- Robert Rene Alberts, pelatih Persib, mengatakan bahwa sosok Johan Cruyff adalah insipirasi terbesar untuknya di dunia sepak bola.
- Robert dan Cruyff tidak sengaja bertemu saat sama-sama menjalani perawatan cedera.
- Robert menuturkan, ia dan Cruyff sama-sama cedera pangkal paha.
SKOR.id - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, menceritakan sosok yang menjadi inspirasinya di dunia sepak bola saat masih aktif menjadi pemain hingga kini menjadi pelatih.
Robert Rene Alberts mengatakan, sebuah obrolan ringan tak terduga dengan Johan Cruyff mengubah jalan hidupnya.
Perkataan dari sosok tersebut bahkan kelak dijadikan pedoman Robert Alberts dalam melatih.
Berita Persib Lainnya: Bek Asing Persib Ingin Liga 1 Bergulir Lagi Demi Jaga Momentum
Saat itu, Robert masih berusia 14 tahun dan tengah meniti karier di tim junior Ajax Amsterdam.
Suatu waktu ia dan Cruyff bertemu tanpa disengaja ketika sama-sama menjalani perawatan cedera bersama dokter Ajax.
Menariknya, Robert dan Cruyff menderita cedera yang sama saat itu, yakni cedera pangkal paha.
"Kami mendapatkan suntikan dari dokter Ajax. Dia mulai mengajak saya mengobrol. Dia bertanya, 'Hei, siapa namamu? Saya bilang nama saya Robert Alberts. Lalu dia katakan 'Okay Robbie, kamu harus jadi pemain yang lebih jenius'," kata Robert pada YouTube pribadinya.
"Kemudian dia bilang 'Kamu kenapa?' Saya katakan saya cedera pangkal paha. Dia bilang 'Oh, saya juga'. Setelah itu kita mulai mengobrol," Robert menambahkan.
Robert mengisahkan obrolan antara dirinya dengan Cruyff begitu cair. Seakan-akan keduanya sudah saling mengenal lama dan bermain sepak bola bersama.
Padahal menurut Robert, Cruyff saat itu adalah pemain terkenal bahkan tidak hanya di Ajax, bahkan seantero Belanda mengenal siapa Cruyff.
"Sambil menunggu dokter datang dia bertanya, 'Robert, kenapa kamu latihan setiap hari?' Saya bilang, 'Tentu saja, saya mau jadi pemain terbaik'," kata Robert.
"Tapi dia bilang, 'Jangan, itu salah'. Lalu saya bilang 'Salah?, Kenapa salah untuk menjadi pemain terbaik? Lalu apa jawaban yang benar?',"Robert menambahkan.
Cruyff kemudian mengatakan, "Kamu cukup latihan untuk pertandingan selanjutnya. Kamu latihan hanya untuk itu. Kamu latihan untuk menjadi lebih baik setiap pertandingan. Secara otomatis, kamu akan menjadi pemain yang lebih baik."
Setelah mendapat suntikan dari dokter, keduanya meninggalkan ruangan. Namun setelah itu mereka masih sering bertemu lagi.
Berita Persib Lainnya: Legenda Persib Yudi Guntara Sarankan Liga 1 2020 Tidak Dilanjutkan
"Dia (Cruyff) inspirasi besar buat saya, sebagai idola, sebagai bintang. Yang dia bilang ke saya saat saya berumur 14 tahun, saya masih sampaikan hal yang sama hingga saat ini kepada tim dan pemain yang saya latih," ujar Robert.
"Sangat simpel sekali, orang sebesar dirinya dengan peraturan yang simpel dan dia berkembang sebagai pemain terkenal bahkan pelatih terkenal juga. Saya masih ikuti saran dari beliau yang mengubah hidup saya sebagai pemain dan juga pelatih. Saya mendengarkan pemain terkenal sedunia, dan dia adalah Johan Cruyff. Sang Master," Robert mengatakan.