- Nico Hulkenberg akan menjadi pembalap Haas pada F1 2023 menggantikan posisi Mick Schumacher.
- Sebastian Vettel menyebut Nico Hulkenberg punya potensi menggebrak meski sudah tiga musim tak jadi pembalap reguler F1.
- Menurut Sebastian Vettel, kompatriotnya itu selama ini gagal bersinar karena berada di tim dan waktu yang salah.
SKOR.id - Haas resmi mendepak Mick Schumacher dari kursi pembalap pada F1 2023. Sebagai gantinya, Nico Hulkenberg pun direkrut untuk menjadi tandem Kevin Magnussen.
Nico Hulkenberg pun menjadi satu-satunya pembalap Jerman di grid F1 2023 setelah Sebastian Vettel memutuskan pensiun dan Mick Schumacher tak dapat kursi.
Dilansir dari Speedweek, Vettel rupanya menaruh harapan besar kepada Hulkenberg untuk menyelamatkan muka Jerman di F1 2023.
"Tentu, saya sedih mendengar Mick harus tersingkir karena saya sangat dekat dengannya," ujar Vettel.
"Tapi saya juga senang Nico kembali ke grid. Menurut saya, dia adalah salah satu pembalap yang punya potensi menggebrak. Setiap kali dia ada di mobil, dia menunjukkan potensi itu."
Hulkenberg sendiri pernah menggantikan posisi Vettel di awal F1 2022 setelah dinyatakan positif Covid-19.
Sebagai salah satu pembalap paling senior, Hulkenberg rupanya belum pernah sekali pun merebut podium. Prestasi terbaiknya adalah finis keempat di GP Korea Selatan 2013 dan Belgia 2016.
Sejak debut di F1 2010 bersama Williams, Hulkenberg juga tidak pernah membela tim papan atas dan banyak berkutat di tim papan tengah.
Namun, Vettel meyakini hal tersebut sama sekali tak menghalangi potensi Hulkenberg untuk bersinar bersama Haas yang merupakan tim papan bawah.
"Mungkin, salah satu penyebabnya adalah dia tak pernah mengendarai mobil yang tepat di waktu yang tepat," kata Vettel.
"Itu bisa terjadi pada semua pembalap. Saya pun demikian. Karier saya mungkin akan berbeda kalau mengalami hal yang sama."
F1 2023 sendiri akan menggelar seri perdana di Sirkuit Internasional Bahrain pada 3-5 Maret mendatang.
Sebanyak 23 balapan akan digelar sepanjang musim sekaligus memecahkan rekor sebagai kompetisi F1 dengan seri terbanyak sepanjang masa.
Berita Formula 1 lainnya:
Belum Bebas Covid-19, F1 GP Cina 2023 Kembali Dibatalkan
McLaren Tunjuk Juara Dunia IndyCar 2021 sebagai Pembalap Cadangan di F1 2023
Bernie Ecclestone: F1 Mesti Berterima Kasih pada Max Verstappen