kali bertarung dalam ATP Finals 2023.
Djokovic, yang diharapkan bisa mengatasi Sinner seperti dilakukannya di partai puncak ATP Finals di Turin 19 November lalu, justru kalah dari sang rival. Ia menyerah tiga set, 2-6, 6-2, 5-7.
Lalu, petenis 36 tahun tersebut kembali turun pada nomor ganda, bersama Kecmanovic. Tetapi, kembali takluk melawan Italia, yang memasangkan Sinner dan Lorenzo Sonego, dengan skor akhir 3-6, 4-6.
Kekalahan pada pertandingan ketiga atau penentu memastikan langkah Serbia di Davis Cup 2023 terhenti. Sementara Italia melaju ke final untuk menghadapi Australia, yang menyingkirkan Finlandia, 2-0.
Novak Djokovic mengatakan tersisihnya Serbia dari Davis Cup adalah kekecewaan besar, terutama setelah melihat tiga match point-nya menguap saat melawan Jannik Sinner pada laga tunggal kedua.
Kegagalan ini tentu jadi sebuah akhir mengecewakan dari musim fantastis yang dijalani Nole, sapaan akrab Djokovic, sepanjang 2023, meliputi gelar Australia Open, French Open, AS Open, serta ATP Finals.
“Bagi saya pribadi, ini adalah sebuah kekecewaan besar, sebab saya bertanggung jawab, setelah mendapatkan tiga match point, dan begitu dekat dengan kemenangan. Sungguh disayangkan,” ujar Djokovic seusai laga.
“Ini olahraga. Ketika Anda kalah saat membela negara Anda, perasaan pahitnya semakin besar. Saya tak mau mencari alasan. Jelas ini adalah hal yang sulit untuk diterima.”
“Sepanjang musim, pikiran saya tertuju pada tim Davis Cup kami. Saya mencoba untuk berkontribusi. Saya bisa melakukannya di pertandingan pertama (versus Inggris), tetapi hari ini hal tersebut tak terjadi.”