Dua Juara Dunia Pertanyakan Tingkat Kesuksesan Mobil Baru F1

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Sebastian Vettel dan Fernando Alonso tidak begitu yakin mobil Formula 1 regulasi teknik baru sudah mengubah total ajang balap jet darat tersebut.
  • Vettel menyebut masih butuh upaya keras lagi dari otoritas terkait.
  • Alonso agak kecewa karena mobil dengan regulasi baru masih jauh dari harapan.

SKOR.id - Pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 lalu, FIA dan promotor Formula One Group (FOG) sepakat menerapkan regulasi teknik baru – utamanya aerodinamika – pada mobil. Tujuannya jelas, mempermudah pembalap mendahului lawan sehingga aksi saling balap (overtaking) makin banyak.

Faktanya, posisi teratas F1 musim 2022 masih diisi nama-nama pembalap dan tim elite. Max Verstappen dan Oracle Red Bull Racing masing-masing merebut gelar juara dunia pembalap (untuk kali kedua beruntun) dan konstruktor.

Ironisnya, bisa dibilang hanya para pembalap Scuderia Ferrari – Charles Leclerc dan Calos Sainz Jr – yang agak mampu konsisten menjadi pesaing.

Juara dunia F1 empat kali (2010, 2011, 2012, 2013) Sebastian Vettel pun angkat suara terkait dampak mobil F1 dengan aerodinamika baru yang mulai dipakaipada musim 2022 lalu.

"Saya tidak ingin mengatakan itu telah gagal. Tetapi, tentu saja banyak upaya telah dilakukan dan tidak semua upaya keluar, mari katakan seperti itu," kata pembalap asal Jerman yang sudah memutuskan pensiun pada akhir musim F1 2022 itu.

Dengan mobil F1 2022, hasil finis terbaik Vettel hanyalah P6 (di Azerbaijan dan Jepang). Alhasil musim lalu pemenang 53 Grand Prix itu hanya berada di peringkat ke-12 klasemen akhir dengan koleksi 37 poin.

Fernando Alonso, yang pindah dari BWT Alpine F1 ke Aston Martin Aramco Cognizant F1 untuk menggantikan Vettel, akan menjadi pembalap paling berpengalaman di F1 musim 2023 nanti.

Pembalap asal Spanyol berusia 41 tahun itu pun memiliki pandangan sendiri soal mobil dengan aturan teknis baru yang dimulai pada musim lalu itu.

“Aturan baru adalah salah satu alasan mengapa saya kembali ke F1,” kata juara dua kali (2005 dan 2006) itu tentang mobil 2022, seperti dikutip Auto Motor und Sport.

“Dan, ya, sedikit mengecewakan bagi semua orang saat menyadari bahwa banyak hal tidak berubah secara dramatis. Paling banyak, ada dua tim yang bisa memenangi balapan, seperti yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

“Selain itu, jarak antara dua atau tiga tim teratas dan papan tengah masih terlalu besar. Dalam 50 persen balapan, kami tertinggal satu lap dari pemenang. Jadi, kami belum mencapai hasil yang diinginkan Formula 1 dengan aturan baru lalu.”

Alonso bahkan juga ragu bila batasan anggaran tim-tim (untuk mengembangkan mobil) yang juga sudah diberlakukan, akan memberikan dampak besar di masa mendatang.

Pun begitu, masih ada harapan yang lebih tinggi tentang sifat aturan teknis baru secara umum.

Sebagian besar pembalap Formula 1 saat ini juga berkomentar bahwa mobil 2022 tidak begitu menyenangkan untuk dikendarai seperti pendahulunya, yang lebih berorientasi pada gaya tekan (downforce).

“Mobil (F1 2022) menjadi sangat lamban di tikungan lambat. Karena bobotnya yang besar, rasanya selalu ada 100 liter bahan bakar di dalamnya,” tutur Alonso.

“Mobil memang kencang di tikungan cepat dan kian besar daya cengkeramnya. Itu terjadi sebelumnya sampai taraf tertentu. Namun, efek isap mobil-mobil ini jauh lebih besar."

Mengenai kepindahannya dari Alpine ke Aston Martin, Alonso mengaku sekali lagi memulai dari “nol” dengan proyek baru dan menganggap kepergiannya merupakan kerugian bagi tim milik Renault itu.

“Bukan rahasia lagi bahwa saya mengalami masalah dengan umpan balik power steering tahun lalu," katanya.

“Sekarang sempurna dan setiap pembalap yang mengendarai Alpine sejak saat itu memuji kemudinya. Itulah keuntungan mempekerjakan Alonso dan kerugian kehilangan dia.”

Berita Formula 1 Lainnya:

Carlos Sainz Percaya Fred Vasseur Mampu Bawa Ferrari Bangkit 

Resmi, Mick Schumacher Jadi Pembalap Cadangan Mercedes pada F1 2023 

 

RELATED STORIES

Lewis Hamilton Berharap McLaren Bangkit di F1 2023

Lewis Hamilton Berharap McLaren Bangkit di F1 2023

Lewis Hamilton prihatin dengan kondisi mantan timnya, McLaren.

Toto Wolff Akui Punya Persamaan dengan Pep Guardiola

Toto Wolff Akui Punya Persamaan dengan Pep Guardiola

Bos Mercedes, Toto Wolff, mengaku punya kesamaan dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Puji Lando Norris, Andreas Seidl Lempar Kode Boyong Sang Pembalap

CEO anyar Sauber, Andreas Seidl, melempar kode bakal memboyong pembalap favoritnya di McLaren, Lando Norris, saat Audi memasuki ajang F1 pada 2026 mendatang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Laga Atletico Madrid vs Arsenal di Liga Champions. (Grafis; Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Atletico Madrid vs Inter Milan, Diwarnai Rekor Laga Kandang Melawan Tim Italia

Menjamu Inter Milan di Liga Champions, Atletico Madrid punya rekor kandang bagus melawan tim Italia.

Pradipta Indra Kumara | 26 Nov, 04:42

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 26 Nov, 04:37

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 26 Nov, 04:36

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 26 Nov, 04:36

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 26 Nov, 04:31

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 26 Nov, 04:28

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 26 Nov, 04:27

Laga Arsenal vs Bayern Munchen di Liga Champions. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

6 Fakta Menarik Arsenal vs Bayern Munchen, Mimpi Buruk The Gunners

Fakta pertandingan Arsenal vs Bayern Munchen di Liga Champions, The Gunners dihantui mimpi buruk.

Pradipta Indra Kumara | 26 Nov, 02:25

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VALORANT Game Changers Championship 2025: Jadwal dan Hasil

Berikut ini adalah jadwal dan hasil lengkap turnamen esports VALORANT Game Changers Championship 2025.

Thoriq Az Zuhri | 26 Nov, 02:05

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Syed Modi International 2025

Turnamen bulu tangkis Syed Modi International 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 26 Nov, 02:04

Load More Articles