SKOR.id – Baru-baru ini nama aktor asal Indonesia, Ruy Iskandar, ramai diperbincangkan oleh para penikmat film Tanah Air.
Hal itu karena Ruy tercatat sebagai salah satu pemeran dalam serial Netflix terbaru berjudul Avatar: The Last Airbender.
Dalam film yang diproduseri oleh Albert Kim tersebut Ruy berperan sebagai Letnan Jee.
Namun ternyata, sebelum tampil dalam film Avatar: The Last Airbender, Ruy sebelumnya pernah tampil dalam film komedi di Amerika Serikat bertema olahraga hoki es berjudul Benders.
Dalam film yang rilis pada 2015 itu Ruy memerankan sosok bernama Sebalos, seorang atlet hoki es amatir.
Serial sitkom Benders ini mengisahkan sosok empat sahabat di Queens, New York, yang hidupnya berkisar pada obsesi mereka terhadap olahraga hoki es.
Meski tidak memiliki skill terbaik, mereka memiliki semangat untuk bermain di liga hoki es amatir setempat.
Dan mereka menjalani kehidupan sehari-hari dengan masalah yang dapat memengaruhi keterlibatan mereka dalam tim mereka, The Chubbys.
Benders adalah sitkom Amerika Serikat yang dibuat oleh Tom Sellitti dan Jim Serpico. Pada tanggal 31 Maret 2015, serial ini dipesan oleh Independent Film Channel (IFC).
Pemerannya selain Ruy Iskandar ada nama-nama seperti Chris Distefano, Steve Schirripa, Steve Greenstein, Andrew Schulz, Lindsey Broad, dan Mark Gessner.
Tom Sellitti mengatakan Benders dan kisah-kisahnya terinspirasi oleh pengalamannya sendiri bermain hoki di atas es.
“Kami punya jersey yang kami beli, dan itu seharusnya berupa peluru, namun malah terlihat seperti penis raksasa,” kata Sellitti.
“Dan dari situlah (pertunjukan) dimulai, dan kami mulai bercerita dan menyatukannya,” Selitti menambahkan.
“Olok-olok dan pembicaraan sampah teman-teman itu bagus, meskipun kemampuan hoki mereka tidak bagus,” aktor Andrew Schulz menimpali.
“Namun, kita seharusnya menjadi orang yang mengerikan,” kata Schulz. “Mereka bertanya kepada kami saat audisi, seperti, 'Kalian bagus?' Dan kami menjawab, “Tentu saja, kami bagus.”
“Kami harus menyewa konsultan untuk mengajari mereka cara bermain skate yang buruk,” kata salah satu pencipta, Jim Serpico.
“Ternyata mereka terperosok ke dalam es, terjatuh, tidak tahu harus berbuat apa, dan kita membuang semua uang itu untuk konsultan,” ujar Serpico.
Sayangnya, serial Benders tidak bertahan lama. Ditayangkan perdana di IFC pada 1 Oktober 2015, kemudian pada 30 Desember 2015 serial tersebut dibatalkan oleh IFC.
Serial ini hanya ditayangkan selama delapan episode dengan rating yang rendah.
Final musim/seri, yang berlangsung pada 19 November 2015, hanya menarik minat 88.000 penonton.
Sebelumnya IFC juga membatalkan Gigi Does It, serial komedi baru berperingkat rendah lainnya.