SKOR.id – Sean Gelael akan tampil untuk ketiga kalinya dalam endurance race 24 Hours of Le Mans, Sabtu (10/6/2023). Dari tiga partisipasinya, pembalap Indonesia itu dua kali menjadi starting driver.
Pada 2021, ketika menjalani debutnya di Le Mans, Sean diplot sebagai pembalap pertama (starting driver) Jota #28. Kala itu race dimulai dengan diiringi hujan deras dan baru berhenti setelah beberapa jam.
Menariknya, ada kemungkinan hal serupa terjadi saat Sean Gelael melakukan start 24 Hours of Le Mans di kelas LMP2 Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan (WEC) 2023.
Tahun ini, menurut prakiraan cuaca, hujan pun berpotensi turun saat Le Mans 2023 dimulai, hari Sabtu pukul 16.00 waktu setempat atau 21.00 WIB. Sean telah dipastikan sebagai starting driver WRT #31.
Tentu ia senang menjadi pembalap pertama, karena berarti Sean, yang sangat menggemari olahraga bola basket, akan dapat kibaran bendera start dari LeBron James. Megabintang NBA itu akan menjalankan tugas tersebut tahun ini.
Bahkan, pada parade seluruh peserta 24 Hours of Le Mans di jalanan kota Le Mans, Jumat (9/6/2023) Sean Gelael sempat memamerkan keahliannya melakukan slam dunk di depan para penonton yang hadir.
“Sebuah kehormatan bagi saya bisa menjadi bagian dari momen bersejarah dalam motorsport dan membantu merayakan centenary dari salah satu event olahraga terbesar di dunia," kata James.
Sementara untuk perlombaan musim ini, ada yang berbeda dibandingkan edisi 2022. Ini bisa memberikan keuntungan sekaligus merugikan siapa pun yang menerapkannya. Dan itu adalah soal Safety Car (SC).
Karena panjangnya lebih dari 7 kilometer (km), di Sirkuit de la Sarthe, yang memiliki jarak total 13,6 km, diperbolehkan memakai lebih dari satu SC. Untuk Le Mans 2023 akan ada tiga: SC A, SC B serta SC C.
Ketiga Safety Car tersebut disiagakan di tiga bagian sirkuit. Bila pada penyelenggaraan sebelumnya, saat SC masuk ke trek untuk menetralisasi lomba, para peserta langsung berada di belakang SC terdekat dan di sana hingga tugas SC selesai, maka tahun ini berbeda.
Seluruh pembalap masih diharuskan baris di belakang SC terdekat, namun begitu sudah rapi, mobil-mobil yang membuntuti SC B dan SC C mesti segera merapat dengan mereka yang ada di belakang SC A.
Pada praktiknya, itu seperti penerapan satu Safety Car saja. Dampaknya adalah, mereka yang sudah punya keunggulan jauh akan jadi terpangkas karena mobil-mobil rival otomatis mendekat. Pun sebaliknya.
Regulasi ini sempat dikeluhkan oleh tim Toyota. Penguasa kelas Hypercar tersebut sudah merasa dirugikan mengingat selama ini mereka biasanya selalu mampu unggul jauh atas para pesaing di dalam trek.
Aturan SC ini berlaku di semua kelas. Dan karena balapan Le Mans berdurasi 24 jam alias satu hari penuh, Safety Car mungkin bisa masuk lebih dari sekali. Keuntungan serta kerugian terbuka dan berpotensi terjadi banyak drama di edisi Satu Abad (Centenary) Le Mans.
“Semua ingin menang di sini (Le Mans), karena memang ini momen bersejarah. Kalau WRT #31 menang, saya harap ini adalah momentum untuk bangkit,” kata Sean Gelael, yang akan tampil bersama Robin Frijns dan Ferdinand Habsburg, dalam rilis yang diterina Skor.id.
Balapan 24 Hours of Le Mans akan start Sabtu malam ini mulai pukul 21.00 WIB. Penggemar balap di Indonesia dapat menyaksikannya secara live di kanal YouTube KUY Entartainment dan www.sean-gelael.com.