- Ganda putra Malaysia, Aaron Chia, meyakini masih ada peluang untuk lolos perempat final Olimpiade Tokyo.
- Fokus latihan ganda putra Malaysia saat ini adalah analisis video dan menyusun strategi dengan pelatih.
- Persiapan mental menjadi fokus utama Aaron Chia menyambut Olimpiade Tokyo.
SKOR.id - Aaron Chia, pebulu tangkis Malaysia, blak-blakan mengenai peluangnya lolos fase grup di Olimpiade Tokyo.
Berpasangan dengan Soh Wooi Yik, Aaron Chia tergabung di Grup D bersama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan), dan Jason Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).
Melihat komposisi calon lawan di Grup D, Chia merasa bahwa peluangnya untuk lolos ke perempat final masih terbuka.
"Saya rasa untuk undian saya dan Wooi Yik masih oke (peluang). Walaupun satu grup dengan Ahsan/Hendra dan pasangan Korea. Tapi saya rasa masih ada peluang untuk lolos ke perempat final," kata Chia kepada BAM.
"Kalau pasangan Kanada kami belum pernah bertemu. Sedangkan, dengan pasangan Korea rekor pertemuan kami 2-2 jadi masih 50-50."
"Tidak ada yang diuntungkan karena ini Olimpiade, apapun bisa terjadi. Kejuaraan ini berbeda dari turnamen yang biasa."
Disinggung mengenai persiapan menuju Olimpiade Tokyo, atlet 24 tahun tersebut mengaku lebih banyak menganalisis video para rival.
Ditambah lagi dengan diskusi strategi permainan dengan para pelatih termasuk Flandy Limpele yang direkrut khusus untuk Olimpiade Tokyo.
"Untuk menghadapi wakil Kanada mungkin kami akan menganalisis lewat video karena kami belum pernah saling bertemu. Jadi, kami tidak mau senang dulu. Kami akan fokus ke setiap pertandingan."
"Kebanyakan diskusi pagi kami adalah menonton video analisis lawan. Karena lawan kami nanti pernah kami hadapi di tahun ini. Hanya ada satu pasangan yang belum pernah bertemu."
"Kami lebih banyak melihat video analisis dan berbicara (strategi) dengan para pelatih. Karena tidak boleh bawa sparing partner ke Olimpiade jadi pekan ini kami akan latihan habis-habisan," Chia menegaskan.
Chia menambahkan bahwa mental menjadi faktor paling krusial yang tengah dipersiapkannya menuju Olimpiade Tokyo.
"Kami memang punya target sendiri tetapi lebih baik kami simpan untuk diri sendiri. Kami akan bertarung sebaik mungkin. Pelatih selalu berpesan untuk lebih banyak persiapan mental," ujar ganda putra peringkat kesembilan dunia tersebut menjelaskan.
"Karena Olimpiade ini bukan turnamen kecil dan hanya empat tahun sekali. Apalagi sekarang situasinya sedang Covid-19. Kondisinya berbeda total dengan Olimpiade sebelumnya. Pelatih selalu bilang agar kami tidak terlalu berambisi menang."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Raffi Ahmad Berencana Membangun Esports Doom https://t.co/okHFoOGyXC— SKOR.id (@skorindonesia) July 10, 2021
Berita Bulu Tangkis:
Drawing Ganda Putra Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo: Marcus/Kevin di Grup Neraka
Tunggal Malaysia Waspadai Wakil Prancis di Fase Grup Olimpiade Tokyo