- Dokter Persib, dr Raffi Ghani, sudah menyiapkan protokol kesehatan jika Liga 1 2020 dilanjutkan.
- Intinya, menurut dokter Persib ini, pemain harus menghindari kemungkinan droplet langusung.
- Segala kemungkinan terbaik terkait protokol kesehatan Persib juga akan disiapkan dengan baik.
SKOR.id - Tim Medis Persib Bandung, dr Raffi Ghani, telah menyiapkan protokol kesehatan bagi seluruh awak tim apabila Liga 1 2020 dilanjutkan.
Menurut Raffi, langkah-langkah tersebut cukup sederhana, yakni penggunaan masker, jaga jarak bicara, tak mengusap bagian wajah, dan sering cuci tangan dengan sabun.
“Buat kami, sangat gembira dan menyambut baik bila kompetisi segera bergulir. Tetapi, tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan," kata Raffi.
Berita Persib Lainnya: Mantan Bek Persib Sebut Cristian Gonzales Striker Paling Merepotkan
"Seperti diketahui atau disepakati bahwa penularan Covid-19 lewat droplet secara langsung atau lewat material yang terkontaminasi,” ucapnya kepada Skor.id, Rabu (13/5).
Menurut Raffi, dirinya kurang setuju jika deteksi Covid-19 dilakukan melalui pemeriksaan radip test. Sebab, katanya, rapid test hanya untuk mendeteksi antibody.
“Saya sepakat dengan sebuah pernyataan oleh salah seorang dokter, bahwa saat ini memang diagnosa buat Covid-19 hanya real time PCSR," katanya.
"Pemeriksaan rapid test menurut saya akan berbahaya pada saat seseorang terpapar Covid-19 diperiksa rapid test hasilnya non reaktif,” ia menambahkan.
Hal ini, menurutnya, merupakan salah satu penyebab bermunculan paparan Covid-19 dibeberapa daerah secara massif dan kian meluas.
“Rapid akan memberikan hasil reaktif untuk virus lain atau orang yang diperiksa andaikan terpapar Covid-19 hasilnya reaktif," ucap Raffi.
"Mungkin saja sudah sembuh karena terbentuk antibodi (sehingga diperlukan pemeriksaan RT PCR) akan sangat memakan waktu,” ujarnya.
Raffi menjelaskan, bahwa ada salah satu contoh yang merugikan di salah satu rumah sakit daerah (RUD) di Jawa Barat, mengalami kondisi seperti yang ia gambarkan.
“Jadi, sedikit dari saya pribadi untuk memutus mata rantai penularan, karena kita tahu penularannya lewat droplet langsung," ujarnya.
"Makanya lakukanlah dengan penuh disiplin pakai masker, jaga jarak bicara, jangan mengusap wajah saat tangan tidak yakin bersih,” ia mengungkapkan.
Berita Persib Lainnya: Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan, Persib Diprediksi Alami Perubahan Performa
Nanti pun setelah situasi normal, jajaran tim harus memulai hidup sehat. Langkah-langkah tersebut ujarnya, untuk pencegahan.
“Seperti jangan penuh dulu jika ada yang meminya swafoto. Terapkan protokol kesehatan. Insyaallah, jika itu sudah bisa dilakukan angka penularannya menurun,” ujar Raffi.