- Robert Rene Alberts sudah sangat rindu kembali beraksi bersama Persib Bandung dari pinggir lapangan.
- Robert kangen dengan suasana latihan Persib yang penuh kekeluargaan dan disusun dengan baik.
- Pelatih asal Belanda itu juga mengungkapkan keinginannya untuk pensiun dengan kesuksesan besar di Persib.
SKOR.id - Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, memiliki rencana untuk mengakhiri karier di tim Maung Bandung.
Dua bulan menepi dari lapangan bola akibat pandemi Covid-19, membuat Robert Alberts kehilangan sebagian kebahagiaannya.
Pelatih Persib Bandung itu merindukan suasana lapangan dan keseharian timnya yang hangat dan penuh canda tawa.
"Sebagai komponen tim, tentu saya rindu kebersamaan dalam kegiatan sehari-hari di lapangan sepak bola," kata Robert kepada wartawan, Selasa (12/5/2020).
Berita Persib Lainnya: Kenangan Yadi Mulyadi saat Persib Juara Liga Indonesia 1994-1995
Karena di lapangan skenario prestasi dibuat kubu Persib sambil berlatih intens. Dalam setiap latihan apa yang menjadi target tim dipetakan dengan detail.
"Latihan kami buat untuk menghadapi pertandingan berikutnya, bagaimana kami mencapai puncak performa," ujar Robert.
"Bagaimana kami terus berusaha mencapai performa terbaik di setiap pekan, baik dari fisik maupun mental," pelatih berpaspor Belanda menambahkan.
Gara-gara pandemi Covid-19 ini Persib jadi kehilangan kebersamaan menikmati sepak bola. Robert pun harus menyingkirkan sementara pekerjaan yang ia cintai ini.
"Kami rindu melakukan persiapan terbaik untuk mendapat hasil yang terbaik juga. Karena itu bisa mengangkat spirit dari suporter yang selalu berada di belakang tim," mantan pelatih PSM Makassar itu bertutur.
Namun Robert pun berharap bobotoh semakin dewasa dalam mendukung timnya. Jangan membuat aksi yang bisa merugikan tim pujaannya.
"Tolong jangan nyalakan flare karena itu bukan bagian dari permainan. Kalian bisa nyalakan itu di luar stadion, tapi jangan di dalam stadion karena ada peraturan jelas mengenai itu," Robert mengungkapkan.
Robert harus terbuka menyuarakan pendapatnya, sebab dia berencana mengakhiri karier di tim berjuluk Pangeran Biru itu.
Robert mendapat banyak tantangan menarik ketika dipercaya mengomandoi tim. Robert juga melihat Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono antusias membangun masa depan Persib.
Berita Persib Lainnya: Teja Paku Alam Jadi Pemain Lokal Persib Paling Bersinar pada 2020
"Mereka sudah mulai membangun akademi untuk klub. Bagi saya manajemen Persib adalah yang terbaik dan saya ingin mengakhiri karier saya dengan kesuksesan besar," tutur Robert.
Tapi tentu untuk mencapai tujuan itu bersama klub, Robert sadar harus membuat modul profesional dengan membentuk akademi yang bagus.
"Saya juga harus menyuarakan filosofi permainan klub supaya talenta muda bisa muncul. Mereka yang akan memainkan filosofi Persib, baik dari teknik, taktik, dan mental," kata Robert.